Krisis Kepercayaan, Momentum PSSI untuk Berbenah

Jum'at, 22 Februari 2019 - 09:41 WIB
Krisis Kepercayaan,...
Krisis Kepercayaan, Momentum PSSI untuk Berbenah
A A A
JAKARTA - Krisis kepercayaan masyarakat terhadap PSSI terkait terbongkarnya kasus pengaturan skor merupakan momentum untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Itu sebagaimana disampaikan Media Officer Arema, Sudarmadji.

Sudarmadji mengatakan dinamika yang terjadi di level elite PSSI seharusnya bisa membuat para stakeholder sepak bola Indonesia bersatu.

"Kami semua sepakat, Arema itu kebanggaan. Yang berjuang bersama serta menjaga eksistensi bukan juga manajemen, tetapi juga suporter," kata Sudarmadji.

Sudarmadji tidak menampik kalau dugaan pengaturan skor juga mengarah ke Arema. Namun, dia meminta semua pihak berpikiran jernih memandang persoalan pengaturan skor ini. "Situasi sekarang memungkinkan siapapun melakukan dugaan-dugaan di laga masa lalu. Problem sepak bola Indonesia adalah sportivitas," sambungnya.

Sejauh ini beragam acara diskusi bertema pengaturan skor mendapatkan atensi yang besar dari penggemar sepak bola di Tanah Air. Sudarmadji pun menaruh harapan besar, acara ini menjadi sarana untuk saling bertukar pikiran bukan menjadi arena untuk mencari-cari kesalahan serta saling menjatuhkan

"Kami ingin para pengelola klub diajak berdiskusi bagaimana susah payah kami menghidupi klub. Karena itu, tuduhan-tuduhan (skandal pengaturan skor) itu menyakitkan; seperti menampik perjuangan dan jerih payah Arema secara keseluruhan," ujar Sudarmadji.

Manajemen Singo Edan sendiri mengaku cemas dengan kondisi sekarang di mana banyak pihak saling tuding telah melakukan pengaturan skor. Tuduhan ini justru semakin mengikis sportivitas dan semakin menimbulkan kecurigaan

"PR buat bersama. Kami optimis tuduhan untuk kami datang dari suara ketidakpuasan terhadap hasil pertandingan. Semoga semua berpikiran dewasa," harap Sudarmadji.

Dia meminta kepada seluruh pihak agar menjadikan sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa, bukan untuk memecah belah. "Seperti tujuan pertama PSSI, untuk menyatukan bangsa dengan sepak bola," pungkas Sudarmadji.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4140 seconds (0.1#10.140)