Faeroz Terjatuh, Anggi Setiawan Finish di Posisi 12
Faeroz Terjatuh, Anggi Setiawan Finish di Posisi 12
A
A
A
TAILEM BEND - Nasib kurang beruntung dialami pembalap dari tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), M Faerozi yang akrab disapa Faeroz dan Anggi Setiawan di Seri 2 Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019). Tampil di Sirkuit The Bend Motorsports Park, Australia, Sabtu (27/4/2019), gagal mempersembahkan hasil terbaik.
Bertarung dengan 24 rider di race pertama kelas Asia Production 250 (AP250), Faeroz dan Anggi awalnya begitu optimistis selepas start dari starting grid ke-13 dan ke-15. Motivasi kuat hadir untuk memperbaiki posisi hingga bendera finish dikibarkan untuk melahap sembilan lap.
Faeroz sukses melakukan start dengan baik dan terus bertarung hingga dapat berada di grup kedua untuk perebutan posisi kelima. Sayangnya, Faeroz yang berusia 17 tahun mengalami crash saat bertarung ketat dengan Irfan Ardiansyah dan Rey Ratukore. Faeroz akhirnya harus mengkhiri persaingan karena tidak dapat melanjutkan balapan.
“Saat warm-up, saya sudah menemukan settingan yang lebih baik. Masalah kemarin sudah dapat teratasi. Saya start dari posisi ke-13 dan melakukan start dengan baik hingga saya dapat masuk di posisi 10 besar. Saya terus berjuang dan berada di rombongan kedua untuk memperebutkan posisi kelima. Saya terjatuh di lap kedelapan tepatnya pada tikungan ke-13. Never give-up untuk race ke-2,” tukas Faeroz dalam rilis yang diterima SINDONews.
Catatan penting dari racer asal Lumajang yakni ia dapat mempertajam waktunya menjadi 2 menit 08.695 detik. Demikian sebagai bukti progres dari hasil evaluasi sejak sesi latihan bebas (Free Practice) hingga kualifikasi.
Sedangkan Anggi Setiawan mengaku terhalang oleh pembalap lain saat akan memperbaiki posisinya. Racer asal Palu Sulawesi Tengah ini finish di urutan ke-12.
“Saat start, saya sudah begitu memaksimalkan keadaan tetapi masih terhambat oleh pembalap lain. Untuk perfoma mesin, sudah ada perubahan yang baik. Saya akan berusaha memperbaiki posisi pada race kedua,” papar Anggi.
Bertarung dengan 24 rider di race pertama kelas Asia Production 250 (AP250), Faeroz dan Anggi awalnya begitu optimistis selepas start dari starting grid ke-13 dan ke-15. Motivasi kuat hadir untuk memperbaiki posisi hingga bendera finish dikibarkan untuk melahap sembilan lap.
Faeroz sukses melakukan start dengan baik dan terus bertarung hingga dapat berada di grup kedua untuk perebutan posisi kelima. Sayangnya, Faeroz yang berusia 17 tahun mengalami crash saat bertarung ketat dengan Irfan Ardiansyah dan Rey Ratukore. Faeroz akhirnya harus mengkhiri persaingan karena tidak dapat melanjutkan balapan.
“Saat warm-up, saya sudah menemukan settingan yang lebih baik. Masalah kemarin sudah dapat teratasi. Saya start dari posisi ke-13 dan melakukan start dengan baik hingga saya dapat masuk di posisi 10 besar. Saya terus berjuang dan berada di rombongan kedua untuk memperebutkan posisi kelima. Saya terjatuh di lap kedelapan tepatnya pada tikungan ke-13. Never give-up untuk race ke-2,” tukas Faeroz dalam rilis yang diterima SINDONews.
Catatan penting dari racer asal Lumajang yakni ia dapat mempertajam waktunya menjadi 2 menit 08.695 detik. Demikian sebagai bukti progres dari hasil evaluasi sejak sesi latihan bebas (Free Practice) hingga kualifikasi.
Sedangkan Anggi Setiawan mengaku terhalang oleh pembalap lain saat akan memperbaiki posisinya. Racer asal Palu Sulawesi Tengah ini finish di urutan ke-12.
“Saat start, saya sudah begitu memaksimalkan keadaan tetapi masih terhambat oleh pembalap lain. Untuk perfoma mesin, sudah ada perubahan yang baik. Saya akan berusaha memperbaiki posisi pada race kedua,” papar Anggi.
(bbk)
Explore More