Ikuti Messi, Mohamed Salah Jadi Cover TIME

NEW YORK - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menjadi satu dari enam atlet pada 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah TIME tahun ini. Atlet lainnya yang masuk daftar bergensi itu adalah pebasket NBA LeBron James, pesepak bola Amerika Alex Morgan, petenis Naomi Osaka, pelari Caster Semenya, pegolf Tiger Woods, dan gamer Richard Tyler Blevins. Sebelumnya, bintang Argentina dan Barcelona, Lionel Messi juga terpampang di cover majalah tersebut pada edisi 2012.

Bagi Salah, ini merupakan pertama kalinya dia masuk daftar TIME 100, sedangkan Woods yang baru saja memenangi kompetisi Masters sudah tiga kali dan James empat kali. Peraih dua gelar grand slam Osaka dan bintang sepak bola Amerika yang akan tampil pada Piala Dunia Perempuan tahun ini, Morgan, juga baru masuk.

Popularitas Salah melejit tahun lalu saat dia meraih capaian manis bersama Liverpool. Dia mencetak 44 gol dan membantu The Reds ke final Liga Champions. Bintang Mesir itu juga membawa negaranya ke putaran final Piala Dunia di Rusia. Meski tak secemerlang musim lalu, pada kompetsisi 2018/2019 Salah tetap menjadi kunci utama Liverpool di domestic serta Liga Champions.

“Salah bukan hanya seorang pesepak bola yang hebat, tapi juga manusia yang baik,” tulis komedian dan penggemar Liverpool, John Oliver, dikutip time.com. “Dia merupakan tokoh figur bagi Mesir dan Muslim di dunia. Meski terkenal, dia rendah hati, perhatian, dan ramah. Saya sangat menyukainya,” tambah Oliver.

Salah dipuja di Mesir karena mengharumkan nama bangsa Mesir. Mantan pemain nasional Mesir, Mido, mengatakan Salah merupakan pesepak bola terbaik yang pernah diproduksi di Mesir. Salah juga selalu diterima dengan baik di klub elite Eropa, mulai dari AS Roma hingga Liverpool, terutama di kalangan fans.

Dalam daftar TIME 100, Salah masuk dalam kategori titan bersama James, Woods, Mark Zuckerberg, Gayle King, Jeanne Gang, dan 10 orang berpengaruh lainnya. Selain Salah, lima orang lainnya yang jadi cover TIME 100 di kategori yang berbeda ialah Sandra Oh, Dwayne Johnson, Nancy Pelosi, dan Taylor Swift.

Sandra Oh masuk kategori pelopor. Dia merupakan seorang aktris kelahiran Kanada yang terkenal lewat peranannya sebagai Cristina Yang di film serial drama ABC, Grey Anatomy (2005-2014), juga dalam serial Killing Eve. Atas keahlian aktingnya, dia meraih dua Golden Globe Awards dan tujuh Screen Actors Guild Awards.

Oh juga menjadi aktris keturunan Asia pertama yang masuk nominasi Primetime Emmy Award untuk Aktris Utama Terbaik dalam Serial Drama dan perempuan Asia pertama peraih dua Golden Globe Awards. Produser, Shinda Rhimes, mengatakan Oh merupakan aktris andal yang menghayati setiap dialog.

“Dia memperlakukan dialog seperti nada musik, setiap kata harus dimainkan dengan nada yang benar. Dia merupakan aktor hebat,” tulis Rhimes. “Kemampuannya tak diragukan lagi setelah bermain di film Grey Anatomy selama 10 tahun. Penghargaan yang diraihnya membuatnya jadi aktor legendaris,” tambahnya.

Namun, Oh lebih dari sekadar aktris. Dengan kesuksesan yang diraihnya di industri hiburan, dia membuktikan kepada dunia bahwa kesuksesan tidak melihat ras dan etnis, sekalipun berjuang di tempat asing. Dia berhasil memotivasi dan membuka peluang, khsusunya bagi warga Asia, untuk berkarier di Hollywood.

Sama seperti Oh, Taylor Swift juga bukan hanya seorang penulis lagu dan penyanyi, melainkan sosok yang senang bergaul dengan banyak orang tanpa melihat latar belakang sosial. Musisi Shawn Mendes mengaku terpesona dengan keahlian Swift menciptakan lagu yang jadi tampak mudah, padahal amat sulit.

“Itu semua tercipta dari kecintaannya terhadap musik, kemampuannya, dan kejujurannya,” kata Mendes. “Dia menuangkan gagasannya dengan sempurna. Karena itu, musiknya dapat terhubung dengan baik kepada pendengar. Saya sendiri sangat beruntung dapat menonton konsernya pada 1989,” tambahnya.

Mendes melanjutkan, kesuksesan Swift juga berasal dari hubungan baiknya dengan para penggemar, terutama mereka yang menonton konsernya. Dia membagikan rasa kasih sayang yang membuat penggemarnya merasa bahagia.

Di luar dunia hiburan dan olahrga, Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, menjadi satu-satunya politisi yang masuk cover TIME 100. Dia dianggap sebagai tokoh elite yang saat ini bekerja untuk kepentingan orang banyak di AS, mulai dari pengendalian senjata api hingga perlindungan hak perempuan.

Tahun lalu, Nancy menjadi orang terdepan yang membuka pintu kepada generasi muda dan orang di luar ras kulit putih untuk menjadi anggota Kongres. Dia tidak pernah basa-basi saat berada di Gedung Putih dan selalu on point. Di bawha kepemimpinannya, Demokrat berhasil meloloskan aturan keamanan senjata api.

“Dia memimpin Demokrat untuk terus berjuang melindungi hak reproduksi, meloloskan hak upah bagi keluarga yang mengambil cuti melahirkan, dan melindungi hak warga AS untuk memperoleh kesehatan yang terjangkau,” ujar mantan Senator Hillary Rodham Clinton. “Dia merupakan bukti hidup pejuang perempuan,” imbuhnya

Hampir separuh dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun ini berasal dari kalangan wanita. Angka itu terus meningkat di setiap tahun. Pada edisi kali ini, sebanyak 48 perempuan masuk daftar, baik selebritis, politisi, ataupun atlet. Pada tahun lalu, jumlahnya hanya 45 orang dan pernah 24 orang pada 2004.

“Daftar ini merupakan refleksi dari masyarakat kita. Tahun ini merupakan tahun yang bagus untuk perempuan,” ujar Pemimpin Redaksi Time Edwards Felsenthal, dilansir good.is. Beberapa perempuan kesohor yang masuk daftar ialah Swift, Oh, Samin Nosrat, Christine Ford, Ariana Grande, Ladi Gaga, dan Michelle Obama. (Muh Shamil)