Manchester City Cuek Klopp Tabuh Genderang Perang Saraf
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak yakin pasukannya akan terpengaruh oleh perang saraf yang dilontarkan Pelatih Liverpool Juergen Klopp. Yang Guardiola yakini, pasukannya bisa memenangkan tiga laga sisa untuk menjadi juara.
Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Primer 2018/2019 seusai mengalahkan tim degradasi Huddersfield Town5-0, Jumat (26/4/2019). Namun, nasib City masih ada di tangan mereka sendiri, meski kini di peringkat 2, tertinggal dua poin dari The Reds.
Jika The Citizens tidak kehilangan poin dalam tiga pertandingan tersisa, maka Pasukan Guardiola akan mempertahankan mahkota mereka terlepas dari hasil Liverpool.
Klopp mengatakan bahwa dia tidak pernah berharap City akan terpeleset dalam derby Manchester, Rabu (24/4/2019), dimana City menang 2-0 atas Manchester United. Guardiola pun tidak membantah anggapan bahwa Klopp mungkin sedang melontarkan strategi permainan kata-kata untuk menjatuhkan mental pemainnya.
"Saya tidak tahu, mungkin dia lebih percaya diri dalam kemenangan kami ketimbang saya sendiri," kata Guardiola pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Burnley di Turf Moor, Minggu (28/4/2019).
"Saya tidak yakin kami bisa menang di sana. Mungkin kami memberikan kepercayaan diri itu kepada rival kami. Laga nanti ada di tangan kami sehingga kami tidak perlu terlalu memikirkannya. Kami harus memenangkan pertandingan untuk menjadi juara."
"Pada akhirnya, perasaan saya sama. Mereka akan memenangkan tiga pertandingan mereka dan kami harus memenangkan ketiga pertandingan untuk menjadi juara."
"Kami telah memenangkan 11 pertandingan (liga) berturut-turut dan kami sudah memiliki perasaan itu sejak lama. Tapi, tiap pertandingan akan sedikit lebih sulit dengan tekanan, karena Anda tahu itu semakin dekat."
"Kami tidak harus melihat apa yang mereka lakukan. Peluang juara ada di tangan kami dan itulah keuntungan kecil yang kami miliki saat ini. Jika kami menang pada hari Minggu, Senin depan, dan pertandingan terakhir di Brighton kami akan menjadi juara."
"Dia (Klopp) dapat melakukan permainan pikiran tetapi yang harus kami lakukan adalah fokus pada apa yang harus kami lakukan dan memenangkan permainan kita."
City bertekad menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Primer sejak Manchester United pada 2009, tetapi Guardiola yakin timnya telah membaik dari musim lalu, sekalpun mereka mengangkat trofi atau tidak.
"Saya pikir level berikutnya sudah tercapai. Kami mendapatkannya," kata Guardiola. "Tentu saja gelar back-to-back akan lebih baik tetapi konsistensi kami telah menunjukkan dan semangat, mereka mendapatkannya."
Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Primer 2018/2019 seusai mengalahkan tim degradasi Huddersfield Town5-0, Jumat (26/4/2019). Namun, nasib City masih ada di tangan mereka sendiri, meski kini di peringkat 2, tertinggal dua poin dari The Reds.
Jika The Citizens tidak kehilangan poin dalam tiga pertandingan tersisa, maka Pasukan Guardiola akan mempertahankan mahkota mereka terlepas dari hasil Liverpool.
Klopp mengatakan bahwa dia tidak pernah berharap City akan terpeleset dalam derby Manchester, Rabu (24/4/2019), dimana City menang 2-0 atas Manchester United. Guardiola pun tidak membantah anggapan bahwa Klopp mungkin sedang melontarkan strategi permainan kata-kata untuk menjatuhkan mental pemainnya.
"Saya tidak tahu, mungkin dia lebih percaya diri dalam kemenangan kami ketimbang saya sendiri," kata Guardiola pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Burnley di Turf Moor, Minggu (28/4/2019).
"Saya tidak yakin kami bisa menang di sana. Mungkin kami memberikan kepercayaan diri itu kepada rival kami. Laga nanti ada di tangan kami sehingga kami tidak perlu terlalu memikirkannya. Kami harus memenangkan pertandingan untuk menjadi juara."
"Pada akhirnya, perasaan saya sama. Mereka akan memenangkan tiga pertandingan mereka dan kami harus memenangkan ketiga pertandingan untuk menjadi juara."
"Kami telah memenangkan 11 pertandingan (liga) berturut-turut dan kami sudah memiliki perasaan itu sejak lama. Tapi, tiap pertandingan akan sedikit lebih sulit dengan tekanan, karena Anda tahu itu semakin dekat."
"Kami tidak harus melihat apa yang mereka lakukan. Peluang juara ada di tangan kami dan itulah keuntungan kecil yang kami miliki saat ini. Jika kami menang pada hari Minggu, Senin depan, dan pertandingan terakhir di Brighton kami akan menjadi juara."
"Dia (Klopp) dapat melakukan permainan pikiran tetapi yang harus kami lakukan adalah fokus pada apa yang harus kami lakukan dan memenangkan permainan kita."
City bertekad menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Primer sejak Manchester United pada 2009, tetapi Guardiola yakin timnya telah membaik dari musim lalu, sekalpun mereka mengangkat trofi atau tidak.
"Saya pikir level berikutnya sudah tercapai. Kami mendapatkannya," kata Guardiola. "Tentu saja gelar back-to-back akan lebih baik tetapi konsistensi kami telah menunjukkan dan semangat, mereka mendapatkannya."
(sha)