Lampaui Jumlah Trofi Mourinho, Guardiola Ungkap Memori Kemenangan Terindah
Lampaui Jumlah Trofi Mourinho, Guardiola Ungkap Memori Kemenangan Terindah
A
A
A
MANCHESTER - Lemari trofi Pep Guardiola bertambah satu penghuni ketika sukses mengamankan gelar Liga Primer Inggris 2018/2019, Minggu (12/5/2019). Guardiola melampaui raihan trofi milik mantan pelatih Manchester United Jose Mourinho.
Guardiola membawa Manchester City merebut gelar liga dua musim beruntun setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-1 pada laga pamungkas di American Express Community Stadium. City mengemas 98 poin, unggul satu angka dari pesaingnya, Liverpool. (Baca Juga: Kampiun Liga Inggris, City Ancam Rekor Lawas Manchester United).
Dengan merebut trofi tersebut, kini Guardiola unggul satu gelar di depan Mourinho, dengan 26 gelar, sedangkan Mourinho 25 trofi.Guardiola juga masih berpeluang mengamankan satu trofi jika memenangkan final Piala FA 2018/2019 melawan Watford di Wembley Stadium, London, 18 Mei 2019.
Trofi-trofi yang diraih Guardiola
Namun, jumlah gelar yang dipetik Guardiola masih kalah jauh dibanding Sir Alex Ferguson (49 trofi), Mircea Lucescu (32), Valeriy Lobanovskyi (30), dan Ottmar Hitzfeld (28) yang berada di urutan teratas dalam daftar pelatih peraih trofi utama terbanyak sepanjang masa.
Meskipun memenangkan gelar liga lainnya bersama Manchester City diraih dengan tingkat keberhasilannya yang paling sulit, namun kemenangan liga yang paling diingat Pep Guardiola adalah saat meraih gelar La Liga di musim pertamanya sebagai pelatih di Camp Nou, Barcelona.
Pada 2 Mei 2009, Barcelona menuai sukses besar di Estadio Santiago Bernabeu saat menang 6-2 atas Real Madrid, sekaligus menjadikannya unggul tujuh poin dari Los Blancos dengan empat pertandingan tersisa, dan semuanya menegaskan gelar itu.
"Yah, saya tidak bisa melupakan itu karena liga pertama bersama Barcelona, ketika kami menang 6-2 di Bernabeu, sangat luar biasa bagi saya," kata Guardiola.
"Saya berada di tahun pertama saya sebagai pelatih di kota asal saya, dengan klub di hati saya, dengan klub yang paling saya cintai."
"Tetapi, ini (bersama City) adalah yang paling sulit bagi saya, karena mereka (Liverpool), karena kualitas mereka."
Guardiola membawa Manchester City merebut gelar liga dua musim beruntun setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion 4-1 pada laga pamungkas di American Express Community Stadium. City mengemas 98 poin, unggul satu angka dari pesaingnya, Liverpool. (Baca Juga: Kampiun Liga Inggris, City Ancam Rekor Lawas Manchester United).
Dengan merebut trofi tersebut, kini Guardiola unggul satu gelar di depan Mourinho, dengan 26 gelar, sedangkan Mourinho 25 trofi.Guardiola juga masih berpeluang mengamankan satu trofi jika memenangkan final Piala FA 2018/2019 melawan Watford di Wembley Stadium, London, 18 Mei 2019.
Trofi-trofi yang diraih Guardiola
| Klub | Trofi |
| Barcelona (14 gelar) | La Liga (3), Copa del Rey (2), Liga Champions (2), Supe rcopa de Espana (3), Piala Super Eropa (2), dan Piala Dunia Antarklub (2) |
| Bayern Muenchen (7) | Bundesliga (3), DFB Pokal (2), Piala Super Eropa (1), dan Piala Dunia Antarklub (1) |
| Manchester City (5) | Liga Primer (2), Piala Liga (2), dan Community Shield (1) |
Namun, jumlah gelar yang dipetik Guardiola masih kalah jauh dibanding Sir Alex Ferguson (49 trofi), Mircea Lucescu (32), Valeriy Lobanovskyi (30), dan Ottmar Hitzfeld (28) yang berada di urutan teratas dalam daftar pelatih peraih trofi utama terbanyak sepanjang masa.
Meskipun memenangkan gelar liga lainnya bersama Manchester City diraih dengan tingkat keberhasilannya yang paling sulit, namun kemenangan liga yang paling diingat Pep Guardiola adalah saat meraih gelar La Liga di musim pertamanya sebagai pelatih di Camp Nou, Barcelona.
Pada 2 Mei 2009, Barcelona menuai sukses besar di Estadio Santiago Bernabeu saat menang 6-2 atas Real Madrid, sekaligus menjadikannya unggul tujuh poin dari Los Blancos dengan empat pertandingan tersisa, dan semuanya menegaskan gelar itu.
"Yah, saya tidak bisa melupakan itu karena liga pertama bersama Barcelona, ketika kami menang 6-2 di Bernabeu, sangat luar biasa bagi saya," kata Guardiola.
"Saya berada di tahun pertama saya sebagai pelatih di kota asal saya, dengan klub di hati saya, dengan klub yang paling saya cintai."
"Tetapi, ini (bersama City) adalah yang paling sulit bagi saya, karena mereka (Liverpool), karena kualitas mereka."
(sha)
Explore More