Datangi Markas Fulham, Chelsea Punya Misi Khusus
A
A
A
LONDON - Chelsea mengusung misi khusus saat mendatangi markas Fulham dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris . Kemenangan jadi harga mati guna mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Pelatih Maurizio Sarri rasanya sudah tak punya target apa-apa lagi setela peluang mencuri gelar dari Piala Liga Inggris sudah kandas usai dipecundangi Manchester City. Di pentas liga pun, The Blues sudah tertutup kans nya untuk meramaikan persaingan merebut trofi liga.
Sementara di Liga Europa , Chelsea masih punya peluang terus melaju ke perempat final menyusul keberhasilan anak asuh Sarri lolos ke babak 16 Besar. Tapi untuk menjadi juara, Sarri sepertinya tak menjadikannya tujuan. Nah, mengincar posisi keempat guna berlaga di kasta tertinggi sepak bola antar-klub dianggap paling prestise.
Di daftar klasemen, posisi Chelsea masih ada di peringkat keenam. Mereka kalah bersaing dengan Arsenal dan Manchester United . Kedua rival Si Biru sekarang sudah mengemas 57 dan 58 poin. Sedangkan Chelsea sendiri baru mengumpulkan 53 poin.
"Saya akan senang kalau kami bisa finis di posisi keempat. Saya tahu target klub adalah kembali ke Liga Champions," ujar Sarri dikutip laman resmi klub, Minggu (3/3/2019).
"Saya beruntung di Naples karena kami bisa ke Liga Champions tiga kali berturut-turut untuk pertama kali dalam sejarah klub. Saya ingin sehali melakukan hal sama di Chelsea," tambah Sarri.
Menyusul kemenangan 2-0 dari Tottenham Hotspur dan hasil imbang 1-1 dengan Arsenal, Sarri memperkirakan persaingan akan makin ketat untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Posisi tiga yang saat ini masih dipegang Spurs pun rentan digulingkan United. Spurs dan United kini hanya terpaut tiga poin.
"Saya berharap Tottenham terlibat (memperebutkan posisi keempat). Dalam hal ini ada dua tempat untuk empat tim. Kita lihat nanti. Saya mengerti dengan sangat baik di Inggris, sangat sulit untuk berada di empat besar. Ini sangat kompetitif," tandas Sarri.
"Kami tidak hanya main di Liga Premier. Anda harus bermain di Piala FA , dan Piala Liga . Setiap pertandingan sangat sulit. Di Piala Liga kami bermain melawan Liverpool , dua kali melawan Tottenham, final melawan City. Setiap pertandingan sangat sulit, secara mental sangat mahal dan Anda berisiko bermain pada saat musim yang sangat melelahkan. Ini tak hanya mengandalkan sekadar fisik, tapi juga mental."
Pelatih Maurizio Sarri rasanya sudah tak punya target apa-apa lagi setela peluang mencuri gelar dari Piala Liga Inggris sudah kandas usai dipecundangi Manchester City. Di pentas liga pun, The Blues sudah tertutup kans nya untuk meramaikan persaingan merebut trofi liga.
Sementara di Liga Europa , Chelsea masih punya peluang terus melaju ke perempat final menyusul keberhasilan anak asuh Sarri lolos ke babak 16 Besar. Tapi untuk menjadi juara, Sarri sepertinya tak menjadikannya tujuan. Nah, mengincar posisi keempat guna berlaga di kasta tertinggi sepak bola antar-klub dianggap paling prestise.
Di daftar klasemen, posisi Chelsea masih ada di peringkat keenam. Mereka kalah bersaing dengan Arsenal dan Manchester United . Kedua rival Si Biru sekarang sudah mengemas 57 dan 58 poin. Sedangkan Chelsea sendiri baru mengumpulkan 53 poin.
"Saya akan senang kalau kami bisa finis di posisi keempat. Saya tahu target klub adalah kembali ke Liga Champions," ujar Sarri dikutip laman resmi klub, Minggu (3/3/2019).
"Saya beruntung di Naples karena kami bisa ke Liga Champions tiga kali berturut-turut untuk pertama kali dalam sejarah klub. Saya ingin sehali melakukan hal sama di Chelsea," tambah Sarri.
Menyusul kemenangan 2-0 dari Tottenham Hotspur dan hasil imbang 1-1 dengan Arsenal, Sarri memperkirakan persaingan akan makin ketat untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Posisi tiga yang saat ini masih dipegang Spurs pun rentan digulingkan United. Spurs dan United kini hanya terpaut tiga poin.
"Saya berharap Tottenham terlibat (memperebutkan posisi keempat). Dalam hal ini ada dua tempat untuk empat tim. Kita lihat nanti. Saya mengerti dengan sangat baik di Inggris, sangat sulit untuk berada di empat besar. Ini sangat kompetitif," tandas Sarri.
"Kami tidak hanya main di Liga Premier. Anda harus bermain di Piala FA , dan Piala Liga . Setiap pertandingan sangat sulit. Di Piala Liga kami bermain melawan Liverpool , dua kali melawan Tottenham, final melawan City. Setiap pertandingan sangat sulit, secara mental sangat mahal dan Anda berisiko bermain pada saat musim yang sangat melelahkan. Ini tak hanya mengandalkan sekadar fisik, tapi juga mental."
(bbk)