Preview AS Roma vs FC Porto: Mana Ambisimu, Serigala?
A
A
A
ROMA - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengeluhkan timnya jelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 kontra FC Porto di Stadio Olimpico, Selasa (12/2/2019) atau Rabu (13/2/2019) dini hari WIB. Di Francesco meminta pasukan Serigala Roma untuk menunjukkan ambisi demi membangkitkan kembali antusiasme setelah menelan hasil buruk baru-baru ini.
Roma tersingkir di perempat final Coppa Italia setelah dikalahkan Fiorentina 1-7. Namun, mereka tidak terkalahkan dalam enam pertandingan Serie A terakhir. Roma duduk di peringkat 6 klasemen Serie A 2018/2019, dan hanya tertinggal satu angka tempat Liga Champions.
"Permainan ini adalah peluang besar untuk menghasilkan kinerja besar dan membawa kembali antusiasme," kata Di Francesco dilansir chicagotribune.com. "Hanya ada dua tim Italia yang tersisa di kompetisi, kami bangga menjadi salah satu dari mereka. Kami harus membidik posisi tinggi."
Roma mencapai semifinal musim lalu sebelum disingkirkan Liverpool, tetapi belum pernah mengalahkan Porto yang telah memenangkan kompetisi dua kali, dan terbaru pada tahun 2004 di bawah Jose Mourinho.
Perjalanan terbaik Roma di di Liga champions mencapai final 1984 sebelum kalah adu penalti dari Liverpool di Stadio Olimpico. (Baca Juga: AS Roma Punya Pengalaman Buruk dengan Wasit Danny Makkelie).
Melawan Porto, Roma tanpa penyerang Patrik Schick yang mengalami masalah otot, tetapi bek Kostas Manolas telah kembali berlatih meskipun kiper Robin Olsen masih diragukan.
Kapten Daniele De Rossi kembali dari cedera untuk membantu Roma mengamankan hasil imbang melawan AC Milan dan menang atas Chievo dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Porto yang saat ini ditangani Sergio Conceicao terakhir kali mencapai perempat final pada 2015, dan mengalahkan Roma 1-4 secara agregat di playoff 2016/2017. "Sergio Conceicao melakukan pekerjaan dengan baik," imbuh Di Francesco.
"Dia memberi Porto identitas yang jelas, mereka lebih efektif sekarang. Meskipun cedera, mereka adalah tim yang kompak dan terorganisasi dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang berat secara fisik. Kami harus kuat besok.
Sementara Conceicao tidak diperkuat pemain sayap Jesus Corona yang disuspensi, sedangkan pencetak gol terbanyak, Moussa Marega, cedera.
Porto tidak terkalahkan sejak Oktober lalu dan memimpin liga domestik mereka tetapi baru-baru ini tersingkir dari Piala Portugal melalui adu penalti dan telah kehilangan poin dalam pertandingan liga berturut-turut.
Conceicao sangat paham Stadio Olimpico, setelah bermain tiga musim bersama Lazio dan memenangkan lima trofi termasuk Serie A pada tahun 2000. "Jelas memasuki stadion ini membawa kembali kenangan tahun-tahun bahagia dan banyak gelar yang saya menangkan di Lazio," kata pelatih berusia 44 tahun itu. "Selalu datang secara emosional ke Roma, tetapi fokus saya adalah permainan ini." Leg kedua akan berlangsung di Portugal pada 6 Maret.
