Sekjen PSSI Kembali Mangkir di Sidang Mafia Sepak Bola
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, kembali mangkir dalam sidang mafia bola di Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara, Senin (20/5/2019). Dia dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi.
Ini merupakan pemanggilan kedua oleh PN Banjarnegara dalam kasus mafia bola yang melibatkan Persibara Banjarnegara, klub Liga 3 Jawa Tengah. Pada pemanggilan pertama, 16 Mei 2019 lalu, Ratu Tisha juga tak datang.
Petugas pemanggilan saksi Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Doni Dwi Asmara, mengatakan sudah melayangkan surat pemanggilan sebanyak dua kali. Selain itu, pihaknya juga sudah menelepon tapi tidak diangkat.
Dengan absennya Ratu Tisha, Doni menunggu keputusan majelis utuk pemanggilan ketiga.
Dalam keterangan yang diperoleh SINDOnews, Tisha tidak hadir karena alasan sibuk. Selain itu, kuasa hukum Sekjen PSSI, Andru Bimaseta, juga berdalih undangan dikirim mendadak.
"Tisha belum bisa hadir karena padatnya jadwal kegiatan PSSI. Disamping itu, surat pemanggilan sebagai saksi pun datangnya terlambat dan terlalu mepet dengan waktu sidang," demikian keterangan yang diperoleh.
Ini merupakan pemanggilan kedua oleh PN Banjarnegara dalam kasus mafia bola yang melibatkan Persibara Banjarnegara, klub Liga 3 Jawa Tengah. Pada pemanggilan pertama, 16 Mei 2019 lalu, Ratu Tisha juga tak datang.
Petugas pemanggilan saksi Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Doni Dwi Asmara, mengatakan sudah melayangkan surat pemanggilan sebanyak dua kali. Selain itu, pihaknya juga sudah menelepon tapi tidak diangkat.
Dengan absennya Ratu Tisha, Doni menunggu keputusan majelis utuk pemanggilan ketiga.
Dalam keterangan yang diperoleh SINDOnews, Tisha tidak hadir karena alasan sibuk. Selain itu, kuasa hukum Sekjen PSSI, Andru Bimaseta, juga berdalih undangan dikirim mendadak.
"Tisha belum bisa hadir karena padatnya jadwal kegiatan PSSI. Disamping itu, surat pemanggilan sebagai saksi pun datangnya terlambat dan terlalu mepet dengan waktu sidang," demikian keterangan yang diperoleh.
(bbk)