Tiga Pertandingan Tersisa Jadi Laga Mati Hidup Liverpool
A
A
A
LIVERPOOL - Tiga pertandingan tersisa ibarat hidup mati bagi Liverpool. Sapu bersih wajib dilakukan tim berjuluk The Reds tersebut mengangkat trofi Liga Primer, musim ini sembari berharap, sang rival Manchester City (Man City) tersandung.
Saat ini, Liverpool bertengger di peringkat kedua, tertinggal satu poin dari Man City (Man City) yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer dengan 89 poin. Bila meraih kemenangan di tiga pertandingan, jumlah poin maksimal yang bisa dikumpulkan Jordan Henderson dkk adalah 97 poin.
Sedangkan Man City 98 poin. Itu artinya, Liverpool menanti The Citizens terpeleset di tiga pertandingan sisa. Kebetulan armada Pep Guardiola memiliki pengalaman kurang menyenangkan lantaran pernah dikalahkan Leicester City di pertemuan pertama yang notabene satu dari tiga lawan mereka.
Sementara kans Liverpool menyapu bersih didukung rapor positif dimana mereka sukses mengalahkan tiga lawan tersisa, Huddersfield Town, Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers di pertemuan pertama Liga Primer, musim ini. Liverpool diyakini memburu hasil bagus saat kembali bersua Huddersfield di Anfield Stadium, Jumat dini hari (27/4) sekaligus memberikan tekanan nyata terhadap Man City.
Berbekal catatan impresif tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir Liga Primer, The Reds percaya diri mampu mengamankan tiga poin. Menyadari besarnya tekanan dan ekspektasi, pelatih Juergen Klopp meminta pasukannya melupakan sejenak pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Rabu dini hari (2/5) dan bekerja keras untuk mengalahkan Huddersfield.
“Huddersfield adalah lawan sulit untuk alasan berbeda. Saya mengetahui jika pertandingan ini akan sangat sulit, orang-orang akan bertanya, apakah anda telah memikirkan Barca?. Saya tidak ingin seperti itu,”kata Klopp dilansir liverpoolfc.com. Kendati demikian, Juru taktik asal Jerman tersebut menilai semuanya akan baik-baik saja.
Klopp yakin jika mampu menampilkan permainan seperti 14 pertandingan sebelumnya, impian Liverpool menjadi juara Liga Primer bisa terwujud. “Semua pertandingan yang tersisa tidak mudah. Sekarang, kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri. Kami telah bekerja dengan baik sejauh ini sehingga saya tidak melihat kami perlu berubah atau menjadi seperti tim lain,”tegasnya
Kewaspadaan tinggi juga dilakukan Joel Matip. Dia mengatakan adalah sebuah kesalahan menganggap enteng Huddersfield yang menelan tujuh kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir dan tenggelam di zona dasar klasemen sementara Liga Primer. Menurutnya, sepakbola sangat sulit diprediksi. pasukan Jan Siewert yang tidak diunggulkan justru berpotensi merepotkan karena akan tampil tanpa beban.
“Tidak ada pertandingan mudah di Liga Primer, siapapun lawan yang anda hadapi. Mereka akan bertarung. Mereka tidak datang kesini memberikan tiga poin cuma-cuma. Ini adalah tantangan besar,”paparnya Mengacu pada padatnya jadwal pertandingan, Klopp kemungkinan besar mengistirahatkan beberapa pilarnya seperti Mohamed
Salah dan Sadio Mane agar lebih bugar saat bertemu Barca. Divock Origi dan Xherdan Shaqiri akan mendukung Roberto Firmino di lini depan. Di sektor belakang, Joe Gomez yang telah pulih dari cedera akan berkoordinasi dengan Virgil Van Dijk, Joel Matic dan Andrew Robertson. Sedangkan Fabinho harus absen karena cedera kepala.
Saat ini, Liverpool bertengger di peringkat kedua, tertinggal satu poin dari Man City (Man City) yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer dengan 89 poin. Bila meraih kemenangan di tiga pertandingan, jumlah poin maksimal yang bisa dikumpulkan Jordan Henderson dkk adalah 97 poin.
Sedangkan Man City 98 poin. Itu artinya, Liverpool menanti The Citizens terpeleset di tiga pertandingan sisa. Kebetulan armada Pep Guardiola memiliki pengalaman kurang menyenangkan lantaran pernah dikalahkan Leicester City di pertemuan pertama yang notabene satu dari tiga lawan mereka.
Sementara kans Liverpool menyapu bersih didukung rapor positif dimana mereka sukses mengalahkan tiga lawan tersisa, Huddersfield Town, Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers di pertemuan pertama Liga Primer, musim ini. Liverpool diyakini memburu hasil bagus saat kembali bersua Huddersfield di Anfield Stadium, Jumat dini hari (27/4) sekaligus memberikan tekanan nyata terhadap Man City.
Berbekal catatan impresif tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir Liga Primer, The Reds percaya diri mampu mengamankan tiga poin. Menyadari besarnya tekanan dan ekspektasi, pelatih Juergen Klopp meminta pasukannya melupakan sejenak pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Rabu dini hari (2/5) dan bekerja keras untuk mengalahkan Huddersfield.
“Huddersfield adalah lawan sulit untuk alasan berbeda. Saya mengetahui jika pertandingan ini akan sangat sulit, orang-orang akan bertanya, apakah anda telah memikirkan Barca?. Saya tidak ingin seperti itu,”kata Klopp dilansir liverpoolfc.com. Kendati demikian, Juru taktik asal Jerman tersebut menilai semuanya akan baik-baik saja.
Klopp yakin jika mampu menampilkan permainan seperti 14 pertandingan sebelumnya, impian Liverpool menjadi juara Liga Primer bisa terwujud. “Semua pertandingan yang tersisa tidak mudah. Sekarang, kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri. Kami telah bekerja dengan baik sejauh ini sehingga saya tidak melihat kami perlu berubah atau menjadi seperti tim lain,”tegasnya
Kewaspadaan tinggi juga dilakukan Joel Matip. Dia mengatakan adalah sebuah kesalahan menganggap enteng Huddersfield yang menelan tujuh kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir dan tenggelam di zona dasar klasemen sementara Liga Primer. Menurutnya, sepakbola sangat sulit diprediksi. pasukan Jan Siewert yang tidak diunggulkan justru berpotensi merepotkan karena akan tampil tanpa beban.
“Tidak ada pertandingan mudah di Liga Primer, siapapun lawan yang anda hadapi. Mereka akan bertarung. Mereka tidak datang kesini memberikan tiga poin cuma-cuma. Ini adalah tantangan besar,”paparnya Mengacu pada padatnya jadwal pertandingan, Klopp kemungkinan besar mengistirahatkan beberapa pilarnya seperti Mohamed
Salah dan Sadio Mane agar lebih bugar saat bertemu Barca. Divock Origi dan Xherdan Shaqiri akan mendukung Roberto Firmino di lini depan. Di sektor belakang, Joe Gomez yang telah pulih dari cedera akan berkoordinasi dengan Virgil Van Dijk, Joel Matic dan Andrew Robertson. Sedangkan Fabinho harus absen karena cedera kepala.
(don)