Hasil Sidang Ditunda, Ducati Bersiap Laporkan Honda
A
A
A
JENEWA - Pengadilan Banding FIM telah menggelar sidang terkait komponen ilegal yang digunakan tim Ducati selama menjalani balapan seri pertama MotoGP di Grand Prix Qatar, pertengahan bulan ini. Dari hasil sidang tersebut diketahui bahwa keputusan tentang kemenangan Andrea Dovizioso apakah akan didiskualifikasi atau tidak, baru diketahui pada awal pekan depan (Senin/Selasa).
Pengadilan banding membuka kasus ini pada pukul 11.00 waktu setempat di Jenewa, Swiss, untuk mendengar protes yang diajukan empat tim pabrikan MotoGP, yakni Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki. Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang merupakan anggota Komisi Hakim Internasional FIM.
Fabiano Sterlacchini selaku Koordinator Teknis tim Ducati Corse, menemani Gigi Dall'Igna di persidangan pada Jumat (22/3) kemarin. Ketiga hakim pun lantas meminta bos Ducati untuk membuktikan tentang efek perangkat swingarm.
Dari data tersebut, nantinya ketiga hakim baru bisa membacakan keputusan sidang pada pekan depan. "Hasilnya akan diumumkan awal pekan depan menjelang balapan dimulai. Termasuk mendengar pembelaaan Ducati," demikian bunyi siaran FIM MotoGP.
Andai tim Ducati dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Banding FIM, maka pabrikan Italia ini bisa mengajukan banding ke Pengadilan Olahraga (CAS) di Lausanne. Dengan kata lain, apapun keputusannya, hubungan antara pabrikan MotoGP bakal menjadi tegang.
Pasalnya, Gigi Dall'Igna sekarang tengah mempertimbangkan untuk mengajukan protes terhadap tim Honda jelang GP Argentina. Ini terkait penggunaan sayap yang menempel pada motor RC213V.
"Sayap mereka terlalu tajam dan terlalu rapuh, sangat berbahaya," jelas Dall'Igna dikutip dari Speedweek, Sabtu (23/3).
Pengadilan banding membuka kasus ini pada pukul 11.00 waktu setempat di Jenewa, Swiss, untuk mendengar protes yang diajukan empat tim pabrikan MotoGP, yakni Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki. Pengadilan Banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang merupakan anggota Komisi Hakim Internasional FIM.
Fabiano Sterlacchini selaku Koordinator Teknis tim Ducati Corse, menemani Gigi Dall'Igna di persidangan pada Jumat (22/3) kemarin. Ketiga hakim pun lantas meminta bos Ducati untuk membuktikan tentang efek perangkat swingarm.
Dari data tersebut, nantinya ketiga hakim baru bisa membacakan keputusan sidang pada pekan depan. "Hasilnya akan diumumkan awal pekan depan menjelang balapan dimulai. Termasuk mendengar pembelaaan Ducati," demikian bunyi siaran FIM MotoGP.
Andai tim Ducati dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Banding FIM, maka pabrikan Italia ini bisa mengajukan banding ke Pengadilan Olahraga (CAS) di Lausanne. Dengan kata lain, apapun keputusannya, hubungan antara pabrikan MotoGP bakal menjadi tegang.
Pasalnya, Gigi Dall'Igna sekarang tengah mempertimbangkan untuk mengajukan protes terhadap tim Honda jelang GP Argentina. Ini terkait penggunaan sayap yang menempel pada motor RC213V.
"Sayap mereka terlalu tajam dan terlalu rapuh, sangat berbahaya," jelas Dall'Igna dikutip dari Speedweek, Sabtu (23/3).
(sha)