Marquez Belum Butuh Psikolog
A
A
A
MADRID - Juara dunia MotoGP lima kali, Marc Marquez menuturkan bahwa berkumpul bersama teman ternyata bisa dijadikan sebagai penangkal terbaik untuk membantu memerangi stres. Hal itu disampaikannya berkaitan dengan proses pemulihan yang dijalaninya pasca ia menjalani operasi bahu kiri.
Sejak menjalani operasi bahu kiri pada Desember lalu, Marquez lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berkonsentrasi pada proses pemulihan. Bahkan sebelum menjalani tes pramusim pertama tahun ini di Sirkuit Internasional Sepang, awal bulan ini, dia tercatata telah menghabiskan 217 jam bersama fisioterapis Carlos J. Garcia.
Sekarang kondisi bahu kirinya berangsur-angsur pulih dan Marquez mengklaim jika ia bisa sepenuhnya pulih saat menjalani balapan seri pembuka MotoGP di GP Qatar, 10 Maret mendatang. Disinggung apakah di masa depan pembalap berjuluk The Baby Alien membutuhkan seorang psikolog, dia menjawab belum memikirkannya.
"Saya tidak tahu apakah saya akan membutuhkannya (psikolog) di masa depan. Tetapi untuk saat ini, hal terbaik yang dapat terjadi pada saya adalah memiliki tim di sekitar saya dan beberapa orang yang tinggal bersama saya hari demi hari," kata Marquez dikutip dari Business-Standard, Kamis (28/2/2019).
Saat berbicara tentang tim dan teman-temannya, pembalap berusia 25 tahun itu berkata bahwa mereka adalah psikolog terbaiknya. "Saya merasa nyaman. Itu sebabnya, saya tidak bisa meminta sesuatu lagi," pungkas Marquez.
Sejak menjalani operasi bahu kiri pada Desember lalu, Marquez lebih banyak menghabiskan waktunya dengan berkonsentrasi pada proses pemulihan. Bahkan sebelum menjalani tes pramusim pertama tahun ini di Sirkuit Internasional Sepang, awal bulan ini, dia tercatata telah menghabiskan 217 jam bersama fisioterapis Carlos J. Garcia.
Sekarang kondisi bahu kirinya berangsur-angsur pulih dan Marquez mengklaim jika ia bisa sepenuhnya pulih saat menjalani balapan seri pembuka MotoGP di GP Qatar, 10 Maret mendatang. Disinggung apakah di masa depan pembalap berjuluk The Baby Alien membutuhkan seorang psikolog, dia menjawab belum memikirkannya.
"Saya tidak tahu apakah saya akan membutuhkannya (psikolog) di masa depan. Tetapi untuk saat ini, hal terbaik yang dapat terjadi pada saya adalah memiliki tim di sekitar saya dan beberapa orang yang tinggal bersama saya hari demi hari," kata Marquez dikutip dari Business-Standard, Kamis (28/2/2019).
Saat berbicara tentang tim dan teman-temannya, pembalap berusia 25 tahun itu berkata bahwa mereka adalah psikolog terbaiknya. "Saya merasa nyaman. Itu sebabnya, saya tidak bisa meminta sesuatu lagi," pungkas Marquez.
(bbk)