Kentaro Ambil Alih Puncak Klasemen Berkat Birdie di Hole Terakhir
Kentaro Ambil Alih Puncak Klasemen Berkat Birdie di Hole Terakhir
A
A
A
JAKARTA - Kentaro Nanayama mengambilalih posisi puncak klasemen putra ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI (ATI-CGJW). Pegolf muda Indonesia itu membukukan skor yang sama dengan hari pertama, 67 (lima-di bawah-par) di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta.
Bermain di Kelas A Putra (15-18 tahun), pegolf berusia 16 tahun ini, mengumpulkan skor 134 (sepuluh di bawah par), mengungguli Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan dengan selisih empat pukulan. Kieron yang bermain dengan skor 68 (empat-di bawah-par) pun sukses menempati posisi kedua.
Sebaliknya, pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, Jung Soo Yang dari Australia, tergusur posisi ketiga setelah bermain buruk pada hari kedua ini dengan skor 76 (empat-di atas-par), dan skor total 140 (empat-di atas-par). Ketiganya bermain di grup terakhir dalam putaran kedua ini.
’’Saya bermain cukup bagus. Lebih banyak membuat birdie dibanding kemarin. Memasuki sembilan hole, lapangan sedikit lebih sulit. Saya berusaha mempertahankan permainan. Beruntung bisa membuat birdie di hole terakhir,”kata Kentaro Kentaro, yang mencetak tujuh birdie dan dua bogey.
Memulai putaran kedua dengan skor lima-di bawah-par, Kentaro terus menempel ketat pimpinan klasemen Jung. Sebelum memasuki sembilan hole kedua, Jun yang sudah mencetak 10-di bawah par masih unggul satu pukulan dari Kentaro yang membukukan empat birdie tanpa bogey di sembilan hole pertama.
Hole 13 menjadi titik balik keberhasilan Kentaro, mengudeta pimpinan leaderboard. Usai birdie di hole 11 dan bogey hole 12, remaja blasteran Jepang-Indonesia ini membukukan birdie kedua di hole 13 dalam sembilan hole kedua, dan langsung memimpin klasemen skorgrossputra. Sempat 9-di bawah-par usai bogey di 16, Kentaro berhasil menutup hole terakhir dengan birdie, dan mempertahankan keunggulan dengan 10-di bawah par.
Sementara itu, Jang membuat double bogey di hole 13. Skornya pun menjadi delapan-di bawah par. Sempat birdie di hole berikutnya (14), Jang makin terpuruk dengan satu bogey (hole 15) dan dua double bogey berturut-turut (16 dan 17). Kieron pun menyodok ke posisi kedua usai hole 16.
Kentaro, Kieron, dan Jang akan kembali bermain di grup terakhir dalam putaran terakhir besok. Keunggulan empat pukulan tidak membuat Kentaro terlena. Ia berupaya fokus dengan permainannya.
’’Saya tidak terlalu memikirkan itu (skor). Saya lebih fokus padagame plansaya. Ketika merasa ada tekanan, saya berusaha rileks. Berusaha tidak memikirkan permainan terlalu banyak. Saya berusaha enjoy dengan permainan saya,” tambah juaraJGTA Bogor Junior ChampionshipJanuari lalu di Bogor.
Di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A masih kokoh di posisi puncak. Meski bermain kurang bagus hari ini dengan skor 73 (satu-di atas-par), posisi juara bertahan Junior World 2018 ini belum tergusur dengan skor total 140 (empat di bawah par).
Pegolf Thailand berusia 15 tahun ini masih unggul dari pesaing terdekatnya Megan Julia Streicher dari Afrika Selatan dengan selisih tiga pukulan. Hari ini Megan mencetak skor 71 (satu-di bawah-par) dengan skor total sementara 143 (satu-di bawah-par).
’’Permainan saya hari ini tidak seperti yang saya harapkan. Pukulanapproachdan putting saya tidak sebaik kemarin. Besok saya akan berusaha main sebaik mungkin, fokus pada permainan,” kata Phannarai.
