Maurizio Sarri Pelatih Ketiga Italia Bawa Chelsea Juara di Kompetisi Eropa
A
A
A
BAKU - Penantian panjang Maurizio Sarri merebut gelar juara di kompetisi Eropa terjawab sudah. Pada laga final Liga Europa 2018/2019, Chelsea berhasil mempermalukan Arsenal dengan skor 4-1 pada laga final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Baku, Kamis (30/5) dini hari WIB.
Trofi Liga Europa menjadi gelar pertama yang diraih Sarri sepanjang 29 tahun menjalani karier sebagai peracik strategi. Satu hal yang spesial dari pelatih berkacamata itu adalah dia sukses membawa Chelsea juara dengan catatan tak terkalahkan.
Berkat sentuhan Sarri, Chelsea tercatat sebagai tim pertama di abad ke-21 yang dinobatkan sebagai juara Liga Europa tanpa menelan kekalahan dalam 15 pertandingan yang dijalani The Blues dari babak penyisihan grup hingga final. Dengan demikian, Chelsea telah mengumpulkan enam trofi juara di kompetisi antarklub Eropa.
Jumlah trofi yang diraih Chelsea lebih banyak ketimbang klub asal London lainnya, yakni Arsenal dan Totteham Hotspur. Sarri setidaknya mampu menjaga tradisi juara Chelsea selama ditangani pelatih asal Italia.
Pasalnya, Sarri tercatat sebagai pelatih ketiga Chelsea yang sukses mengantarkan klub besutannya meraih juara di kompetisi Eropa. Sebelumnya, Gianluca Vialli pernah membawa The Blues juara Piala Winners pada 1998 dan Roberto Di Matteo dengan gelar Liga Champions (2012).
Meski mengguratkan tinta emas dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, namun masa depan Sarri bersama Chelsea tetap menjadi teka-teki. Meskipun pelatih berusia 60 itu sukses mengantarkan Chelsea juara Liga Europa, namun keputusan perubahan ada di tangan pemilik Roman Abramovich.
Trofi Liga Europa menjadi gelar pertama yang diraih Sarri sepanjang 29 tahun menjalani karier sebagai peracik strategi. Satu hal yang spesial dari pelatih berkacamata itu adalah dia sukses membawa Chelsea juara dengan catatan tak terkalahkan.
Berkat sentuhan Sarri, Chelsea tercatat sebagai tim pertama di abad ke-21 yang dinobatkan sebagai juara Liga Europa tanpa menelan kekalahan dalam 15 pertandingan yang dijalani The Blues dari babak penyisihan grup hingga final. Dengan demikian, Chelsea telah mengumpulkan enam trofi juara di kompetisi antarklub Eropa.
Jumlah trofi yang diraih Chelsea lebih banyak ketimbang klub asal London lainnya, yakni Arsenal dan Totteham Hotspur. Sarri setidaknya mampu menjaga tradisi juara Chelsea selama ditangani pelatih asal Italia.
Pasalnya, Sarri tercatat sebagai pelatih ketiga Chelsea yang sukses mengantarkan klub besutannya meraih juara di kompetisi Eropa. Sebelumnya, Gianluca Vialli pernah membawa The Blues juara Piala Winners pada 1998 dan Roberto Di Matteo dengan gelar Liga Champions (2012).
Meski mengguratkan tinta emas dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, namun masa depan Sarri bersama Chelsea tetap menjadi teka-teki. Meskipun pelatih berusia 60 itu sukses mengantarkan Chelsea juara Liga Europa, namun keputusan perubahan ada di tangan pemilik Roman Abramovich.
(sha)