Cukur Kalteng Putra di Leg 1, Arema Masih Perlu Evaluasi
A
A
A
MALANG - Arema FC membuka peluang lolos ke babak final Piala Presiden 2019 setelah mencukur tamunya Kalteng Putra dengan skor telak 3-0 di leg pertama semi final.
Gol kemenangan tuan rumah masing-masing dilesakkan oleh Riky Kayame menit ke-27; Hanif Sjahbandi di menit 60, dan Dedik Setiawan di menit ke-66.
Tampil dihadapan 29.284 Aremania-suporter setia Arema FC-di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim berjuluk Singo Edan ini tampil mengganas sejak menit pertama dimulainya pertandingan.
Trio penyerang Arema, Dedik Setiawan, Riky Kayame, dan Dendi Santoso, mampu merepotkan barisan pertahanan Kalteng Putra. Keberingasan barisan penyerang tim tuan rumah, didukung oleh solidnya lini tengah yang diisi Hendro Siswanto, Alfin Tuasalamony, dan Konate Makan.
Sementara di lini pertahanan, Arema mengandalkan empat bek mereka, yakni Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmat Farizi, dan Ikhfanul Alam yang terpaksa digantikan Jayus Hariono di pertengahan babak pertama, karena mengalami cedera di bagian kepala.
Keempat benteng pertahanan Arema ini, terbukti tangguh menghalau setiap serangan lawan, sehingga membuat gawang Arema yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie selamat dari kebobolan.
Tim tamu sebenarnya tampil tidak kalah garang. Mereka mampu mengimbangi permainan cepat Arema, dengan memanfaatkan empat penyerang yang langsung dimainkan yakni, Ferinando Pahabol, Patrich Wangai, Diogo Campos, dan Antoni Putro Nugroho.
Para pemain Kalteng Putra mampu bermain cepat, dan beberapa kali membuat serangan balik mematikan melalui skema permainan lapangan tengah yang diisi Rizky Dwi, dan mantan pemain Arema FC, I Gede Sukadana.
Sementara, untuk lini pertahanan, Kalteng Putra menurunkan kuartet mereka untuk membentengi penjaga gawang Dimas Galih Pratama, yakni Kevin Gomes De Oliveira, Onorionde Kugghegbe, Rafael De Jesus, dan Wasyiat Hasbulah.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya. Apalagi, para pemainnya mampu menujukkan permainan yang sangat bagus, bahkan lebih bagus bila dibandingkan saat menghadapi Bhayangkara FC.
"Pemain bermain sangat bagus, baik saat menyerang maupun bertahan. Banyak peluang yang bisa diciptakan, meskipun hanya tiga gol yang mampu diciptakan. Pastinya kami akan kembali bekerja keras untuk pertandingan kedua. Dukungan Aremania sangat dahsyat," tegasnya.
Menurutnya, masih ada 90 menit lagi yang harus dihadapi Arema FC, sehingga pemain harus konsentrasi untuk menghadapi pertandingan kedua di kandang lawan untuk bisa lolos ke babak final.
Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan yang menyumbang satu gol dalam pertandingan ini mengaku sangat senang bisa menang 3-0. "Selangkah lagi kita akan menuju final. Tentunya kami masih harus berjuang keras di kandang lawan," tegasnya.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera mengakui keunggulan Arema FC. Menurutnya, tim tuan rumah bermain sangat bagus, dengan menerapkan presing ketat terhadap para pemainnya, sehingga membuat pemainnya sulit mengembangkan permainan terbaiknya.
"Para pemain sudah bermain penuh semangat tanpa lelah disepanjang pertandingan. Mereka mampu menciptakan peluang, tetapi belum menjadi gol. Ada beberapa kesalahan, yang tentunya akan segera dievaluasi dan diperbaiki," tegasnya.
Baginya Kalteng Putra masih punya peluang untuk lolos ke final, dengan catatan harus menang di pertandingan kedua. "Kami akan bermain di kandang sendiri, tentunya ada dukungan penoton, dan kami akan bermain maksimal minimal bisa menyamakan jumlah gol," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan penyerang Kalteng Putra, Antoni Putro Nugroho yang mengakui Arema FC bermain bagus dan bisa memenangkan pertandingan. "Kami sudah berusaha keras untuk bermain. Dan kami akan membalasnya dipertandingan kedua," ungkapnya.
