Serunya Bermain AirBadminton? Begini 7 Cara Aturan Mainnya

AirBadminton dan AirShuttle sudah diresmikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebagai olahraga baru bulu tangkis di luar lapangan. BWF berharap AirBadminton bisa diterima semua orang untuk lebih memopulerkan bulu tangkis secara global. Permainan bulu tangkis outdoor ini bisa dimainkan siapa saja dan di mana saja.Tertarik coba AirBadminton dan AirShuttle? Berikut 7 aturan main AirBadminton yang sudah diresmikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

1. Perbedaan utama di antara bulu tangkis tradisional dengan AirBadminton atau bulu tangkis luar lapangan bisa dilihat dari shuttlecock yang dipakai saat bermain, desain, dan ukuran lapangan. Lapangan AirBadminton dipisah dua garis zona mati (dead zone) sepanjang dua meter di masing-masing area permainan yang diukur dari tengah lapangan. Ketika bermain, AirShuttle yang tidak bisa melewati dead zone dianggap sebuah kesalahan.
2. AirShuttle didesain mirip dengan shuttlecock yang bisa dipergunakan di bulu tangkis indoor atau di dalam ruangan. Perbedaannya, AirShuttle memiliki sisi lebih ramping yang berfungsi menahan embusan angin sehingga stabil pergerakannya di udara.
3. Dead zone di kedua sisi net diperlukan sebagai pengontrol laju AirShuttle. Oleh karena itu, area net akan menentukan saat terjadi situasi permainan reli panjang.
4. Menyiapkan lapangan AirBadminton sangat simple. Ukuran lapangan AirBadminton panjang 16 meter dan lebar 6 meter. Kamu hanya membutuhkan net dan seperangkat alat garis pembatas. Siapkan dua set garis pembatas terbuat dari material khusus dengan panjang masing-masing 16 meter. Siapkan juga empat set garis pembatas dead zone yang masing-masing panjangnya enam meter. Siapkan juga beberapa tiang pancang untuk memasang jaring. Letakkan tiang yang sudah dipasangi net di tengah lapangan. Di lapangan berpasir, tinggi net dari pasir 1,45 meter dan 1,5 di atas garis net. Sedangkan untuk lapangan keras dan rumput, ketinggian net harus 1,52 meter dan 1,55 meter di atas garis net. Jangan lupa siapkan empat cone atau segitiga untuk penanda garis batas tiga meter permainan.
5. Format AirBadminton dimainkan satu tim yang terdiri dari tiga orang pemain. Di antara tiga pemain tersebut minimal ada seorang wanita. Ketika bermain, seorang pemain tidak boleh memukul AirShuttle dua kali beruntun. Pemain harus membiarkan anggota lain dari tim untuk bergantian memukul AirShuttle. Aturan ini dimaksudkan agar menciptakan lebih banyak gerakan yang menjadi inti dari permainan AirBadminton.
6. Tempatkan masing-masing dua cone sebagai sebuah penanda tiga meter di kedua sisi garis area permainan dan dead zone. Pemain bisa melakukan servis di mana saja di belakang garis tiga meter. Ketika melakukan servis, AirShuttle dipukul dari bawah net atau tidak boleh melewati tinggi net. AirShuttle harus dilambungkan ketika melakukan pukulan servis.
7. AirBadminton bisa dimainkan dengan raket yang biasa dipakai di bulu tangkis indoor.