SPAL Tunda Juventus Rebut Scudetto

FERRARA - SPAL tampil mengejutkan saat menjamu Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Tampil penuh semangat SPAL berhasil menang sekaligus menunda pesta Juventus meraih gelar scudetto kedelapan.

Bertandang ke Stadio Paolo Mazza, Sabtu (13/4/2019), Juventus yang tak diperkuat Cristiano Ronaldo ternyata tak mengurangi daya sengatnya. Bahkan tim asuhan Massimiliano Allegri berhasil menguasai jalannya pertandingan.

Allegri pada laga ini banyak menampilkan pemain muda. Dari catatan opta, penghuni pemain utama rata-rata berusia 25 tahun. Ini adalah kali pertama diperagakan Juventus sejak 1998 ketika melawan Vicenza.

Meski mereka adalah pemain muda, Juventus mampu tampil menjanjikan. Mereka tak gentar dengan dukungan yang diberikan pendukung SPAL. Beberapa ancaman berhasil diciptakan.

Walau begitu untuk membobol gawang tuan rumah, Juventus memerlukan waktu setengah jam. Dan Moise Kean kembali menunjukkan naluri membunuhnya setelah berhasil menjebol gawang SPAL yang dikawal Emiliano Viviano.

Gol Keane tersebut lahir setelah memanfaatkan tendangan Joao Cancelo yang melebar. Namun Kean datang dengan menjulurkan kakinya untuk mengirim bola ke arah yang berlawanan sehingga Viviano tak punya peluang untuk menangkapnya.

Gol ini memberikan kepercayaan diri pemain Juventus untuk terus menekan SPAL. Di sisi lain, SPAL yang tak mau dipermalukan di kandang sendiri mencoba merespon gol tersebut dengan bermain lebih terbuka.

Bahkan dari sisi penguasaan bola, SPAL mampu mengimbangi dengan berani menguasai lapangan tengah. Namun solidnya pertahanan Juventus membuat serangan tuan rumah terbuang percuma. Keungulan Juventus pun bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, SPAL mengambil inisiatif serangan. Dan benar saja, baru empat menit babak kedua digelar gawang Juventus bergetar akibat tandukan kepala Kevin Bonifazi. Ia berhasil tendangan sudut yang dilakukan Pasquale Schiattarella.

Kedudukan imbang ini membuat kepercayaan diri pemain SPAL meningkat. Mereka seolah ingin menunda pesta Juventus meraih scudetto dengan terus menekan pertahanan.

Keinginan pemain SPAL untuk menggandakan skor akhirnya benar-benar terwujud. Di menit 74, Sergio Floccari memaksa Mattia Perin memungut bola dari dalam gawangnya.

Dan skor 2-1 pun bertahan sampai akhir laga. SPAL untuk sementara menunda Juventus untuk meraih scudetto ke delapan secara beruntun. Sebenarnya, Juventus hanya butuh hasil imbang untuk merengkuh gelar ke-34.

Meski begitu, Juventus masih kukuh di puncak klasemen dengan poin 84 dan tetap menjaga jarak 20 poin dari Napoli yang adai posisi kedua. Sedangkan untuk SPAL, tambahan tiga angka membuat mereka naik tiga strip dari posisi 16 ke 13 dengan raihan 35.

Susunan Pemain
SPAL (3-5-2)
Emiliano Viviano; Francesco Vicari, Thiago Cionek, Kevin Bonifazi; Manuel Lazzari, Pasquale Schiattarella, Simone Missiroli, Alessandro Murgia, Mohamed Fares; Sergio Floccari (c), Andrea Petagna
Cadangan : Alfred Gomis, Andrea Fulignati, Mirko Valdifiori, Felipe, Vasco Regini, Alberto Paloschi, Lorenzo Dickmann, Mirco Antenucci, Lorenco Simic, Filippo Costa, Lazar Nikolic, Alfred Gomis
Pelatih : Leonardo Semplici

Juventus (4-4-2)
Mattia Perin; Mattia De Sciglio, Andrea Barzagli (c), Paolo Gozzi, Joao Cancelo; Juan Cuadrado, Rodrigo Bentancur, Grigoris Kastanos, Leonardo Spinazzola; Paulo Dybala, Moise Kean
Cadangan : Stephy Mavididi, Leonardo Bonucci, Hans Nicolussi Caviglia, Luca Coccolo, Sami Khedira, Federico Bernardeschi, Wojciech Szczesny, Alex Sandro, Carlo Pinsoglio.
Pelatih : Massimiliano Allegri