Riyad Mahrez Sabar Menanti Posisi Utama di Skuat Man City

MANCHESTER - Pemain sayap Riyad Mahrez menegaskan akan bertahan di Manchester City meski musim 2018/2019 mendapat sedikit waktu bermain. Mantan bintang Leicester City itu mengaku senang merumput di Etihad Stadium.

Mahrez, yang memecahkan rekor transfer klub tahun lalu dengan 60 juta pound (Rp1,1 triliun), hanya menjadi starter 14 pertandingan Liga Primer musim ini saat Guardiola memilih Raheem Sterling dan Leroy Sane di sayap.

Pemain asal Aljazair itu mencetak tujuh gol liga dan empat assist musim ini, termasuk satu gol dalam kemenangan 4-1 atas Brighton dan Hove Albion, Minggu (12/5/2019), yang memastikan gelar Liga Primer 2018/2019.

Mahrez mengatakan tidak akan menghindar dari persaingan untuk mendapatkan posisi utama di skuat Pep Guardiola. "Saya sangat senang di sini," kata Mahrez kepada wartawan. "Saya tidak akan pergi ke tempat lain hanya karena saya tidak bermain."

"Itu bagian dari permainan. Saya harus kuat, tetap kuat. Itu bagian dari kepribadian saya, dan saya tidak pernah bersembunyi dari banyak hal."

Mahrez, yang merupakan pemain terbaik pilihan Asosiasi Pesepak Bola Profesional ketika memimpin Leicester City meraih gelar Liga Primer 2015/2016, mengatakan dia tahu akan sulit untuk mendapatkan tempatnya di tim pemecah rekor Guardiola.

City memenangkan gelar musim lalu dengan rekor 100 poin, memenangkan 32 pertandingan dan mencetak 106 gol dalam prosesnya.

"Tidak mudah untuk datang ke tim yang mapan dan memiliki pemain yang siap bermain," tambah Mahrez. "Skuat itu melakukan segalanya di musim lalu.

"Saya tahu itu tidak akan mudah di tahun pertama saya, tetapi saya sangat percaya diri dan tidak ragu dengan kualitas saya."

City, yang juga memenangkan Piala Liga awal musim ini, memiliki kesempatan untuk menyegel treble domestik Inggris yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketika mereka menghadapi Watford di final Piala FA 2018/2019 di Satdion Wembley, Sabtu (18/5/2019).