Miliki Stadion Standar Internasional, PSSI Siap Jadi Tuan Rumah

Rabu, 29 Mei 2019 - 12:13 WIB
Miliki Stadion Standar Internasional, PSSI Siap Jadi Tuan Rumah
Miliki Stadion Standar Internasional, PSSI Siap Jadi Tuan Rumah
A A A
JAKARTA - PSSI langsung tancap gas mempersiapkan diri menghadapi bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Salah satunya dengan menyiapkan stadion yang akan digunakan sebagai venue. Sejauh ini, ada delapan stadion yang akan diusulkan ke FIFA untuk lokasi pertandingan.

Perjuangan Indonesia menjadi host turnamen sepak bola akbar untuk level U-20 memang masih panjang. Untuk mendapat kepercayaan FIFA pun sangat sulit di tengah prestasi sepak bola nasional yang tidak kunjung membaik. Selain itu, PSSI harus bersaing dengan sejumlah asosiasi yang notabene sangat berpengalaman menyelenggarakan turnamen sekelas Piala Dunia.

Sebut saja Peru atau Brasil yang notabene merupakan host Piala Dunia pada 2014 lalu. Tidak hanya itu, gabungan tiga negara Timur Tengah, yakni Bahrain, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab serta dua negara ASEAN, Myanmar dan Thailand, siap menjegal upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Untuk dua negara terakhir, PSSI masih sanggup bersaing, baik dari segi prestasi maupun infrastruktur.

Meski demikian, Indonesia tetap memiliki peluang. Infrastruktur stadion standar internasional pun terbilang cukup. Menilik pada Asian Games lalu, cabang sepak bola digelar di empat stadion, yakni Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Patriot Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang dengan kapasitas maksimal venue sekitar 30.000 kursi.

Selain itu, Indonesia juga sudah berpengalaman menjadi tuan rumah turnamen sepak bola kelompok usia. PSSI menjadi penyelenggara Piala AFC U-19 dan menggunakan tiga stadion, yakni Pakansari, Patriot, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia juga masih memiliki infrastruktur serupa seperti Stadion Batakan Balikpapan dan Stadion Gelora Gelora Sriwijaya.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan federasi optimistis, Indonesia mampu menjadi penyelenggara turnamen sepak bola akbar untuk level usia tersebut. Sukses Piala Asia U-19, Piala AFF, kemudian cabang olahraga sepak bola Asian Games bisa menjadi indikator keberhasilan.

“Dengan pengalaman penyelenggaraan event internasional Asian Games, Piala Asia, dan Piala AFF, ditambah dengan animo masyarakat yang mendukung dan turut menyukseskan ajang tersebut, PSSI memiliki keyakinan Indonesia bisa melangkah ke level selanjutnya,” katanya.

Menurut dia, sebagai persiapan, PSSI sudah mendata delapan stadion yang akan digunakan 24 negara peserta Piala Dunia. Infrastruktur yang digunakan tidak hanya memenuhi standar internasional, namun juga memiliki fasilitas penunjang yang memadai seperti hotel dan lapangan latihan.

“Kami akan segera putuskan delapan stadion terbaik. Bukan hanya standarnya yang internasional, tapi juga memiliki pengalaman event internasional dan memiliki fasilitas penunjang di sekitarnya,” ungkap Tisha.

Sejauh ini, venue yang masuk daftar di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jatidiri, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Stadion Papua Bangkit, dan Stadion Batakan.

FIFA masih memberikan kesempatan kepada delapan asosiasi untuk menyatakan keseriusannya menjadi tuan rumah hingga 21 Juni mendatang. Setelah memberikan konfirmasi, kandidat masih harus menyerahkan semua dokumen untuk proses bidding paling lambat 30 Agustus. Penunjukan tuan rumah akan dilakukan FIFA pada kuartal keempat 2019.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7340 seconds (0.1#10.140)
pixels