Hari ini, ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI akan menggelar putaran terakhir. Selain nomor individu, para peserta ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI pun mempertandingkan nomor beregu.
Bermain di Kelas A Putra (15-18 tahun), pegolf berusia 16 tahun ini, mengumpulkan skor 134 (sepuluh di bawah par), mengungguli Kieron Carl Van Wyck dari Afrika Selatan dengan selisih empat pukulan. Kieron yang bermain dengan skor 68 (empat-di bawah-par) pun sukses menempati posisi kedua.
Sebaliknya, pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, Jung Soo Yang dari Australia, tergusur posisi ketiga setelah bermain buruk pada hari kedua ini dengan skor 76 (empat-di atas-par), dan skor total 140 (empat-di atas-par). Ketiganya bermain di grup terakhir dalam putaran kedua ini.
’’Saya bermain cukup bagus. Lebih banyak membuat birdie dibanding kemarin. Memasuki sembilan hole, lapangan sedikit lebih sulit. Saya berusaha mempertahankan permainan. Beruntung bisa membuat birdie di hole terakhir,”kata Kentaro Kentaro, yang mencetak tujuh birdie dan dua bogey.
Memulai putaran kedua dengan skor lima-di bawah-par, Kentaro terus menempel ketat pimpinan klasemen Jung. Sebelum memasuki sembilan hole kedua, Jun yang sudah mencetak 10-di bawah par masih unggul satu pukulan dari Kentaro yang membukukan empat birdie tanpa bogey di sembilan hole pertama.
Hole 13 menjadi titik balik keberhasilan Kentaro, mengudeta pimpinan leaderboard. Usai birdie di hole 11 dan bogey hole 12, remaja blasteran Jepang-Indonesia ini membukukan birdie kedua di hole 13 dalam sembilan hole kedua, dan langsung memimpin klasemen skorgrossputra. Sempat 9-di bawah-par usai bogey di 16, Kentaro berhasil menutup hole terakhir dengan birdie, dan mempertahankan keunggulan dengan 10-di bawah par.
Sementara itu, Jang membuat double bogey di hole 13. Skornya pun menjadi delapan-di bawah par. Sempat birdie di hole berikutnya (14), Jang makin terpuruk dengan satu bogey (hole 15) dan dua double bogey berturut-turut (16 dan 17). Kieron pun menyodok ke posisi kedua usai hole 16.
Kentaro, Kieron, dan Jang akan kembali bermain di grup terakhir dalam putaran terakhir besok. Keunggulan empat pukulan tidak membuat Kentaro terlena. Ia berupaya fokus dengan permainannya.
’’Saya tidak terlalu memikirkan itu (skor). Saya lebih fokus padagame plansaya. Ketika merasa ada tekanan, saya berusaha rileks. Berusaha tidak memikirkan permainan terlalu banyak. Saya berusaha enjoy dengan permainan saya,” tambah juaraJGTA Bogor Junior ChampionshipJanuari lalu di Bogor.
Di bagian putri, Phannarai Meesom-us dari Thailand dari Kelas A masih kokoh di posisi puncak. Meski bermain kurang bagus hari ini dengan skor 73 (satu-di atas-par), posisi juara bertahan Junior World 2018 ini belum tergusur dengan skor total 140 (empat di bawah par).
Pegolf Thailand berusia 15 tahun ini masih unggul dari pesaing terdekatnya Megan Julia Streicher dari Afrika Selatan dengan selisih tiga pukulan. Hari ini Megan mencetak skor 71 (satu-di bawah-par) dengan skor total sementara 143 (satu-di bawah-par).
’’Permainan saya hari ini tidak seperti yang saya harapkan. Pukulanapproachdan putting saya tidak sebaik kemarin. Besok saya akan berusaha main sebaik mungkin, fokus pada permainan,” kata Phannarai.
Hari ini, ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI akan menggelar putaran terakhir. Selain nomor individu, para peserta ATI Ciputra Golfpreneur Junior World 2019 presented by AKI pun mempertandingkan nomor beregu.
(aww)
Explore More