Setop Mengeluh Jorge Lorenzo!

Jum'at, 28 Juni 2019 - 02:04 WIB
Setop Mengeluh Jorge...
Setop Mengeluh Jorge Lorenzo!
A A A
ASSEN - Jorge Lorenzo tidak pernah membayangkan sebelumnya jika kepindahannya ke Repsol Honda justru membebani tim Pabrikan Jepang. Maklum, hingga saat ini dia belum memberikan hasil yang memuaskan selama mengaspal di ajang MotoGP.

Rumor tentang pemecatan Lorenzo semakin santer terdengar setelah insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Catalunya. Saat itu, Lorenzo yang kehilangan keseimbangan tepat di tikungan 10 (lap kedua) membuat tiga pembalap (Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi) gagal menyentuh garis finis.

Penantian tim Repsol Honda menyaksikan Lorenzo berdiri gagah di podium gagal terwujud. Pasca balapan, spekulasi yang menyatakan bahwa tim Honda sudah kehilangan kesabaran dengan pembalap berjuluk X-Fuera tersebut makin santer.

Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda menanggapi rumor terkait hal tersebut. Pria berusia 52 tahun mengatakan bahwa dominasi Marc Marquez di ajang MotoGP musim ini setidaknya telah membuktikan kalau motor RC213V Honda tidak bermasalah. Maksudnya, apa yang dialami Lorenzo merupakan kesalahannya dalam beradaptasi dengan tunggangannya.

"Ketika Anda memiliki seorang pembalap yang menang hampir setiap akhir pekan dengan motor Honda, maka tidak ada yang bisa dikatakan. Jadi pembalap yang memiliki motor ini, tahun ini atau di masa lalu, mereka dapat mengeluh apa pun yang mereka inginkan. Tapi ada satu orang di podium yang menyemprotkan semua orang," kata Puig dikutip dari DailyStar, Kamis (27/6/2019).

Apa yang dirasakan Lorenzo mirip sewaktu dia memutuskan untuk bergabung dengan tim Ducati setelah sembilan tahun menunggangi kuda besi M1 Yamaha. Di tahun pertamanya, Lorenzo sempat kewalahan lantaran tak ada kemenangan yang didapat.

Pada tahun kedua, pembalap berjuluk X-Fuera sukses memberikan kemenangan buat pabrikan Italia. Sayangnya, usaha yang diberikan tak mampu menyelamatkan kariernya di Ducati. Tim tetap mengabaikan Lorenzo dan pembalap berusia 32 tahun itu akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Honda.

Puig, bagaimanapun, memiliki sedikit simpati untuk pembalap yang tidak dapat beradaptasi dengan motor yang berbeda. Tapi dia tidak senang ketika ada pembalap yang justru menyalahkan tim.

"Jika Anda seorang pembalap dan Anda tahu Anda tidak bisa mengendarai motor itu, jangan pergi ke sana. Jika kamu datang ke sini dan kamu memiliki motor ini, maka kamu memiliki motor ini. Diam dan balapan," pungkas Puig.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7145 seconds (0.1#10.140)