Liverpool, Klub Sepak Bola dengan Laba Terbesar di Dunia
Jum'at, 08 Februari 2019 - 21:00 WIB
Liverpool, Klub Sepak Bola dengan Laba Terbesar di Dunia
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool hari ini mengumumkan pendapatan bersih mereka yang mencapai 125 juta pound atau sekitar Rp2,5 triliun untuk tahun keuangan 2017/2018. Jumlah tersebut tercatat sebagai laba bersih tertinggi klub sepak bola di dunia.
Menurut laporan BBC Sports, Jumat (8/2/2019) jumlah pendapatan Liverpool meningkat 40% dibanding musim lalu. Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa klub asuhan Juergen Klopp memperoleh pendapatan sebesar itu karena dua faktor utama.
Pertama, Liverpool lolos ke final Liga Champions sehingga klub diganjar 72 juta poundsterling. Kedua -sekaligus yang terbesar- lantaran The Reds menjual gelandang Brasil, Philippe Coutinho ke Barcelona dengan nilai 142 juta poundsterling atau setara Rp2,5 triliun.
Meningkatnya pendapatan Liverpool juga dipengarui peningkatan pemasukan di sektor sponsorship dan royalti atas hak komersial. Dimana pendapatan mereka di bidang itu meningkat dari 66 juta pound ke 220 juta pound.
"Pertumbuhan dan peningkatan pendapatan ini memungkinkan kami berinvestasi kembali secara signifikan baik di sektor skuat maupun infrastruktur operasional," kata COO Liverpool, Andy Hughes.
Peningkatan pendapatan Liverpool tahun keuangan 2017/2018 memecahkan rekor dunia. Rekor pendapatan sebelumnya dipegang Leicester City yang memperoleh pendapatan bersih sebesar 80 juta pound pada musim 2016/2017. Pada musim itu Leicester juga mencapai perempat final Liga Champions.
Dengan meningkatnya pendapatan Liverpool, klub naik ke posisi ketiga dalam urusan kekayaan di Inggris. The Reds menyalip Arsenal namun masih berdiri di belakang Manchester United dan Manchester City.
Menurut laporan BBC Sports, Jumat (8/2/2019) jumlah pendapatan Liverpool meningkat 40% dibanding musim lalu. Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa klub asuhan Juergen Klopp memperoleh pendapatan sebesar itu karena dua faktor utama.
Pertama, Liverpool lolos ke final Liga Champions sehingga klub diganjar 72 juta poundsterling. Kedua -sekaligus yang terbesar- lantaran The Reds menjual gelandang Brasil, Philippe Coutinho ke Barcelona dengan nilai 142 juta poundsterling atau setara Rp2,5 triliun.
Meningkatnya pendapatan Liverpool juga dipengarui peningkatan pemasukan di sektor sponsorship dan royalti atas hak komersial. Dimana pendapatan mereka di bidang itu meningkat dari 66 juta pound ke 220 juta pound.
"Pertumbuhan dan peningkatan pendapatan ini memungkinkan kami berinvestasi kembali secara signifikan baik di sektor skuat maupun infrastruktur operasional," kata COO Liverpool, Andy Hughes.
Peningkatan pendapatan Liverpool tahun keuangan 2017/2018 memecahkan rekor dunia. Rekor pendapatan sebelumnya dipegang Leicester City yang memperoleh pendapatan bersih sebesar 80 juta pound pada musim 2016/2017. Pada musim itu Leicester juga mencapai perempat final Liga Champions.
Dengan meningkatnya pendapatan Liverpool, klub naik ke posisi ketiga dalam urusan kekayaan di Inggris. The Reds menyalip Arsenal namun masih berdiri di belakang Manchester United dan Manchester City.
(sha)
