Arti Menang di Camp Nou Menurut Klopp

BARCELONA - Atensi penggemar sepak bola akan terpusat pada laga leg pertama semifinal Liga Champions saat Barcelona menjamu Liverpool di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Trisula Si Merah yakni Sadio Mane, Firmino, dan Mohamed Salah bakal mencoba peruntungan untuk meruntuhkan kedigdayaan Blaugrana di depan pendukungnya.

Bukan persoalan yang mudah buat tim polesan Juergen Klopp mencuri kemenangan melawan Barcelona di Camp Nou. Pasalnya, sejak 7 Maret 2019, Barcelona belum pernah menelan kekalahan di Camp Nou.

Tercatat, sudah tujuh kemenangan diraih selama tampil di stadion berkapasitas 99 ribu lebih penonton tersebut. Total, Lionel Messi dkk telah membukukan 18 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Namun demikian, Klopp tidak merasa gemetar. Dia justru semakin tertantang untuk merebut kemenangan pada lag leg pertama ini. Disinggung apakah memenangkan laga di Camp Nou merupakan tantangan terbesar dalam kariernya?

"Barcelona memiliki keuntungan bermain di rumah (Camp Nou). Kita sudah tahu bahwa sangat sulit untuk bermain melawan Barcelona. Saya sudah membicarakan topik ini dua puluh kali. Tidak hanya berbicara tentang Messi, tapi kita memang harus berkonsentrasi padanya dan sisanya akan terjadi di lapangan," kata Klopp dikutip dari Marca, Rabu (1/5).

"Messi mengatakan mereka ingin memenangkan Liga Champions di pramusim dan saya sudah melihat sebagai ancaman bagi semua orang, tetapi kami juga ingin memenangkan Liga Champions. Tetapi kita sudah tahu bahwa Messi adalah yang terbaik."

Klopp menjelaskan mengenai arti merebut kemenangan di Camp Nou. Menurutnya, keangkeran stadion kebanggaan Barcelona memang sudah teruji. Terlebih, Blaugrana memiliki statistik yang bagus selama tampil di depan pendukungnya.

Tetapi, Klopp sudah mengumpulkan data dari dua pertandingan terakhir Barcelona di Camp Nou melawan Real Sociedad dan Levante. "Kami sudah tahu banyak dan tim yang datang ke sini pernah merasakan kekalahan. Tetapi saya telah melihat pertandingan melawan Real Sociedad dan Levante, itu bisa dijadikan sebagai modal," tambah Klopp.