Pengaspalan Ulang di COTA Bikin Michelin Kekurangan Data
A
A
A
AUSTIN - Michelin selaku pemasok ban di MotoGP mendapat tantangan serius jelang balapan di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (14/4/2019). Manajer balap Michelin, Piero Taramasso mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki data terbaru setelah lintasan sepanjang 5,5 km itu mengalami pengaspalan ulang.
"Austin adalah sirkuit yang sangat menuntut bagi semua yang terlibat dan kami kembali ke sana dengan sedikit ketidakyakinan," jelas Taramasso dikutip dari GPOne, Kamis (11/4).
Pengaspalan ulang yang dilakukan pihak penyelenggara balapan ini terjadi setelah pembalap di kelas utama MotoGP mengeluhkan permukaan aspal yang dinilai tidak rata. Sehingga memunculkan gundukan di sejumlah titik dan mengganggu laju kecepatan kuda besi yang ditungganginya.
Pengelola sirkuit lantas melakukan pengaspalan ulang agar hal serupa tidak muncul pada gelaran yang berlangsung akhir pekan ini. Tapi pengaspalan ulang itu memunculkan masalah baru buat Michelin mengingat mereka tidak memiliki data terbaru tentang kondisi aspal.
"Trek baru saja diaspal ulang guna menghaluskan gundukan-gundukan, jadi kami harus melihat bagaimana ban bekerja nantinya. Kami menyediakan kompon terbaik, yang menurut kami ideal. Namun, hingga sesi latihan bebas Jumat pagi kami tidak tahu seperti apa kondisi lintasan," kata Taramasso.
Pada balapan seri ketiga ini, Michelin telah memasok ban depan simetris untuk semua kompon. Pada bagian ban belakang bersifat asimetris dengan dibuat lebih keras pada sisi kanan.
Ban belakang yang asimetris tersebut diperlukan untuk mengatasi kondisi lintasan COTA yang dinilai cukup unik. Pasalnya, sirkuit ini berlawanan dengan arah jarum jam dengan memiliki jumlah tikungan 11 kiri dan sembilan kanan. Sedangkan trek lurus sepanjang 1,2 km.
"Austin adalah sirkuit yang sangat menuntut bagi semua yang terlibat dan kami kembali ke sana dengan sedikit ketidakyakinan," jelas Taramasso dikutip dari GPOne, Kamis (11/4).
Pengaspalan ulang yang dilakukan pihak penyelenggara balapan ini terjadi setelah pembalap di kelas utama MotoGP mengeluhkan permukaan aspal yang dinilai tidak rata. Sehingga memunculkan gundukan di sejumlah titik dan mengganggu laju kecepatan kuda besi yang ditungganginya.
Pengelola sirkuit lantas melakukan pengaspalan ulang agar hal serupa tidak muncul pada gelaran yang berlangsung akhir pekan ini. Tapi pengaspalan ulang itu memunculkan masalah baru buat Michelin mengingat mereka tidak memiliki data terbaru tentang kondisi aspal.
"Trek baru saja diaspal ulang guna menghaluskan gundukan-gundukan, jadi kami harus melihat bagaimana ban bekerja nantinya. Kami menyediakan kompon terbaik, yang menurut kami ideal. Namun, hingga sesi latihan bebas Jumat pagi kami tidak tahu seperti apa kondisi lintasan," kata Taramasso.
Pada balapan seri ketiga ini, Michelin telah memasok ban depan simetris untuk semua kompon. Pada bagian ban belakang bersifat asimetris dengan dibuat lebih keras pada sisi kanan.
Ban belakang yang asimetris tersebut diperlukan untuk mengatasi kondisi lintasan COTA yang dinilai cukup unik. Pasalnya, sirkuit ini berlawanan dengan arah jarum jam dengan memiliki jumlah tikungan 11 kiri dan sembilan kanan. Sedangkan trek lurus sepanjang 1,2 km.
(sha)