Rey Ratukore Sukses Pecundangi Dua Pembalap Serumahnya
A
A
A
BOGOR - Pembalap penuh pengalaman Rey Ratukore sukses mempecundangi dua juniornya, M Faerozi dan Wahyu Aji Trilaksana dalam balapan seri perdana Yamaha Sunday Race 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (23/6).
Bersaing di Kelas Sport 250cc Pro Rider, Rey Ratukore mampu menuntaskan balapan 10 lap dengan total catatan waktu 20:47,496. Sedangkan dua pesaingnya Faeroz membukukan 20:47,560, dan Wahyu Aji menorehkan 20:48,402.
"Terima kasih buat tim kami yang sudah bekerja keras di acara YSR ini. Perjalanan race di sini memang kita bertiga tidak ada instruksi apa-apa, meskipun kita serumah, tapi di lintasan kita tetap bersaing," tukas Rey Ratukore usai menerima trofi kemenangan.
Faeroz menimpali jika dirinya bersama Rey Ratukore dan Wahyu Aji sering sharing bersama. "Ini adalah podium pertama saya di tingkat nasional, semoga bisa terus berkepanjangan," lanjutnya.
Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur ini pun mengungkapkan mengapa dirinya mengalami kesulitan untuk menaklukkan Rey Ratukore. "Saya sudah berusaha selama balapan. Saya ada kekurangan dan kelebihan, Rey juga sama. Ya, saya benar-benar sudah berusaha, tapi rejeki saya di nomor dua, ya harus saya terima," ungkap pemuda 16 tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, sang juara ketiga, Wahyu Aji merasa bersyukur bisa memperoleh podium pertamanya. "Setelah satu rumah dengan Kak Rey, kami banyak bercerita dan improvisasi. Masih banyak yang harus diperbaiki," selorohnya.
"Saya merasa belum mendapatkan hasil yang terbaik, nanti di seri kedua semoga bisa lebih baik lagi, sehingga saya mendapatkan hasil yang lebih baik," sambung Wahyu Aji.
Mengenai hubungan kedekatannya dengan Rey dan Faeroz di luar balapan, Wahyu Aji mengatakan, jika di luar sirkuit, Rey adalah mentornya dalam balapan. Namun, apabila sudah di dalam arena balap, maka Wahyu Aji harus mampu mengungguli Rey.
Kendati demikian, Wahyu Aji mengakui bahwa pesaing terberatnya di kelas sport nasional adalah Rey Ratukore.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam gelaran seri kedua YSR 2019 pada akhir Juli mendatang, mereka bertiga kompak menjawab bakal bekerja keras, latihan yang rutin, melakukan persiapan yang matang dan melakukan improvisasi.
Sementara itu, sebagai mentor terhadap kedua pembalap muda yang juga menjadi pesaingnya tersebut, Rey Ratukore mengungkapkan jika Wahyu Aji dan Faeroz mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengungguli dirinya.
Rey Ratukore juga berharap para pembalap muda ini bisa terus diberi kesempatan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. "Semakin banyak bertemu orang di luar sana, mereka bisa banyak berkembang," tukasnya.
Hasil balapan Kelas Sport 250cc Pro Rider di Seri Perdana Yamaha Sunday Race 2019.
1. Rey Ratukore (DKI) | YMH YMLB Cargloss Racetech RRS IRC Mandiri | 20:47,496 | Top Speed 137,7
2. M Faerozi (Jatim) | YMH YMLB Cargloss Racetech RRS IRC Mandiri | 20:47,560 | Top Speed 137,7
3. Wahyu Aji Trilaksana (DKI) | Yamaha Yamalube KYB HDS RT | 20:48,402 | Top Speed 137,2
Bersaing di Kelas Sport 250cc Pro Rider, Rey Ratukore mampu menuntaskan balapan 10 lap dengan total catatan waktu 20:47,496. Sedangkan dua pesaingnya Faeroz membukukan 20:47,560, dan Wahyu Aji menorehkan 20:48,402.
"Terima kasih buat tim kami yang sudah bekerja keras di acara YSR ini. Perjalanan race di sini memang kita bertiga tidak ada instruksi apa-apa, meskipun kita serumah, tapi di lintasan kita tetap bersaing," tukas Rey Ratukore usai menerima trofi kemenangan.
Faeroz menimpali jika dirinya bersama Rey Ratukore dan Wahyu Aji sering sharing bersama. "Ini adalah podium pertama saya di tingkat nasional, semoga bisa terus berkepanjangan," lanjutnya.
Pembalap asal Lumajang, Jawa Timur ini pun mengungkapkan mengapa dirinya mengalami kesulitan untuk menaklukkan Rey Ratukore. "Saya sudah berusaha selama balapan. Saya ada kekurangan dan kelebihan, Rey juga sama. Ya, saya benar-benar sudah berusaha, tapi rejeki saya di nomor dua, ya harus saya terima," ungkap pemuda 16 tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, sang juara ketiga, Wahyu Aji merasa bersyukur bisa memperoleh podium pertamanya. "Setelah satu rumah dengan Kak Rey, kami banyak bercerita dan improvisasi. Masih banyak yang harus diperbaiki," selorohnya.
"Saya merasa belum mendapatkan hasil yang terbaik, nanti di seri kedua semoga bisa lebih baik lagi, sehingga saya mendapatkan hasil yang lebih baik," sambung Wahyu Aji.
Mengenai hubungan kedekatannya dengan Rey dan Faeroz di luar balapan, Wahyu Aji mengatakan, jika di luar sirkuit, Rey adalah mentornya dalam balapan. Namun, apabila sudah di dalam arena balap, maka Wahyu Aji harus mampu mengungguli Rey.
Kendati demikian, Wahyu Aji mengakui bahwa pesaing terberatnya di kelas sport nasional adalah Rey Ratukore.
Saat ditanya apa yang akan dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam gelaran seri kedua YSR 2019 pada akhir Juli mendatang, mereka bertiga kompak menjawab bakal bekerja keras, latihan yang rutin, melakukan persiapan yang matang dan melakukan improvisasi.
Sementara itu, sebagai mentor terhadap kedua pembalap muda yang juga menjadi pesaingnya tersebut, Rey Ratukore mengungkapkan jika Wahyu Aji dan Faeroz mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengungguli dirinya.
Rey Ratukore juga berharap para pembalap muda ini bisa terus diberi kesempatan untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi. "Semakin banyak bertemu orang di luar sana, mereka bisa banyak berkembang," tukasnya.
Hasil balapan Kelas Sport 250cc Pro Rider di Seri Perdana Yamaha Sunday Race 2019.
1. Rey Ratukore (DKI) | YMH YMLB Cargloss Racetech RRS IRC Mandiri | 20:47,496 | Top Speed 137,7
2. M Faerozi (Jatim) | YMH YMLB Cargloss Racetech RRS IRC Mandiri | 20:47,560 | Top Speed 137,7
3. Wahyu Aji Trilaksana (DKI) | Yamaha Yamalube KYB HDS RT | 20:48,402 | Top Speed 137,2
(bbk)