Google Doodle Minarni Soedarjanto Ratunya Bulu Tangkis Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Ketika kita membuka laman mesin pencarian Google pada Jumat (10/5/2019) hari ini akan muncul Google Doodle seorang gadis sedang bermain bulu tangkis. Penasaran siapa gadis yang bermain bulu tangkis itu?
Nah, ketika kita arahkan kursor ke Google Doodle itu akan muncul tulisan Ulang Tahun Minarni Soedarjanto Ke-75. Yup, 10 Mei merupakan hari kelahiran legenda bulu tangkis wanita Indonesia di era 50an hingga 70an. Doodle Minarni itu merupakan apresiasi Google atas prestasi Minarni yang mengharumkan nama Indonesia di bulu tangkis dunia.
Beliau sudah tiada. Minarni meninggal di Jakarta pada 14 Mei 2003 dalam usia 59 tahun. Nama Minarni masih sangat harum hingga saat ini. Siapa Minarni?
Minarni Soedarjanto atau Minarni Sudaryanto dikenal sebagai ratu bulu tangkis di era 1959 sampai 1975-an. Hampir semua gelar juara turnamen dan medali emas kejuaraan bergengsi direbutnya kala itu. Gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, kejuaraan Asia, dan Piala Uber dikoleksinya. Hingga label ratu bulu tangkis disandangnya.
Minarni mengawali karir pemain bulu tangkis ketika menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun. Wanita hebat kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, pada 10 Mei 2944 itu memang memiliki bakat juara. Minarni menjadi salah satu pemain yang selalu juara baik di tungggal putri, ganda putri, atau ganda campuran.
Pada 1960, Minarni mengharumkan nama Indonesia ketika menjuarai Malaysia Terbuka. Sejak saat itu, gelar demi gelar atau medali bergengsi diraihnya. Saat Asian Games 1962 ketika Indonesia kali pertama menjadi tuan rumah di Jakarta, Minarni menyabet medali emas tunggal dan ganda putri. Minarni juga menyabet emas tunggal putri kejuaraan Asia.
Di panggung All England, Minarni menjadi finalis tunggal putri dan menjadi juara ganda putri berpasangan dengan Retno Koestijah. Minarni tercatat sebagai tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke final All England. Di panggung Piala Uber, Minarni turut menyumbangkan gelar juara edisi 1975.
Kala itu, Minarni menjadi satu tim juara bersama Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, dan Regina Masli. Itulah trofi juara Piala Uber pertama kali yang direbut srikandi-srikandi Indonesia. Di final, Indonesia mengalahkan raksasa bulu tangkis wanita saat itu, Jepang dengan skor 5-2. Setelah sebelumnya hanya menjadi finalis di tahun 1969 dan 1972 dikalahkan Jepang dengan skor sama,1-6.
Setelah pensiun dari pemain, Minarni yang telah memperkuat Tim Uber Indonesia sebanyak lima kali (1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975) kemudian berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di pelatnas serta aktif dalam organisasi PB PBSI.
Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada 14 Mei 2003 karena komplikasi radang paru-paru dan lever. Jenasah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Nah, ketika kita arahkan kursor ke Google Doodle itu akan muncul tulisan Ulang Tahun Minarni Soedarjanto Ke-75. Yup, 10 Mei merupakan hari kelahiran legenda bulu tangkis wanita Indonesia di era 50an hingga 70an. Doodle Minarni itu merupakan apresiasi Google atas prestasi Minarni yang mengharumkan nama Indonesia di bulu tangkis dunia.
Beliau sudah tiada. Minarni meninggal di Jakarta pada 14 Mei 2003 dalam usia 59 tahun. Nama Minarni masih sangat harum hingga saat ini. Siapa Minarni?
Minarni Soedarjanto atau Minarni Sudaryanto dikenal sebagai ratu bulu tangkis di era 1959 sampai 1975-an. Hampir semua gelar juara turnamen dan medali emas kejuaraan bergengsi direbutnya kala itu. Gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, kejuaraan Asia, dan Piala Uber dikoleksinya. Hingga label ratu bulu tangkis disandangnya.
Minarni mengawali karir pemain bulu tangkis ketika menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun. Wanita hebat kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, pada 10 Mei 2944 itu memang memiliki bakat juara. Minarni menjadi salah satu pemain yang selalu juara baik di tungggal putri, ganda putri, atau ganda campuran.
Pada 1960, Minarni mengharumkan nama Indonesia ketika menjuarai Malaysia Terbuka. Sejak saat itu, gelar demi gelar atau medali bergengsi diraihnya. Saat Asian Games 1962 ketika Indonesia kali pertama menjadi tuan rumah di Jakarta, Minarni menyabet medali emas tunggal dan ganda putri. Minarni juga menyabet emas tunggal putri kejuaraan Asia.
Di panggung All England, Minarni menjadi finalis tunggal putri dan menjadi juara ganda putri berpasangan dengan Retno Koestijah. Minarni tercatat sebagai tunggal putri pertama Indonesia yang lolos ke final All England. Di panggung Piala Uber, Minarni turut menyumbangkan gelar juara edisi 1975.
Kala itu, Minarni menjadi satu tim juara bersama Theresia Widiastuti, Imelda Wigoena, Utami Dewi, Tati Sumirah, dan Regina Masli. Itulah trofi juara Piala Uber pertama kali yang direbut srikandi-srikandi Indonesia. Di final, Indonesia mengalahkan raksasa bulu tangkis wanita saat itu, Jepang dengan skor 5-2. Setelah sebelumnya hanya menjadi finalis di tahun 1969 dan 1972 dikalahkan Jepang dengan skor sama,1-6.
Setelah pensiun dari pemain, Minarni yang telah memperkuat Tim Uber Indonesia sebanyak lima kali (1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975) kemudian berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di pelatnas serta aktif dalam organisasi PB PBSI.
Minarni meninggal dunia dalam usia 59 tahun di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan pada 14 Mei 2003 karena komplikasi radang paru-paru dan lever. Jenasah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.
(aww)