Zohri Tembus Olimpiade 2020, Pertajam Rekornas dan Asia Tenggara
A
A
A
OSAKA - Lalu Muhammad Zohri lagi-lagi mencatat prestasi sensasional. Sprinter kebanggaan Indonesia itu meraih tiket Olimpiade 2020 sekaligus memecahkan rekor nasional (rekornas) lari 100 meter di Grand Prix Atletik di Osaka, Jepang, Minggu (19/5).
Zohri mempertajam rekornas lari 100 meter dengan waktu 10,03 detik saat menempati peringkat ketiga di final Grand Prix Atletik Osaka. Hebatnya, catatan waktu Zohri hanya terpaut 00,03 detik di belakang sang juara asal Amerika Serikat, Justin Gatlin yang membukukan 10, 00 detik. Gatlin adalah peraih emas lari 100 meter Olimpiade 2004. Posisi Runner-up ditempati pelari tercepat Asia dari Jepang, Yoshinide Kiryu dengan waktu 10,01 detik.
Rekor 10,03 detik menjadi tiket bagi Zohri untuk lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Catatan waktu 10,03 sekaligus mempertajam rekor Asia Tenggara miliknya yang diciptakan di Doha, Qatar, dengan waktu 10,13 detik.
Sukses Zohri meraih tiket Olimpiade 2020 berkat perjuangan PB PASI. Sebenarnya, Zohri tidak boleh tampil di Grand Prix Osaka. Namun, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung merekomendasikan ke penyelenggara Grand Prix Osaka dengan modal catatan waktu 10,13 detik di Doha. Penyelenggara akhirnya mengizinkan Zohri ikut dengan status undangan. Zohri pun menjawab dengan prestasi sensasional mencatat waktu 10,03 detik sekaligus meraih tiket Olimpiade 2020 dan memecahkan rekornas dan Asia Tenggara.
Zohri mempertajam rekornas lari 100 meter dengan waktu 10,03 detik saat menempati peringkat ketiga di final Grand Prix Atletik Osaka. Hebatnya, catatan waktu Zohri hanya terpaut 00,03 detik di belakang sang juara asal Amerika Serikat, Justin Gatlin yang membukukan 10, 00 detik. Gatlin adalah peraih emas lari 100 meter Olimpiade 2004. Posisi Runner-up ditempati pelari tercepat Asia dari Jepang, Yoshinide Kiryu dengan waktu 10,01 detik.
Rekor 10,03 detik menjadi tiket bagi Zohri untuk lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Catatan waktu 10,03 sekaligus mempertajam rekor Asia Tenggara miliknya yang diciptakan di Doha, Qatar, dengan waktu 10,13 detik.
Sukses Zohri meraih tiket Olimpiade 2020 berkat perjuangan PB PASI. Sebenarnya, Zohri tidak boleh tampil di Grand Prix Osaka. Namun, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung merekomendasikan ke penyelenggara Grand Prix Osaka dengan modal catatan waktu 10,13 detik di Doha. Penyelenggara akhirnya mengizinkan Zohri ikut dengan status undangan. Zohri pun menjawab dengan prestasi sensasional mencatat waktu 10,03 detik sekaligus meraih tiket Olimpiade 2020 dan memecahkan rekornas dan Asia Tenggara.
(aww)