Tinggalkan Arsenal, Air Mata Ramsey Menetes di Emirates

LONDON - Aaron Ramsey membuat perpisahan emosional dengan Arsenal setelah 11 tahun mengabdi di tim Gudang Peluru, Minggu (5/5/2019). Ramsey menantikan fase selanjutnya dari perjalanan kariernya di Juventus.

Gelandang asal Wales itu, mengakhiri musim lebih cepat setelah mengalami cedera hamstring bulan lalu. Ramsey akan bergabung dengan juara Italia itu musim depan (2019/2020) setelah menandatangani kontrak empat tahun pada bulan Februari.

Ramsey, gelandang tengah yang mencatat raihan gol tertinggi klub dengan 64 gol, diberikan ’guard of honour' oleh rekan-rekan setimnya dan diberikan kenang-kenangan setelah pertandingan Arsenal versus Brighton dan Hove Albion di Emirates Stadium yang berakhir
1-1.

"Jelas sangat emosional, ini adalah perjalanan yang sangat sulit," kata pemain berusia 28 tahun itu kepada Sky Sports. "Sebelas tahun hidup saya, begitu banyak yang telah terjadi dalam hal itu, ketika saya melihat ke belakang. Anda bisa tahu dari suara saya, betapa berartinya itu bagi saya.”

"Saya benar-benar bergairah untuk tantangan baru dan babak baru dalam hidup saya (di Juventus) tetapi hari ini semua adalah tentang ini.”

"Di sinilah saya tumbuh dewasa. Saya hanya ingin menerima ini, hari ini, dan membiarkannya menetap selama beberapa hari lagi sebelum saya benar-benar dapat melihat ke depan dan berkonsentrasi pada hal itu.”

"Saya akan pergi ke klub yang bermain di Liga Champions, dan bermain dengan (Cristiano) Ronaldo. Dan itu akan benar-benar meresap sekarang, jadi saya bisa mengatasinya dalam beberapa pekan ke depan dan benar-benar menantikan tantangan itu."

Kiper Petr Cech, yang pensiun pada akhir musim dan juga diberi penghormatan oleh Arsenal, mengatakan kepergian Ramsey adalah kerugian besar bagi klub London.

"Saya pikir ketika dia datang dari Cardiff, tidak ada yang benar-benar tahu betapa hebatnya pemain yang dibawa klub dan saya pikir dia memberikan semua yang dia bisa selama 11 tahun," kata Cech.