Perkiraan pemain
Roma (4-2-3-1): Mirante; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Nzonzi, De Rossi; Kluivert, Zaniolo, El Shaarawy; Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Porto (4-4-2): Casillas; Eder Militao, Filipe, Pepe, Alex Telles; Brahimi, Herrera, Pereira, Otavio; Soares, Fernando
Pelatih: Sergio Conceicao
Empat pertemuan terakhir
23/08/2016 Liga Champions AS Roma vs FC Porto 0-3
17/08/2016 Liga Champions FC Porto vs AS Roma 1-1
04/11/81 Piala Winners AS Roma vs F Porto 0-0
21/10/81 Piala Winners FC Porto vs AS Roma 2-0
Roma tersingkir di perempat final Coppa Italia setelah dikalahkan Fiorentina 1-7. Namun, mereka tidak terkalahkan dalam enam pertandingan Serie A terakhir. Roma duduk di peringkat 6 klasemen Serie A 2018/2019, dan hanya tertinggal satu angka tempat Liga Champions.
"Permainan ini adalah peluang besar untuk menghasilkan kinerja besar dan membawa kembali antusiasme," kata Di Francesco dilansir chicagotribune.com. "Hanya ada dua tim Italia yang tersisa di kompetisi, kami bangga menjadi salah satu dari mereka. Kami harus membidik posisi tinggi."
Roma mencapai semifinal musim lalu sebelum disingkirkan Liverpool, tetapi belum pernah mengalahkan Porto yang telah memenangkan kompetisi dua kali, dan terbaru pada tahun 2004 di bawah Jose Mourinho.
Perjalanan terbaik Roma di di Liga champions mencapai final 1984 sebelum kalah adu penalti dari Liverpool di Stadio Olimpico. (Baca Juga: AS Roma Punya Pengalaman Buruk dengan Wasit Danny Makkelie).
Melawan Porto, Roma tanpa penyerang Patrik Schick yang mengalami masalah otot, tetapi bek Kostas Manolas telah kembali berlatih meskipun kiper Robin Olsen masih diragukan.
Kapten Daniele De Rossi kembali dari cedera untuk membantu Roma mengamankan hasil imbang melawan AC Milan dan menang atas Chievo dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Porto yang saat ini ditangani Sergio Conceicao terakhir kali mencapai perempat final pada 2015, dan mengalahkan Roma 1-4 secara agregat di playoff 2016/2017. "Sergio Conceicao melakukan pekerjaan dengan baik," imbuh Di Francesco.
"Dia memberi Porto identitas yang jelas, mereka lebih efektif sekarang. Meskipun cedera, mereka adalah tim yang kompak dan terorganisasi dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang berat secara fisik. Kami harus kuat besok.
Sementara Conceicao tidak diperkuat pemain sayap Jesus Corona yang disuspensi, sedangkan pencetak gol terbanyak, Moussa Marega, cedera.
Porto tidak terkalahkan sejak Oktober lalu dan memimpin liga domestik mereka tetapi baru-baru ini tersingkir dari Piala Portugal melalui adu penalti dan telah kehilangan poin dalam pertandingan liga berturut-turut.
Conceicao sangat paham Stadio Olimpico, setelah bermain tiga musim bersama Lazio dan memenangkan lima trofi termasuk Serie A pada tahun 2000. "Jelas memasuki stadion ini membawa kembali kenangan tahun-tahun bahagia dan banyak gelar yang saya menangkan di Lazio," kata pelatih berusia 44 tahun itu. "Selalu datang secara emosional ke Roma, tetapi fokus saya adalah permainan ini." Leg kedua akan berlangsung di Portugal pada 6 Maret.
Perkiraan pemain
Roma (4-2-3-1): Mirante; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Nzonzi, De Rossi; Kluivert, Zaniolo, El Shaarawy; Dzeko
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Porto (4-4-2): Casillas; Eder Militao, Filipe, Pepe, Alex Telles; Brahimi, Herrera, Pereira, Otavio; Soares, Fernando
Pelatih: Sergio Conceicao
Empat pertemuan terakhir
23/08/2016 Liga Champions AS Roma vs FC Porto 0-3
17/08/2016 Liga Champions FC Porto vs AS Roma 1-1
04/11/81 Piala Winners AS Roma vs F Porto 0-0
21/10/81 Piala Winners FC Porto vs AS Roma 2-0
(sha)