Susy Susanti: Shesar Hiren Sesuai Harapan yang Lain Belum Maksimal
A
A
A
WANCHAI - Tim Indonesia mengakhiri langkahnya di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019, setelah dikalahkan Jepang 0-3 di babak empat besar. Meski kalah, Indonesia sudah berhasil mencapai target awal yang dipatok.
Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti membeberkan hasil evaluasi terkait penampilan para pemain pelapis kedua. Dia menuturkan ada beberapa yang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di pertandingan ini.
"Saya melihat penampilan para atlet sebenarnya bisa lebih baik dari itu. Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu. Ada beberapa yang kurang keluar mainnya," kata Susy dikutip dari Badmintonindonesia, Minggu (24/3).
"Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Tapi secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka kedepannya," sambungnya Susy.
Mengenai target semifinal, Susy menjelaskan bahwa PBSI bukannya tidak mematok juara di turnamen ini. Hanya saja, PBSI harus realistis melihat kekuatan tim lawan juga.
"Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya nggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis. Dari tim kami tidak membawa pemain inti, begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar," beber Susy.
Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti membeberkan hasil evaluasi terkait penampilan para pemain pelapis kedua. Dia menuturkan ada beberapa yang belum menunjukkan kemampuan terbaiknya di pertandingan ini.
"Saya melihat penampilan para atlet sebenarnya bisa lebih baik dari itu. Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu. Ada beberapa yang kurang keluar mainnya," kata Susy dikutip dari Badmintonindonesia, Minggu (24/3).
"Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Tapi secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka kedepannya," sambungnya Susy.
Mengenai target semifinal, Susy menjelaskan bahwa PBSI bukannya tidak mematok juara di turnamen ini. Hanya saja, PBSI harus realistis melihat kekuatan tim lawan juga.
"Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya nggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis. Dari tim kami tidak membawa pemain inti, begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar," beber Susy.
(sha)