Dibantu Gol Bunuh Diri, Milan Merangkak ke Peringkat Ketiga
A
A
A
MILAN - AC Milan merangkak naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia 2018/2019. Kepastian itu didapat setelah menang tipis 1-0 melawan Sassuolo di Stadion San Siro, Minggu (3/3) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, formasi menyerang diterapkan Milan selama menjamu Sassuolo. Krzysztof Piatek masih menjadi andalan pelatih Gennaro Gattuso sebagai ujung tombak I Rossoneri. Pemain yang baru dibeli dari Genoa pada bursa transfer musim dingin dibantu Suso dan Hakan Calhanoglu, yang siap menyisir pertahanan tim tamu.
Sepanjang 10 menit awal, Milan mencoba untuk mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Sayang, sejumlah serangan yang dilancarkan Piatek dkk masih belum membuahkan hasil.
Sassuolo mencoba untuk keluar dari tekanan dengan memainkan tempo lambat. Upaya itu terbilang berhasil, sebab mereka mampu mengimbangi permainan Milan. Pada menit 21, tim tamu mendapatkan peluang emas dari Duricic.
Beruntung, Donnarumma tampil cemerlang di bawah mistar gawang dan berhasil menepis bola tersebut. Pada menit 35, puluhan ribu penggemar tuan rumah bergemuruh setelah Pol Lirola melakukan gol bunuh diri.
Di babak kedua, Milan justru terlihat berada di bawah tekanan. Melihat kondisi tersebut Gattuso langsung mengambil inisiatif untuk melonggarkan tekanan dengan mengganti Tiemoue Bakayoko dan memasukkan Lucas Rodrigo Biglia.
Strategi yang dilakukan Gattuso untuk menahan gempuran tim tamu. Upaya itu terbilang manjur, sebab Milan mampu keluar dari tekanan. Bahkan tuan rumah unggul satu pemain setelah wasit mengusir Andrea Consigli pada menit 64.
Kiper Sassuolo mendapat kartu merah setelah terjadi kontak dengan Piatek saat berhadapan satu lawan satu. Wasit Paolo Valeri sempat melihat tayangan ulang (VAR) sebelum mengeluarkan kartu merah kepada Consigli.
Meski unggul dalam jumlah pemain, namun Milan tidak mampu menambah kedudukan. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tetap bertahan hingga pertandingan usai. Tambahan tiga poin membuat posisi Milan naik ke peringkat ketiga dengan raihan 48 poin atau menggusur posisi tim sekota Inter Milan yang terpaut satu angka.
Pada pertandingan ini, formasi menyerang diterapkan Milan selama menjamu Sassuolo. Krzysztof Piatek masih menjadi andalan pelatih Gennaro Gattuso sebagai ujung tombak I Rossoneri. Pemain yang baru dibeli dari Genoa pada bursa transfer musim dingin dibantu Suso dan Hakan Calhanoglu, yang siap menyisir pertahanan tim tamu.
Sepanjang 10 menit awal, Milan mencoba untuk mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Sayang, sejumlah serangan yang dilancarkan Piatek dkk masih belum membuahkan hasil.
Sassuolo mencoba untuk keluar dari tekanan dengan memainkan tempo lambat. Upaya itu terbilang berhasil, sebab mereka mampu mengimbangi permainan Milan. Pada menit 21, tim tamu mendapatkan peluang emas dari Duricic.
Beruntung, Donnarumma tampil cemerlang di bawah mistar gawang dan berhasil menepis bola tersebut. Pada menit 35, puluhan ribu penggemar tuan rumah bergemuruh setelah Pol Lirola melakukan gol bunuh diri.
Di babak kedua, Milan justru terlihat berada di bawah tekanan. Melihat kondisi tersebut Gattuso langsung mengambil inisiatif untuk melonggarkan tekanan dengan mengganti Tiemoue Bakayoko dan memasukkan Lucas Rodrigo Biglia.
Strategi yang dilakukan Gattuso untuk menahan gempuran tim tamu. Upaya itu terbilang manjur, sebab Milan mampu keluar dari tekanan. Bahkan tuan rumah unggul satu pemain setelah wasit mengusir Andrea Consigli pada menit 64.
Kiper Sassuolo mendapat kartu merah setelah terjadi kontak dengan Piatek saat berhadapan satu lawan satu. Wasit Paolo Valeri sempat melihat tayangan ulang (VAR) sebelum mengeluarkan kartu merah kepada Consigli.
Meski unggul dalam jumlah pemain, namun Milan tidak mampu menambah kedudukan. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tetap bertahan hingga pertandingan usai. Tambahan tiga poin membuat posisi Milan naik ke peringkat ketiga dengan raihan 48 poin atau menggusur posisi tim sekota Inter Milan yang terpaut satu angka.
(sha)