Gattuso Lebih Sakit Lihat Kessie-Lucas Biglia Berseteru

Senin, 18 Maret 2019 - 11:02 WIB
Gattuso Lebih Sakit Lihat Kessie-Lucas Biglia Berseteru
Gattuso Lebih Sakit Lihat Kessie-Lucas Biglia Berseteru
A A A
MILAN - AC Milan menelan kekalahan pertama dalam tujuh laga terakhir sebagai tuan rumah Derby Milan kontra Inter Milan dalam laga Serie A. Pasukan Gennaro Gattuso ditekuk 2-3 dalam drama di San Siro, Minggu (17/3/2019) waktu lokal atau Senin (18/3/2019) dini hari WIB.

Tuan rumah terhenyak dengan gol cepat Inter melalui Matias Vecino saat laga berjalan tiga menit. Lalu, bek Inter Stefan De Vrij menggandakan keunggulan di babak kedua atau menit ke-51.

Tuan rumah membalas melalui sundulan Tiemoue Bakayoko menit ke-57, namun striker Lautaro Martinez kembali memperlebar jarak dari titik penalti menit ke-67.

Mateo Musacchio memberi harapan untuk menyamakan kedudukan setelah mencetak gol menit ke-71. Namun, upaya Milan terhenti setelah wasit Marco Guida meniup peluit tanda akhir laga, dan Inter menang 3-2.

Hasil ini membuat posisi di papan klasemen berubah. Inter kini menempati peringkat 3 dengan 53 poin, menggeser Milan yang turun satu posisi dengan 51 angka.

Pelatih Milan Gennaro Gattuso kecewa dengan hasil ini. Dia juga menyebutnya kekalahan yang paling menyakitkan adalah perseteruan antara Franck Kessie dengan Lucas Biglia.

“Babak pertama kami terus-menerus ditekan dan tidak bisa bermain. Di babak kedua, kami mengubah beberapa hal. Kami bertarung, tapi mereka secara sistematis berlari melewati kami dengan empat atau lima pemain,” kata sang Pelatih kepada Sky Sport Italia.

“Saya sering dikritik karena terlalu defensif, tetapi Anda harus mengingat karakteristik para pemain yang saya miliki."

“Saya pikir setelah tertinggal 0-2, tima lain mana pun akan kolaps. Inter menggabungkan kualitas dengan kekuatan fisik, jadi saya senang dengan kinerjanya. Jika kami tidak melakukan apa yang kami inginkan di babak pertama, kreditnya jatuh ke Inter."

“Tapi, kekalahan yang paling menyakitkan saya adalah adalah Kessie (bersetru dengan Biglia) dan melihat apa yang terjadi di bangku cadangan. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya terima dengan cara saya melihat sepak bola, cara saya melihat tim, dan etika tim."

Peristiwa itu terjadi ketika Kessie diganti dan tampak mudah tersinggung, pada saat itu Biglia mengatakan sesuatu yang benar-benar membuat marah pemain asal Pantai Gading tersebut.

Kessie harus ditahan oleh beberapa rekan tim, terutama Ricardo Rodrigues dan Ignazio Abate, untuk menghentikannya menyerang Biglia secara fisik.

“Harus ada rasa hormat untuk semua orang di ruang ganti dan itu tidak bisa diterima. Saya Pelatih, saya harus menjaga disiplin di ruang ganti dan para pemain tahu betapa saya peduli tentang itu."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8082 seconds (0.1#10.140)