800 Pelari Mengikuti Antam Nickel Half Marathon di Sulawesi Tenggara
A
A
A
KOLAKA - Sebanyak lebih dari 800 pelari mengikuti Antam Nickel Half Marathon 2019 di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Minggu 30 Juni 2019. Even lari pertama di Pomalaa itu dalam rangka menyambut HUT ke-51 PT Antam Tbk (Antam) yang dilaksanakan oleh Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara.
Antam Nickel Half Marathon 2019 terdiri atas tiga kategori, yakni half marathon 21K, 10K dan 5K yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Jakarta, Makassar, Kendari sampai dengan Poso yang memperebutkan medali, hadiah puluhan juta rupiah dan bingkisan emas Logam Mulia.
Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Luki Setiawan Suardi, mengatakan, Antam Nickel Half Marathon ini bertujuan turut mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat selain dalam rangka HUT ke-51.
“Seluruh peserta dari Indonesia ikut menikmati race ini dan suatu kehormatan kami bisa melayani peserta dengan baik,” kata Luki.
Luki mengapresiasi kepada Pemkab Kolaka dan Pemprov Sulawesi Tenggara atas sinergi yang terjalin dengan Antam khususnya UBP Nikel Sulawesi Tenggara.
Bupati Kolaka yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kasim Madaria turut hadir dalam even ini. Kasim mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka memberikan apresiasi telah terselenggaranya even lari pertama di Pomalaa itu.
Pemkab Kolaka berharap even lari dapat mendorong munculnya atlit Kolaka khususnya olahraga lari. “Even lari ini diharapkan turut memberikan stimulus tumbuhnya atlit-atlit khususnya lari di Kolaka,” tutur Kasim.
Menurut Luki, even lari ini memiliki keunikan tersendiri karena dilaksanakan di sekitar site atau lokasi operasional perusahaan. “Race ini unik, kami menyusun rute di sekitar wilayah operasional dengan start dan finish di Antam Sport Center Pomalaa,” ujar Luki.
UBP Nikel Sulawesi Tenggara merupakan satu dari enam Unit Bisnis yang dikelola oleh Antam dan melaksanakan operasi penambangan dan pengolahan feronikel. UBP Nikel Sulawesi Tenggara memiliki kapasitas produksi feronikel sebesar 27.000 ton nikel dalam feronikel setiap tahun.
Antam Nickel Half Marathon 2019 mencatat Suparman dari Makassar menjadi pelari pertama yang memasuki garis finish untuk kategori 21K dengan catatan waktu 1 jam 17 menit. Sedangkan juara dua dan ketiga diraih oleh Kaka Ecko pelari asal Makassar dengan waktu 1 jam 20 menit dan Sahrul dari Makassar dengan waktu 1 jam 21 menit.
Pada kategori 10K pria, juara I diperoleh Laode Syafrudin asal Kariango Sulawesi Selatan dengan catatan waktu 33 menit 55 detik dan 10K wanita diperoleh Indrawati asal Buton dengan catatan waktu 46 menit 44 detik.
Sedangkan pada kategori 5K pria, juara I diperoleh Raimon dari Makassar mencatatkan waktu 16 menit 31 detik dan 5K wanita diraih oleh Yeni dari Kendari dengan waktu 23 menit 15 detik.
Antam Nickel Half Marathon 2019 terdiri atas tiga kategori, yakni half marathon 21K, 10K dan 5K yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Jakarta, Makassar, Kendari sampai dengan Poso yang memperebutkan medali, hadiah puluhan juta rupiah dan bingkisan emas Logam Mulia.
Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Luki Setiawan Suardi, mengatakan, Antam Nickel Half Marathon ini bertujuan turut mempromosikan gaya hidup sehat bagi masyarakat selain dalam rangka HUT ke-51.
“Seluruh peserta dari Indonesia ikut menikmati race ini dan suatu kehormatan kami bisa melayani peserta dengan baik,” kata Luki.
Luki mengapresiasi kepada Pemkab Kolaka dan Pemprov Sulawesi Tenggara atas sinergi yang terjalin dengan Antam khususnya UBP Nikel Sulawesi Tenggara.
Bupati Kolaka yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kasim Madaria turut hadir dalam even ini. Kasim mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka memberikan apresiasi telah terselenggaranya even lari pertama di Pomalaa itu.
Pemkab Kolaka berharap even lari dapat mendorong munculnya atlit Kolaka khususnya olahraga lari. “Even lari ini diharapkan turut memberikan stimulus tumbuhnya atlit-atlit khususnya lari di Kolaka,” tutur Kasim.
Menurut Luki, even lari ini memiliki keunikan tersendiri karena dilaksanakan di sekitar site atau lokasi operasional perusahaan. “Race ini unik, kami menyusun rute di sekitar wilayah operasional dengan start dan finish di Antam Sport Center Pomalaa,” ujar Luki.
UBP Nikel Sulawesi Tenggara merupakan satu dari enam Unit Bisnis yang dikelola oleh Antam dan melaksanakan operasi penambangan dan pengolahan feronikel. UBP Nikel Sulawesi Tenggara memiliki kapasitas produksi feronikel sebesar 27.000 ton nikel dalam feronikel setiap tahun.
Antam Nickel Half Marathon 2019 mencatat Suparman dari Makassar menjadi pelari pertama yang memasuki garis finish untuk kategori 21K dengan catatan waktu 1 jam 17 menit. Sedangkan juara dua dan ketiga diraih oleh Kaka Ecko pelari asal Makassar dengan waktu 1 jam 20 menit dan Sahrul dari Makassar dengan waktu 1 jam 21 menit.
Pada kategori 10K pria, juara I diperoleh Laode Syafrudin asal Kariango Sulawesi Selatan dengan catatan waktu 33 menit 55 detik dan 10K wanita diperoleh Indrawati asal Buton dengan catatan waktu 46 menit 44 detik.
Sedangkan pada kategori 5K pria, juara I diperoleh Raimon dari Makassar mencatatkan waktu 16 menit 31 detik dan 5K wanita diraih oleh Yeni dari Kendari dengan waktu 23 menit 15 detik.
(akn)