Laba Tottenham Bukukan Rekor Dunia

LONDON - Tottenham Hotspur membuat rekor dunia keuntungan (laba) senilai 113 juta pounds (Rp2 triliun) setelah pajak tahun lalu. Spurs melaporkan pada Kamis (4/4/2019), sehari setelah mereka secara resmi membuka stadion baru berkapasitas 62.000 tempat duduk.

Dengan pendapatan yang meningkat tajam sebagai hasil dari penjualan pemain, menjadi tuan rumah pertandingan kandang di Wembley dan pertandingan Liga Champions, laba Tottenham melampaui keuntungan Liverpool yang meraup 106 juta pounds (Rp1,9 triliun) awal tahun ini.

Tottenham menjadi klub Liga Primer pertama yang tidak menandatangani kontrak transfer musim panas tahun lalu dan juga gagal menambah skuat mereka pada Januari.

Klub itu seharusnya pindah ke stadion baru mereka, yang biayanya naik menjadi satu miliar pounds, pada awal musim ini tetapi serangkaian penundaan berarti pertandingan kandang harus dimainkan di Wembley.

Menurut Chairman Daniel Levy, kapasitas ekstra di Wembley memungkinkan Tottenham menjual sekitar 340.000 tiket tambahan. Keuntungan Tottenham senilai 113 juta pounds setelah terjadi kenaikan pendapatan, dari semula 310 juta pounds menjadi 380 juta pounds yang merupakan rekor duniabaru. Pendapatan matchday Liga Premier meningkat dari 19 juta pounds menjadi 42,6 juta pounds.

Pendapatan klub dari Liga Champions juga naik menjadi 53 juta pounds setelah mencapai 16 besar pada 2017/2018. Musim ini mereka telah mencapai perempat final dan akan menghadapi rival Liga Primer Manchester City bulan ini.

Namun, rekor laba Tottenham diikuti membengkaknya utang untuk membiayai stadion baru dengan pinjaman meningkat menjadi 537 juta pounds dibandingkan dengan 400 juta pada sebelumnya.