Mesin Pencetak Gol bagi El Azulgrana Bernama La Pulga
A
A
A
BARCELONA - Lionel Messi terus memperlihatkan peran pentingnya untuk Barcelona. Penyerang asal Argentina itu bukan hanya berstatus pemain tersubur sepanjang sejarah klub, juga sudah dianggap mesin kemenangan bagi El Azulgrana. Usia yang semakin uzur tidak menghalangi Messi menunjukkan ketajamannya.
Penyerang yang akan berulang tahun ke-32 pada 24 Juni mendatang itu kembali membantu Barcelona merengkuh poin penuh dengan mengalahkan Espanyol 2-0 pada lanjutan Primera Liga. Pada Derbi barceloni yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (30/3), Messi memecah kebuntuan dengan melesakkan dua gol pada menit ke-71 dan ke-89.
Intinya, La Pulga kembali muncul sebagai pahlawan bagi Barcelona. Itu berarti dari enam kemenangan beruntun yang dibukukan Barcelona di Primera Liga, Messi menjadi kunci sukses dalam lima partai di antaranya. Dia juga sukses mencetak gol saat mengalahkan Real Valladolid (1-0), Sevilla (4-2), Rayo Vallecano (3-1), dan Real Betis (4-1).
Pencapaian itu melahirkan catatan tersendiri. Messi sekarang disebut mesin pendulang poin bagi Barcelona di kompetisi domestik. Soalnya, sejak masuk tim senior pada 2004, alumnus La Masia itu kini telah mempersembahkan 334 kemenangan untuk Blaugrana di Primera Liga. Dengan demikian, Messi menyamai catatan Iker Casillas yang juga pernah merasakan 334 kemenangan di Primera Liga.
Namun, mengingat Casillas sudah hijrah ke Porto, Messi hampir dipastikan bakal melewati rekor mantan kiper Real Madrid itu.
“Performa Messi mungkin terlihat luar biasa bagi masyarakat luas. Tapi, bagi kami itu tidak terlalu mengejutkan. Apa yang dilakukannya ketika latihan jauh lebih sulit dari pertandingan sesungguhnya. Kami sudah terbiasa,” ucap gelandang Barcelona Sergio Busquets dilansir skysport.
Lalu, dengan dua kali merobek gawang Espanyol, Messi belum tergeser sebagai top skor sementara Primera Liga dengan 31 gol. Artinya, dia berpeluang besar mengalahkan bomber Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe yang baru melesakkan 26 gol di Ligue 1 dalam perburuan Sepatu Emas Eropa. Ini dapat disimpulkan pula Messi sudah 11 musim beruntun mengumpulkan 30 gol ke atas di Primera Liga.
Secara keseluruhan dia telah mengoleksi 41 gol di semua kompetisi. Ya, bintang kelahiran Rosario itu terus meraup lebih dari 40 gol sejak 2008/2009. Namun, Messi tidak akan mungkin lagi menyamai rekor tertingginya pada 2011/2012. Saat itu dia meraup 50 gol di Primera Liga atau total 73 gol. “Terpenting, Messi ada di pihak kami. Dia bisa mencetak gol lewat tendangan bebas. Kehadirannya selalu menjadi keuntungan bagi kami,” ujar Busquets.
Berkat jasa Messi pula Barcelona kian dekat dengan gelar Primera Liga keduanya secara beruntun. Sebab klub Katalan itu tetap unggul 10 poin dari Atletico Madrid yang juga mendulang poin sempurna dengan melibas Deportivo Alaves 4-0 di Estadio de Mendizorroza, Minggu (31/3). Perkembangan ini membuat Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memutuskan tidak akan merotasi besar-besaran hingga akhir musim.
Arsitek asal Spanyol itu merasa puas tim intinya terus meraih hasil positif. Walau masih berkompetisi di Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, Valverde menegaskan hanya akan melakukan perubahan kecil pada skuadnya. Maksudnya, mayoritas pemain pilar bakal terus dimainkan. Dia sama sekali tidak khawatir pasukannya bakal mengalami kelelahan.
