Pep Guardiola : Phil Foden Memang Sengaja Saya Dipersiapkan
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City terus menjaga persaingan dengan Liverpool setelah meraih posisi puncak klasemen berkat kemenanagan tipis 1-0 atas Tottenham Hotpsur. Sukses meraup tiga angka ini tak lepas dari aksi Phil Foden yang ternyata memang sudah dipersiapkan Pep Guardiola.
Mengalahkan Spurs buat Guardiola menjadi target utama untuk bisa menjaga persaingan dengan Liverpool merebut trofi gelar Liga Primer Inggris . Guardiola pun mengaku puas akhirnya bisa juga mempermalukan Spurs setelah sebelumnya The Citizens yang dipecundangi di Liga Champions. (Baca juga : Bungkam Spurs, Man City Kembali Tekan Liverpool )
Masuknya Foden dalam susunan pemain inti City sempat mengejutkan. Sebab, selain masih muda berusia 18 tahun, Foden tadinya dikhawatirkan tak bisa keluar dari tekanan mengingat laga yang dihadapi adalah pertandingan besar.
“Kemarin, saya memutuskan Foden akan bermain dan dia lebih dari siap. Saya sangat percaya padanya. Dia bisa mencetak gol," kata Gurdiola dikutip laman resmi klub, Minggu (21/4/2019).
“Saya memutuskan untuk memainkannya karena kami menginginkan hal tertentu - untuk menyerang lebih banyak. Foden memiliki beberapa peluang karena dia selalu memiliki kapasitas untuk bekerja dan punya kemampuan."
“Dia memang tidak mempunyai performa terbaik yang bisa dilakukan, namun dia bermain di Liga Primer dan itu adalah pengalaman yang luar biasa.
“Foden adalah pemain yang luar biasa. Kami membutuhkan kapasitasnya untuk menekan tinggi dan dia adalah seorang pemain yang memiliki kualitas. Dia membawa dinamika lain dan intensitas ekstra. Setiap kali dia bermain, dia telah mencetak gol atau memiliki peluang. Dia memiliki kemampuan bermain di ruang kecil."
Guardiola juga mengakui pentingnya kemenangan melawan Spurs, karena City mengambil langkah besar menuju gelar Liga Primer berturut-turut. Ia pun memuji karakter pemainnya, saat tim bangkit kembali dari keterpurukan di Liga Champions.
"Itu sangat penting untuk perburuan gelar di Liga Primer. Kami tahu bahwa jika kami kehilangan poin, kami tidak bisa bertarung sampai akhir karena itu tidak ada di tangan kami. Jika kami mengambil poin, itu ada di tangan kami," tegas Guardiola.
Mengalahkan Spurs buat Guardiola menjadi target utama untuk bisa menjaga persaingan dengan Liverpool merebut trofi gelar Liga Primer Inggris . Guardiola pun mengaku puas akhirnya bisa juga mempermalukan Spurs setelah sebelumnya The Citizens yang dipecundangi di Liga Champions. (Baca juga : Bungkam Spurs, Man City Kembali Tekan Liverpool )
Masuknya Foden dalam susunan pemain inti City sempat mengejutkan. Sebab, selain masih muda berusia 18 tahun, Foden tadinya dikhawatirkan tak bisa keluar dari tekanan mengingat laga yang dihadapi adalah pertandingan besar.
“Kemarin, saya memutuskan Foden akan bermain dan dia lebih dari siap. Saya sangat percaya padanya. Dia bisa mencetak gol," kata Gurdiola dikutip laman resmi klub, Minggu (21/4/2019).
“Saya memutuskan untuk memainkannya karena kami menginginkan hal tertentu - untuk menyerang lebih banyak. Foden memiliki beberapa peluang karena dia selalu memiliki kapasitas untuk bekerja dan punya kemampuan."
“Dia memang tidak mempunyai performa terbaik yang bisa dilakukan, namun dia bermain di Liga Primer dan itu adalah pengalaman yang luar biasa.
“Foden adalah pemain yang luar biasa. Kami membutuhkan kapasitasnya untuk menekan tinggi dan dia adalah seorang pemain yang memiliki kualitas. Dia membawa dinamika lain dan intensitas ekstra. Setiap kali dia bermain, dia telah mencetak gol atau memiliki peluang. Dia memiliki kemampuan bermain di ruang kecil."
Guardiola juga mengakui pentingnya kemenangan melawan Spurs, karena City mengambil langkah besar menuju gelar Liga Primer berturut-turut. Ia pun memuji karakter pemainnya, saat tim bangkit kembali dari keterpurukan di Liga Champions.
"Itu sangat penting untuk perburuan gelar di Liga Primer. Kami tahu bahwa jika kami kehilangan poin, kami tidak bisa bertarung sampai akhir karena itu tidak ada di tangan kami. Jika kami mengambil poin, itu ada di tangan kami," tegas Guardiola.
(bbk)