Tulisan Never Give Up Mo Salah Bius Anfield
A
A
A
LIVERPOOL - Mohamed Salah kembali membius penikmat sepak bola di seluruh dunia saat ia merayakan selebrasi keberhasilan Liverpool lolos ke final Liga Champions 2018/2019 usai menyingkirkan Barcelona dengan empat gol tanpa balas pada laga leg kedua semifinal di Stadion Anfield, Rabu (8/5) WIB. Ini berkaitan kaus yang digunakan penyerang berpaspor Mesir dengan tulisan 'Never Give Up'.
Salah diketahui tidak tampil pada laga leg kedua semifinal Liga Champions dikarenakan lantaran dia mengalami cedera (gegar otak). Tapi pemain berambut keriting itu tetap memberikan dukungan kepada rekan setimnya dengan menyaksikan pertandingan dari tribun.
Awalnya raut wajah Salah terlihat tegang. Namun seiring waktu, mantan pemain AS Roma itu terlihat semringah. Puncaknya, dia bersorak saat Divock Origi menggetarkan gawang Barcelona untuk keempat kalinya setelah umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta. Liverpool pun sukses melaju ke final untuk kedua kalinya secara beruntun dengan agregat 4-3.
Sesaat setelah wasit Cuneyt Cakir meniupkan peluit panjang, Salah dan para staf pelatih berhamburan ke lapangan. Salah saling berangkulan dan memeluk rekan setimnya, yang sudah berjuang luar biasa selama 90 menit pertandingan untuk menciptakan keajaiban.
Setiap langkah Salah selalu mencuri perhatian terutama dengan pakaian (kaus) berwarna hitam bertuliskan "Never Give Up (jangan menyerah)" dengan warna putih sehingga cukup kontras yang digunakannya saat berada di lapangan. Dia tampaknya ingin memberikan pesan kepada rekan setimnya untuk tidak menyerah meskipun Liverpool harus mengejar defisit 0-3 dari Barcelona.
Tapi apa yang terjadi di lapangan, Jordan Henderson dkk berhasil menyuguhkan sajian yang menarik dengan membawa Liverpool tampil di final Liga Champions. Di akhir pertandingan, Salah, pelatih Juergen Klopp, dan pemain Liverpool lainnya menyanyikan lagu You"ll Never Walk Alone, yang menjadi sajian penutup di laga ini.
Salah diketahui tidak tampil pada laga leg kedua semifinal Liga Champions dikarenakan lantaran dia mengalami cedera (gegar otak). Tapi pemain berambut keriting itu tetap memberikan dukungan kepada rekan setimnya dengan menyaksikan pertandingan dari tribun.
Awalnya raut wajah Salah terlihat tegang. Namun seiring waktu, mantan pemain AS Roma itu terlihat semringah. Puncaknya, dia bersorak saat Divock Origi menggetarkan gawang Barcelona untuk keempat kalinya setelah umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold mengubah kedudukan menjadi 4-0.
Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta. Liverpool pun sukses melaju ke final untuk kedua kalinya secara beruntun dengan agregat 4-3.
Sesaat setelah wasit Cuneyt Cakir meniupkan peluit panjang, Salah dan para staf pelatih berhamburan ke lapangan. Salah saling berangkulan dan memeluk rekan setimnya, yang sudah berjuang luar biasa selama 90 menit pertandingan untuk menciptakan keajaiban.
Setiap langkah Salah selalu mencuri perhatian terutama dengan pakaian (kaus) berwarna hitam bertuliskan "Never Give Up (jangan menyerah)" dengan warna putih sehingga cukup kontras yang digunakannya saat berada di lapangan. Dia tampaknya ingin memberikan pesan kepada rekan setimnya untuk tidak menyerah meskipun Liverpool harus mengejar defisit 0-3 dari Barcelona.
Tapi apa yang terjadi di lapangan, Jordan Henderson dkk berhasil menyuguhkan sajian yang menarik dengan membawa Liverpool tampil di final Liga Champions. Di akhir pertandingan, Salah, pelatih Juergen Klopp, dan pemain Liverpool lainnya menyanyikan lagu You"ll Never Walk Alone, yang menjadi sajian penutup di laga ini.
(bbk)