Gol kemenangan tuan rumah masing-masing dilesakkan oleh Riky Kayame menit ke-27; Hanif Sjahbandi di menit 60, dan Dedik Setiawan di menit ke-66.
Tampil dihadapan 29.284 Aremania-suporter setia Arema FC-di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tim berjuluk Singo Edan ini tampil mengganas sejak menit pertama dimulainya pertandingan.
Trio penyerang Arema, Dedik Setiawan, Riky Kayame, dan Dendi Santoso, mampu merepotkan barisan pertahanan Kalteng Putra. Keberingasan barisan penyerang tim tuan rumah, didukung oleh solidnya lini tengah yang diisi Hendro Siswanto, Alfin Tuasalamony, dan Konate Makan.
Sementara di lini pertahanan, Arema mengandalkan empat bek mereka, yakni Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Ahmat Farizi, dan Ikhfanul Alam yang terpaksa digantikan Jayus Hariono di pertengahan babak pertama, karena mengalami cedera di bagian kepala.
Keempat benteng pertahanan Arema ini, terbukti tangguh menghalau setiap serangan lawan, sehingga membuat gawang Arema yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie selamat dari kebobolan.
Tim tamu sebenarnya tampil tidak kalah garang. Mereka mampu mengimbangi permainan cepat Arema, dengan memanfaatkan empat penyerang yang langsung dimainkan yakni, Ferinando Pahabol, Patrich Wangai, Diogo Campos, dan Antoni Putro Nugroho.
Para pemain Kalteng Putra mampu bermain cepat, dan beberapa kali membuat serangan balik mematikan melalui skema permainan lapangan tengah yang diisi Rizky Dwi, dan mantan pemain Arema FC, I Gede Sukadana.
Sementara, untuk lini pertahanan, Kalteng Putra menurunkan kuartet mereka untuk membentengi penjaga gawang Dimas Galih Pratama, yakni Kevin Gomes De Oliveira, Onorionde Kugghegbe, Rafael De Jesus, dan Wasyiat Hasbulah.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya. Apalagi, para pemainnya mampu menujukkan permainan yang sangat bagus, bahkan lebih bagus bila dibandingkan saat menghadapi Bhayangkara FC.
"Pemain bermain sangat bagus, baik saat menyerang maupun bertahan. Banyak peluang yang bisa diciptakan, meskipun hanya tiga gol yang mampu diciptakan. Pastinya kami akan kembali bekerja keras untuk pertandingan kedua. Dukungan Aremania sangat dahsyat," tegasnya.
Menurutnya, masih ada 90 menit lagi yang harus dihadapi Arema FC, sehingga pemain harus konsentrasi untuk menghadapi pertandingan kedua di kandang lawan untuk bisa lolos ke babak final.
Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan yang menyumbang satu gol dalam pertandingan ini mengaku sangat senang bisa menang 3-0. "Selangkah lagi kita akan menuju final. Tentunya kami masih harus berjuang keras di kandang lawan," tegasnya.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera mengakui keunggulan Arema FC. Menurutnya, tim tuan rumah bermain sangat bagus, dengan menerapkan presing ketat terhadap para pemainnya, sehingga membuat pemainnya sulit mengembangkan permainan terbaiknya.
"Para pemain sudah bermain penuh semangat tanpa lelah disepanjang pertandingan. Mereka mampu menciptakan peluang, tetapi belum menjadi gol. Ada beberapa kesalahan, yang tentunya akan segera dievaluasi dan diperbaiki," tegasnya.
Baginya Kalteng Putra masih punya peluang untuk lolos ke final, dengan catatan harus menang di pertandingan kedua. "Kami akan bermain di kandang sendiri, tentunya ada dukungan penoton, dan kami akan bermain maksimal minimal bisa menyamakan jumlah gol," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan penyerang Kalteng Putra, Antoni Putro Nugroho yang mengakui Arema FC bermain bagus dan bisa memenangkan pertandingan. "Kami sudah berusaha keras untuk bermain. Dan kami akan membalasnya dipertandingan kedua," ungkapnya.
(sha)