Uji Mentalitas Spurs

Sabtu, 02 Maret 2019 - 12:25 WIB
Uji Mentalitas Spurs
Uji Mentalitas Spurs
A A A
Tottenham Hotspur mendapatkan kabar gembira di tengah periode sulit yang sedang melanda. The Lilywhites akhirnya bisa bernapas lega lantaran penyerang andalannya, Harry Kane, terhindar dari sanksi. FA dipastikan tidak menjatuhkan sanksi tambahan terkait pertikaian Kane dengan bek Chel sea Cesar Azpilicueta, Kamis (28/2). Saat itu, Kane yang emosional menanduk kepada Azpilicueta.

Wasit Andre Marriner pun memberikannya kartu kuning. Terbebasnya Kane dari sanksi jelas melegakan. Dengan demikian, penyerang tim nasional Inggris itu bisa diturunkan saat Tottenham menjamu Arsenal di Wembley Stadium pada lanjutan Liga Primer, nanti malam.

Kehadiran Kane yang telah men cetak 21 gol dari 32 penampilannya di semua kompetisi pada musim ini jelas dibutuhkan Tottenham agar bisa kembali ke jalur yang benar. Soalnya, di dua pertandingan Liga Primer sebelumnya, Hugo Lloris dkk menelan dua kekalahan, termasuk saat dipermalukan Chelsea 0-2.

Dapat tampilnya Kane bisa mengurangi beban Mauricio Pochettino untuk menghadapi Derby London itu. Pelatih asal Argentina tersebut masih dipusingkan cederanya Eric Dier dan Dele Alli. Ada kemungkinan keduanya masih belum bisa mengisi lini tengah.

“Banyak orang mung kin kecewa dengan dua kekalahan yang kami alami. Tapi, Anda harus melihatnya dari banyak sisi. Sangat penting untuk mengetahui siapa kami, darimana kami datang, dan semua hal sulit yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Saya sangat senang dengan tim dan klub saya. Itu karena kami telah melakukan upaya terbaik,” ungkap Pochettino, dilansir Standard. Namun, demi menghindari kekalahan ketiga beruntun di Liga Primer untuk pertama kalinya setelah November 2012, Tottenham harus bisa bermain lebih solid lagi.

Tapi, Pochettino merasa, meski dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada, Spurs telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Determinasi Son Heung-min dkk dapat terlihat dengan mampu bercokol di urutan ketiga klasemen sementara Liga Primer.

Bahkan, berbekal torehan 60 poin, mereka secara teknis masih punya kans menjuarai Liga Primer karena hanya terpaut sembilan poin dari Liverpool. Padahal, Spurs tidak merekrut pemain baru selama bursa transfer musim panas dan Januari.

Itu sebabnya, Pochettino optimistis Spurs akan mampu menunjukkan performa terbaik saat melawan Arsenal. Apalagi, dengan didukung statistik. Selama diasuh mantan bek Espanyol itu, Spurs belum pernah kalah dari Arsenal selama lima pertandingan kandang terkini Liga Primer, yakni tiga menang dan dua imbang.

“Tidak mungkin meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tapi, secara mentalitas, saat ini kami jauh lebih baik. Jika ingin bersaing di kompetisi tersulit di dunia seperti Liga Primer, Anda harus terus meningkatkan kinerja.

Saya pikir kami telah berada di jalur yang tepat,” ucap Pochettino. Tuntutan tinggi Pochettino terhadap para pemain bukan tanpa sebab. Arsenal yang berada di urutan keempat hanya tertinggal enam poin.

Terlebih The Gunners datang membawa tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk saat melibas AFC Bournemouth 5-1, Kamis (28/2). Pelatih Arsenal Unai Emery menegaskan Arsenal sangat berambisi mengakhiri rekor buruk ketika menyambangi Spurs.

Juga ingin melanjutkan catatan apik demi menjaga kans melaju ke Liga Champions pada musim depan. Emery menganggap kemenangan 4-2 pada pertemuan pertama di Emirates Stadium, Desember lalu, menjadi modal penting untuk mengeksploitasi kelemahan klub asal London itu.

“Ini adalah motivasi besar. Kami harus mengambil kesempatan. Tottenham lebih baik dari kami di tabel klasemen semen tara. Sangat sulit menang di Wembley. Tapi, ini adalah ujian yang sangat bagus bagi kami,” tandas Emery. (Alimansyah)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6354 seconds (0.1#10.140)