“Kami punya sekitar 10 hari sebelum laga Liga Champions melawan Manchester United. Tidak mudah memilih pemain dan melindungi mereka. Kami harus terus kompetitif di level yang stabil. Jika memang diperlukan, saya mungkin hanya akan melakukan perubahan kecil saat nanti melawan Villarreal dan Atletico Madrid (di Primera Liga),” kata Valverde
Penyerang yang akan berulang tahun ke-32 pada 24 Juni mendatang itu kembali membantu Barcelona merengkuh poin penuh dengan mengalahkan Espanyol 2-0 pada lanjutan Primera Liga. Pada Derbi barceloni yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (30/3), Messi memecah kebuntuan dengan melesakkan dua gol pada menit ke-71 dan ke-89.
Intinya, La Pulga kembali muncul sebagai pahlawan bagi Barcelona. Itu berarti dari enam kemenangan beruntun yang dibukukan Barcelona di Primera Liga, Messi menjadi kunci sukses dalam lima partai di antaranya. Dia juga sukses mencetak gol saat mengalahkan Real Valladolid (1-0), Sevilla (4-2), Rayo Vallecano (3-1), dan Real Betis (4-1).
Pencapaian itu melahirkan catatan tersendiri. Messi sekarang disebut mesin pendulang poin bagi Barcelona di kompetisi domestik. Soalnya, sejak masuk tim senior pada 2004, alumnus La Masia itu kini telah mempersembahkan 334 kemenangan untuk Blaugrana di Primera Liga. Dengan demikian, Messi menyamai catatan Iker Casillas yang juga pernah merasakan 334 kemenangan di Primera Liga.
Namun, mengingat Casillas sudah hijrah ke Porto, Messi hampir dipastikan bakal melewati rekor mantan kiper Real Madrid itu.
“Performa Messi mungkin terlihat luar biasa bagi masyarakat luas. Tapi, bagi kami itu tidak terlalu mengejutkan. Apa yang dilakukannya ketika latihan jauh lebih sulit dari pertandingan sesungguhnya. Kami sudah terbiasa,” ucap gelandang Barcelona Sergio Busquets dilansir skysport.
Lalu, dengan dua kali merobek gawang Espanyol, Messi belum tergeser sebagai top skor sementara Primera Liga dengan 31 gol. Artinya, dia berpeluang besar mengalahkan bomber Paris Saint Germain (PSG) Kylian Mbappe yang baru melesakkan 26 gol di Ligue 1 dalam perburuan Sepatu Emas Eropa. Ini dapat disimpulkan pula Messi sudah 11 musim beruntun mengumpulkan 30 gol ke atas di Primera Liga.
Secara keseluruhan dia telah mengoleksi 41 gol di semua kompetisi. Ya, bintang kelahiran Rosario itu terus meraup lebih dari 40 gol sejak 2008/2009. Namun, Messi tidak akan mungkin lagi menyamai rekor tertingginya pada 2011/2012. Saat itu dia meraup 50 gol di Primera Liga atau total 73 gol. “Terpenting, Messi ada di pihak kami. Dia bisa mencetak gol lewat tendangan bebas. Kehadirannya selalu menjadi keuntungan bagi kami,” ujar Busquets.
Berkat jasa Messi pula Barcelona kian dekat dengan gelar Primera Liga keduanya secara beruntun. Sebab klub Katalan itu tetap unggul 10 poin dari Atletico Madrid yang juga mendulang poin sempurna dengan melibas Deportivo Alaves 4-0 di Estadio de Mendizorroza, Minggu (31/3). Perkembangan ini membuat Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memutuskan tidak akan merotasi besar-besaran hingga akhir musim.
Arsitek asal Spanyol itu merasa puas tim intinya terus meraih hasil positif. Walau masih berkompetisi di Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, Valverde menegaskan hanya akan melakukan perubahan kecil pada skuadnya. Maksudnya, mayoritas pemain pilar bakal terus dimainkan. Dia sama sekali tidak khawatir pasukannya bakal mengalami kelelahan.
“Kami punya sekitar 10 hari sebelum laga Liga Champions melawan Manchester United. Tidak mudah memilih pemain dan melindungi mereka. Kami harus terus kompetitif di level yang stabil. Jika memang diperlukan, saya mungkin hanya akan melakukan perubahan kecil saat nanti melawan Villarreal dan Atletico Madrid (di Primera Liga),” kata Valverde
(don)