Romelu Lukaku Minta Solskjaer Jadi Pelatih Tetap MU
Romelu Lukaku Minta Solskjaer Jadi Pelatih Tetap MU
A
A
A
PARIS - Keberhasilan Ole Gunnar Solskjaer membawa Manchester United ke perempat final Liga Champions makin menguatkan dukungan untuk menjadi pelatih tetap. Salah satu dukungan datang dari Romelu Lukaku yang mencetak brace ke gawang Paris Saint Germain (PSG) di leg kedua babak 16 Besar.
Lukaku meminta manajemen United tak berlama-lama untuk memberikan kepastian masa depan Solskjaer. Sampai usai pertandingan Lukaku tak menyangka kalau ia dan rekan bisa bangkit mengejar ketinggalan dua gol di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari. (Baca juga : Kutukan 16 Besar Liga Champions Berlanjut, Manchester United Eliminasi PSG )
Belum lagi kondisi tim yang tidak begitu mumpuni. Sejumlah pemain inti seperti Anthony Martial, Jesse Lingard, Ander Herrera, Nemanja Matic, Juan Mata, Alexis Sanchez dan Antonio Valencia terpaksa harus diparkir lantaran cedera. Itu belum termasuk Paul Pogba yang terkena sanksi larangan tampil menyusul kartu merah di leg pertama. (Baca juga : Manchester United Cetak Sejarah di Liga Champions )
Bermodalkan semangat, Solskjaer bersama United membuktikan kalau Setan Merah masih garang di kawasan Eropa. "Saya pikir Solskjaer akan mendapatkan posisi pelatih tetap. Dia akan mendapatkannya dan harus mendapatkannya," tegas Lukaku dikutip BT Sport. (Baca juga : Solskjaer Sempat Ragu Rasford Bisa Bawa MU ke Perempat Final Liga Champions )
"Orang-orang berbicara setelah empat pertandingan pertama karena, dengan segala hormat, kami bermain melawan lawan yang lebih rendah. Tapi kemudian kami menang melawan Tottenham, Arsenal, Chelsea, dan sekarang pertandingan ini (melawan PSG). Apa lagi yang harus ia lakukan?" ungkap Lukaku.
"Dia membuat kami lapar dan kami sebagai pemain menginginkan lebih. Ini saat yang tepat untuk menjadi bagian dari tim ini."
Sejak dipercaya menjadi sebagai pelatih sementara untuk menggantikan posisi Jose Mourinho, Solskjaer berhasil mendongkrak prestasi United. Permainan Lukaku pun ikut terkatrol. Enam gol sudah dikemas dari pemain asal Belgia itu dari tiga pertandingan.
"Dia sudah melakukan banyak hal dan punya banyak rencana. Dia ingin saya benar-benar tajam dalam 3-4 minggu. Itulah yang terjadi. Saya melakukan banyak pekerjaan. Sekarang saya dapat mengatakan saya sepenuhnya fit."
"Untuk tim, dia membuat kami bermain sepak bola ofensif. Dia memberi kepercayaan pemain muda. Dia bisa tangguh tetapi tahu kapan memberikan pujian pada waktu yang tepat. Dalam latihan, ada banyak permainan kecil dan fokus pada aspek ofensif," lanjut Lukaku.
Lukaku meminta manajemen United tak berlama-lama untuk memberikan kepastian masa depan Solskjaer. Sampai usai pertandingan Lukaku tak menyangka kalau ia dan rekan bisa bangkit mengejar ketinggalan dua gol di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari. (Baca juga : Kutukan 16 Besar Liga Champions Berlanjut, Manchester United Eliminasi PSG )
Belum lagi kondisi tim yang tidak begitu mumpuni. Sejumlah pemain inti seperti Anthony Martial, Jesse Lingard, Ander Herrera, Nemanja Matic, Juan Mata, Alexis Sanchez dan Antonio Valencia terpaksa harus diparkir lantaran cedera. Itu belum termasuk Paul Pogba yang terkena sanksi larangan tampil menyusul kartu merah di leg pertama. (Baca juga : Manchester United Cetak Sejarah di Liga Champions )
Bermodalkan semangat, Solskjaer bersama United membuktikan kalau Setan Merah masih garang di kawasan Eropa. "Saya pikir Solskjaer akan mendapatkan posisi pelatih tetap. Dia akan mendapatkannya dan harus mendapatkannya," tegas Lukaku dikutip BT Sport. (Baca juga : Solskjaer Sempat Ragu Rasford Bisa Bawa MU ke Perempat Final Liga Champions )
"Orang-orang berbicara setelah empat pertandingan pertama karena, dengan segala hormat, kami bermain melawan lawan yang lebih rendah. Tapi kemudian kami menang melawan Tottenham, Arsenal, Chelsea, dan sekarang pertandingan ini (melawan PSG). Apa lagi yang harus ia lakukan?" ungkap Lukaku.
"Dia membuat kami lapar dan kami sebagai pemain menginginkan lebih. Ini saat yang tepat untuk menjadi bagian dari tim ini."
Sejak dipercaya menjadi sebagai pelatih sementara untuk menggantikan posisi Jose Mourinho, Solskjaer berhasil mendongkrak prestasi United. Permainan Lukaku pun ikut terkatrol. Enam gol sudah dikemas dari pemain asal Belgia itu dari tiga pertandingan.
"Dia sudah melakukan banyak hal dan punya banyak rencana. Dia ingin saya benar-benar tajam dalam 3-4 minggu. Itulah yang terjadi. Saya melakukan banyak pekerjaan. Sekarang saya dapat mengatakan saya sepenuhnya fit."
"Untuk tim, dia membuat kami bermain sepak bola ofensif. Dia memberi kepercayaan pemain muda. Dia bisa tangguh tetapi tahu kapan memberikan pujian pada waktu yang tepat. Dalam latihan, ada banyak permainan kecil dan fokus pada aspek ofensif," lanjut Lukaku.
(bbk)
Explore More