Dall'Igna Heran Orang Awam Bicarakan Komponen GP19 Ducati

Kamis, 14 Maret 2019 - 22:00 WIB
DallIgna Heran Orang Awam Bicarakan Komponen GP19 Ducati
Dall'Igna Heran Orang Awam Bicarakan Komponen GP19 Ducati
A A A
BOLOGNA - Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menanggapi dingin protes yang diutarakan sejumlah tim terkait penggunaan komponen pada Desmosedici GP19 di Grand Prix Qatar. Dalam sebuah kesempatan dia menyebut bahwa empat produsen berbeda yakni Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki tidak mengerti banyak tentang komponen tersebut.

Pergelaran seri pembuka MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Losail menghadirkan drama seru ketika Andrea Dovizioso berduel ketat dengan Marc Marquez. Pada balapan itu, pembalap berjuluk Little Dragon itu akhirnya menyentuh finis pertama setelah mengelabui rivalnya melalui akselerasi apik di tikungan terakhir.

Sayangnya, kemenangan Dovizioso di Qatar ternyata tidak menjadi buah bibir. Pasalnya di paddock Sirkuit Losail, pembicaraan beralih tentang satu topik menarik tentang protes keras yang dilakukan Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki terhadap penggunaan sayap belakang pada tunggangan pembalap pabrikan Italia.

Meskipun protes keras yang diutarakan keempat tim awalnya ditolak oleh Panel FIM MotoGP Stewards, namun banding yang diperbarui membuat kemenangan Dovi bakal terancam dibatalkan jika permintaan Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki dimenangkan pengadilan.

Terkait banding tersebut, pengadilan akan mengumumkan tiga hari sebelum seri kedua berlangsung di Grand Prix Argentina pada 31 Maret mendatang. Menanggapi kontroversial komponen yang tertanam di motor Desmosedici GP19, Dall'Igna menuturkan bahwa penggunaan sayap tambahan pada swingarm sesuai dengan aturan saat ini.

"Saya telah mendengar begitu banyak orang awam membicarakannya. Bahkan pada pertemuan di mana protes sedang dibahas, hanya satu teknisi yang hadir, dan itu adalah Fabiano Sterlacchini. Yang lain tidak terlalu teknis atau tidak siap untuk menangani masalah ini. Contoh: Saya agak terkejut mendengar bahwa di Qatar roda belakang seharusnya tidak menjadi dingin, karena suhunya sangat dalam. Saya pikir setiap pemirsa TV dapat melihat asap yang dihasilkan Suzuki ketika berakselerasi di tikungan kesebelas," beber Dall'Igna dikutip dari GPOne, Kamis (14/3).

"Saya yakin bahwa solusi kami legal karena tidak melanggar aturan. Kami juga mendapat penegasan dari Direktur Teknik FIM, dan dia adalah satu-satunya yang berada di atas legalitas bagian. Kebetulan, ini juga dalam aturan, yang tidak diperkenalkan atas permintaan saya," pungkas Dall'Igna.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4615 seconds (0.1#10.140)