Kemenpora Sambut Positif Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021
A
A
A
JAKARTA - Respon positif terus bermunculan terkait rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tempat pagelaran MotoGP 2021. Kali ini datang dari Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto.
Gatot mengatakan sangat mendukung KEK Mandalika menggelar balapan MotoGP 2021. "Itu bagus dan kami sangat mendukung," singkatnya dalam pesan singkat kepada SINDOnews, Sabtu (23/2/2019).
Terkait dengan ajang balap bergengsi yang akan berlangsung di KEK Mandalika, Gatot menerangkan jika Kemenpora sudah mengetahui proyek tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak bisa mengumumkan secara resmi penyelenggaraan balap MotoGP 2021. (Baca juga: Dua Tahun Lagi Mandalika Jadi Objek Sports Tourism Dunia )
"Itu bukan ranah langsung kami. Mereka lebih business to business," jelas Gatot.
Sekadar informasi, kepastian Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero) atau IndonesiaTourism Development Corporation (ITDC) pada Selasa (19/2) lalu. Badan usaha milik negara yang khusus mengembangkan destinasi wisata baru itu menyatakan telah menandatangani kontrak promosi ajang MotoGP pada 2021 pada 29 Januari lalu di Madrid. (Baca juga: Sirkuit MotoGP Indonesia Beda dengan Singapura dan Monako )
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP. Menurutnya, Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021 hingga tiga tahun berikutnya.
"Januari lalu kita tanda tangan kontrak dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," kata Mansoer. Namun, kata dia, untuk mewujudkan Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP, pemerintah harus giat membangun infrastruktur penghubung antara kawasan Mandalika dan sekitarnya.
Gatot mengatakan sangat mendukung KEK Mandalika menggelar balapan MotoGP 2021. "Itu bagus dan kami sangat mendukung," singkatnya dalam pesan singkat kepada SINDOnews, Sabtu (23/2/2019).
Terkait dengan ajang balap bergengsi yang akan berlangsung di KEK Mandalika, Gatot menerangkan jika Kemenpora sudah mengetahui proyek tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak bisa mengumumkan secara resmi penyelenggaraan balap MotoGP 2021. (Baca juga: Dua Tahun Lagi Mandalika Jadi Objek Sports Tourism Dunia )
"Itu bukan ranah langsung kami. Mereka lebih business to business," jelas Gatot.
Sekadar informasi, kepastian Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggara MotoGP disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero) atau IndonesiaTourism Development Corporation (ITDC) pada Selasa (19/2) lalu. Badan usaha milik negara yang khusus mengembangkan destinasi wisata baru itu menyatakan telah menandatangani kontrak promosi ajang MotoGP pada 2021 pada 29 Januari lalu di Madrid. (Baca juga: Sirkuit MotoGP Indonesia Beda dengan Singapura dan Monako )
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP. Menurutnya, Dorna memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2021 hingga tiga tahun berikutnya.
"Januari lalu kita tanda tangan kontrak dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," kata Mansoer. Namun, kata dia, untuk mewujudkan Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP, pemerintah harus giat membangun infrastruktur penghubung antara kawasan Mandalika dan sekitarnya.
(bbk)