Eden Hazard Menjadi Ikon Proyek Los Galacticos Jilid III

Jum'at, 14 Juni 2019 - 07:43 WIB
Eden Hazard Menjadi...
Eden Hazard Menjadi Ikon Proyek Los Galacticos Jilid III
A A A
MANADO - Pada Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai presiden Real Madrid. Inilah awal saat Real Madrid mulai hobi mengumpulkan pemain bintang. Hobi yang membuat mereka mulai dipanggil Los Galacticos. Misi Galacticos pertama dimulai saat Perez mendatangkan Luis Figo. Kedatangan mantan pemain Barcelona ini diikuti Zinedine Zidane dari Juventus, Ronaldo (Brasil), Roberto Carlos, Raul, Fabio Cannavaro, dan David Beckham.

Galacticos pertama ini bertahan selama enam tahun dengan mendapatkan gelar Liga Champions, Primera Liga, dan Piala Interkontinental, tapi semua era pasti ada akhirnya. Tanda runtuhnya Galacticos edisi pertama dimulai dengan dipecatnya Vicente del Bosque dari kursi pelatih.

Kegagalan Galacticos pertama ini juga berpengaruh pada kekuasaan Perez. Posisinya sebagai presiden klub kemudian digantikan Ramon Calderon. Namun, Calderon dianggap gagal membawa Real Madrid bersaing dengan Barcelona sehingga hanya bertahan satu periode (2006–2009). Setelah itu, Perez kembali menjadi presiden Real Madrid pada 2009.

Mengulangi formula sama, dia kembali melahirkan Galacticos jilid kedua. Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang menjadi identitas tim. Setelah Ronaldo, Kaka diboyong dari AC Milan, serta Karim Benzema. Dia juga memboyong Xabi Alonso yang musim sebelumnya memperkuat Liverpool.

Musim lalu, menjadi akhir dari Galacticos jilid kedua. Keluarnya Ronaldo dianggap sebagai akhir dari proyek yang dibangun Perez sepuluh tahun lalu. Kepindahan Ronaldo ke Juventus memunculkan instabilitas di internal tim. Pergantian tiga pelatih termasuk memulangkan Zinedine Zidane tidak menolong El Real dari sisi gelar.

Kini sebelum kehilangan kepercayaan dari Madridistas, Perez membentuk Los Galacticos jilid ketiga. Eden Hazard menjadi ikon dari proyek besar musim depan. Setelah melakukan perburuan serius tiga musim terakhir, Madrid akhirnya mendapatkan tanda tangan pemain asal Belgia tersebut.

Sebelum Hazard, Real Madrid sudah mencuri perhatian dengan memboyong pemain depan Eintracht Frankfrut, Luka Jovic, yang memesona pada musim lalu. Berikutnya ada nama bek tengah asal Porto Eder Militao, full back kiri asal Olympique Lyon Ferland Mendy dan Rodrygo asal Santos.

Jika diakumulasi Madrid sudah mengeluarkan lebih dari 300 juta euro atau sekitar Rp4,8 triliun. “Saya sangat bangga dan merasa terhormat menandatangani klub terbesar di dunia dan bergabung dengan pelatih hebat yang akan membantu saya maju,” kata Mendy di akun media sosial miliknya.

Mendy disebut sebagai Kylian Mbappe, tapi di posisi bek kiri. Dia sekarang menjadi salah satu bek termahal di dunia. Kehadiran Mendy bisa menjadi pesaing Marcelo yang selama satu dekade menjadi bek kiri utama Madrid.

Sedangkan Jovic yang diperkenalkan di depan 4.500 pendukung di Santiago Bernabeu, menyatakan dia ingin bermain bersama Benzema, meski semua tergantung pada pelatih. Musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu mencetak 17 gol di Bundesliga serta 10 gol di Liga Eropa. “Saya orang paling bahagia di dunia dan saya sangat senang berada di klub terbesar di dunia,” tutur Jovic.

Perez menegaskan memiliki proyek ambisius setelah musim sulit pada 2018/19. Dia mengatakan, ingin berbagi awal proyek baru untuk musim depan dengan semua penggemar Madrid. Dia berjanji akan bekerja keras agar memenuhi impian penggemar.

“Klub ini tidak pernah menyerah dan kami akan terus menunjukkan itu. Memenangkan empat Liga Champions dalam lima tahun adalah sesuatu yang unik dan ajaib, itu adalah prestasi besar yang hanya akan kita ketahui nilai waktunya,” kata Perez.

Masalahnya, langkah ini membuat Real Madrid mengalami overload pemain. Kehadiran Mendy telah membuat tim utama Madrid memiliki 37 pemain dari 25 pemain diizinkan dalam skuad. Sejak musim 2018/2019 berakhir, wajah-wajah baru telah tiba, sementara mereka yang dikabarkan hengkang belum kunjung mendapatkan pintu keluar. Lima pemain telah dikontrak dan tujuh telah kembali dari pinjaman, kondisi yang membuat Madrid dalam situasi mereka harus perlu mengurangi pemain.

Beberapa nama, seperti Keylor Navas, Marcos Llorente, Dani Ceballos, James Rodriguez, Martin Odegaard, Mateo Kovacic, Gareth Bale, Raul de Tomas, dan Borja Mayoral dikabarkan keluar. Tapi, masa depan Andriy Lunin, Luca Zidane, Jesus Vallejo, Brahim Diaz, Isco, Lucas Vazquez, dan Mariano Diaz masih belum pasti.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8198 seconds (0.1#10.140)