Arti Runner Up bagi Trent Alexander-Arnold
A
A
A
LIVERPOOL - Trent Alexander-Arnold mengatakan sangat menyakitkan jika Liverpool gagal meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Klub berjuluk The Reds itu bakal menjalani laga terakhir melawan Wolves di Stadion Anfield, Minggu (12/5/2019) malam WIB.
Liverpool saat ini menempati peringkat dua klasemen dengan raihan 94 poin. Klub besutan Juergen Klopp itu hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City.
Dengan kata lain, Liverpool sangat membutuhkan kemenangan untuk mengakhiri puasa gelar sejak 1990. Namun hasil positif melawan Wolves tidak akan berarti apa-apa jika di pertandingan lain City menang melawan Albion.
Trent Alexander-Arnold mengatakan publik Liverpool tentunya sangat merindukan untuk merayakan pesta juara Liga Inggris. Meskipun Liverpool saat ini memiliki peluang untuk merebut gelar juara Liga Champions sebagai penghiburan, namun kegagalan mengakhiri paceklik trofi sejak 1990 akan sangat menyakitkan buat semua orang.
"Tidak, Liga Champions tidak akan mendinginkan suasana jika kita finis kedua. Saya pikir itu masih akan benar-benar menyakitkan. Karena kami telah mengeluarkan seluruh kemampuan untuk merebut trofi juara Liga Inggris dan bahkan kami telah menunjukkan bahwa kami dapat fokus pada kedua kompetisi. Keduanya sangat besar bagi kami. Hampir setiap tahun - kecuali musim lalu - kami akan memenangkan Liga tetapi City juga mendapat banyak poin. Ini hanya musim yang luar biasa," kata Trent Alexander-Arnold dikutip dari DailyMail.
"Saya pikir perak mendefinisikan posisi Anda dalam hal peringkat. Jadi hal utama bagi kami adalah mencoba dan mengalahkan Wolves dan melihat apa yang terjadi, dan pergi ke final Liga Champions dan melangkah satu langkah lebih jauh dari tahun lalu. Ini menunjukkan tanda-tanda kemajuan bagi kami dalam hal mencapai hari terakhir musim ini dan masih dalam perburuan gelar dan di final Liga Champions," pungkas Trent Alexander-Arnold.
Liverpool saat ini menempati peringkat dua klasemen dengan raihan 94 poin. Klub besutan Juergen Klopp itu hanya terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City.
Dengan kata lain, Liverpool sangat membutuhkan kemenangan untuk mengakhiri puasa gelar sejak 1990. Namun hasil positif melawan Wolves tidak akan berarti apa-apa jika di pertandingan lain City menang melawan Albion.
Trent Alexander-Arnold mengatakan publik Liverpool tentunya sangat merindukan untuk merayakan pesta juara Liga Inggris. Meskipun Liverpool saat ini memiliki peluang untuk merebut gelar juara Liga Champions sebagai penghiburan, namun kegagalan mengakhiri paceklik trofi sejak 1990 akan sangat menyakitkan buat semua orang.
"Tidak, Liga Champions tidak akan mendinginkan suasana jika kita finis kedua. Saya pikir itu masih akan benar-benar menyakitkan. Karena kami telah mengeluarkan seluruh kemampuan untuk merebut trofi juara Liga Inggris dan bahkan kami telah menunjukkan bahwa kami dapat fokus pada kedua kompetisi. Keduanya sangat besar bagi kami. Hampir setiap tahun - kecuali musim lalu - kami akan memenangkan Liga tetapi City juga mendapat banyak poin. Ini hanya musim yang luar biasa," kata Trent Alexander-Arnold dikutip dari DailyMail.
"Saya pikir perak mendefinisikan posisi Anda dalam hal peringkat. Jadi hal utama bagi kami adalah mencoba dan mengalahkan Wolves dan melihat apa yang terjadi, dan pergi ke final Liga Champions dan melangkah satu langkah lebih jauh dari tahun lalu. Ini menunjukkan tanda-tanda kemajuan bagi kami dalam hal mencapai hari terakhir musim ini dan masih dalam perburuan gelar dan di final Liga Champions," pungkas Trent Alexander-Arnold.
(bbk)