Indonesia v Inggris; Ganda Campuran Yakin Sumbang Kemenangan
Indonesia v Inggris; Ganda Campuran Yakin Sumbang Kemenangan
A
A
A
NANNING - Indonesia akan menghadapi Inggris di laga pertama Piala Sudirman 2019 di Grup 1B di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China.
Tim ganda campuran Indonesia membulatkan tekad untuk menyumbangkan angka saat melawan Inggris.
Harapan itu ditumpukan kepada tiga pasang ganda campuran terkuat; Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Duel ganda campuran Indonesia dan Inggris diperkirakan berlangsung ketat.
Pasalnya, ganda campuran Indonesia saling mengalahkan ketika bertemu di turnamen BWF. Inggris menurunkan tiga ganda campuran; Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Marcus Ellis/Lauren Smith dan Ben Lane/Jessica Pugh.
Duet Hafiz/Gloria memiliki rekor imbang 1-1 melawan Duo Adcock, unggul 1-0 atas Lane/Pugh dan tercatat belum pernah bertemu dengan Ellis/Smith. "Kami sudah pernah ketemu Adcock/Adcock, pernah menang dan pernah kalah. Pasangan Eropa kurang lebih sama tipe permainannya, yang penting itu kami di lapangan. Saya optimis tim ganda campuran bisa mengatasi Inggris," kata Gloria seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Gloria menegaskan siap bermain total jika dipercaya tim pelatih saat menghadapi Inggris. Dia mengungkapkan sudah mempersiapkan diri bersama Hafiz secara maksimal. "Persiapan kami cuma sekitar tujuh hari saja. Mau nggak mau, kami di tim ganda campuran mencoba untuk total dalam sisa hari persiapan itu, yang paling penting kami harus all out di lapangan," ungkap Gloria.
Performa Hafiz/Gloria di beberapa turnamen belakangan membuat rasa percaya diri mereka meningkat. Di German Open 2019, Hafiz/Gloria finis sebagai runner-up. Pasangan rangking enam dunia ini juga menjadi semifinalis di India Open 2019, Singapore Open 2019 serta New Zealand Open 2019.
"Hasil yang didapat tim ganda campuran di beberapa turnamen terakhir mungkin jadi pertimbangan kalau ganda campuran juga bisa dijadikan andalan dapat poin. Memang hasilnya lumayan, nggak terlalu timpang dengan yang lain, jadi rasa percaya diri kami meningkat. Kami punya kans juga untuk sumbang poin. Kalau pede itu harus dong, pelatih kami (Richard Mainaky) kan juga sudah punya analisis, siapa yang kira-kira akan turun dan bagaimana cara menghadapi lawan," tambahnya.
"Jujur, saya yakin tim Indonesia bisa juara grup. Kalau ada yang bilang ada peluang juara, amien, mohon doanya supaya kami bisa dapat hasil terbaik. Walaupun saingan kami berat-berat seperti Tiongkok dan Jepang, namun tidak ada yang tidak mungkin selagi kita berusaha dan timnya solid," pungkasnya.
Tim ganda campuran Indonesia membulatkan tekad untuk menyumbangkan angka saat melawan Inggris.
Harapan itu ditumpukan kepada tiga pasang ganda campuran terkuat; Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Duel ganda campuran Indonesia dan Inggris diperkirakan berlangsung ketat.
Pasalnya, ganda campuran Indonesia saling mengalahkan ketika bertemu di turnamen BWF. Inggris menurunkan tiga ganda campuran; Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Marcus Ellis/Lauren Smith dan Ben Lane/Jessica Pugh.
Duet Hafiz/Gloria memiliki rekor imbang 1-1 melawan Duo Adcock, unggul 1-0 atas Lane/Pugh dan tercatat belum pernah bertemu dengan Ellis/Smith. "Kami sudah pernah ketemu Adcock/Adcock, pernah menang dan pernah kalah. Pasangan Eropa kurang lebih sama tipe permainannya, yang penting itu kami di lapangan. Saya optimis tim ganda campuran bisa mengatasi Inggris," kata Gloria seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Gloria menegaskan siap bermain total jika dipercaya tim pelatih saat menghadapi Inggris. Dia mengungkapkan sudah mempersiapkan diri bersama Hafiz secara maksimal. "Persiapan kami cuma sekitar tujuh hari saja. Mau nggak mau, kami di tim ganda campuran mencoba untuk total dalam sisa hari persiapan itu, yang paling penting kami harus all out di lapangan," ungkap Gloria.
Performa Hafiz/Gloria di beberapa turnamen belakangan membuat rasa percaya diri mereka meningkat. Di German Open 2019, Hafiz/Gloria finis sebagai runner-up. Pasangan rangking enam dunia ini juga menjadi semifinalis di India Open 2019, Singapore Open 2019 serta New Zealand Open 2019.
"Hasil yang didapat tim ganda campuran di beberapa turnamen terakhir mungkin jadi pertimbangan kalau ganda campuran juga bisa dijadikan andalan dapat poin. Memang hasilnya lumayan, nggak terlalu timpang dengan yang lain, jadi rasa percaya diri kami meningkat. Kami punya kans juga untuk sumbang poin. Kalau pede itu harus dong, pelatih kami (Richard Mainaky) kan juga sudah punya analisis, siapa yang kira-kira akan turun dan bagaimana cara menghadapi lawan," tambahnya.
"Jujur, saya yakin tim Indonesia bisa juara grup. Kalau ada yang bilang ada peluang juara, amien, mohon doanya supaya kami bisa dapat hasil terbaik. Walaupun saingan kami berat-berat seperti Tiongkok dan Jepang, namun tidak ada yang tidak mungkin selagi kita berusaha dan timnya solid," pungkasnya.
(aww)
Explore More