Terhalang di FP2, Fabio Quartararo Ngaku Sempat Emosi
A
A
A
SACHSENRING - Terbawa rasa kesal Fabio Quartararo mengaku sempat ingin meluapkan emosinya karena merasa lajunya terhalang Franco Morbidelli dan Takaaki Nakagami saat latihan bebas (Free Practise) 2 di Sirkuit Schansenring, Jerman, Jumat (5/7/2019).
Inilah salah satu kejadian yang sepertinya akan terbawa dalam lomba sesungguhnya pada Minggu (7/7/2019). Sejumlah pembalap memang sudah bersaing ketat untuk mendapatkan waktu tercepat. Bahkan, di FP2 juga mencatat adanya kecelakaan hingga Race Direction memanggil lima pembalap untuk meminta keterangan terkait kejadian tersebut.
Nah, khusus yang dialami Quartararo, seperti dilaporkan Motorsports, Sabtu (6/7/2019), insiden terjadi jelang menit-menit akhir sesi latihan kedua. El Diablo, julukan Quartararo, yang menuju trek dengan menggunakan ban belakang baru kompon soft, terhalang Morbidelli di tikungan 2.
Tak hanya di situ, Quartararo kembali mengalami hal serupa. Namun kali ini ia terhalang oleh Takaaki Nakagami. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tampak kesal, bahkan luapan emosinya terekam kamera televisi.
“Ini benar-benar istimewa, ketika Anda memakai ban soft, itu adalah momen terbaik hari itu, Anda tahu? Anda yang melakukan semua pekerjaan, dan itu bagian yang paling menyenangkan hari ini,” ucapnya.
“Dan sayangnya kami tidak bisa mencetak waktu lap yang bagus dengan ban ini. Tapi tidak apa-apa, saya terlalu marah. Saya harus lebih tenang dalam kondisi ini,” sambungnya.
Meski sempat terganggu, Quartararo menyebut, dua sesi latihan berjalan positif. Bahkan ia merasa kuat dengan semua alokasi kompon yang disediakan oleh Michelin.
Namun, Quartararo belum bisa menyamai Marc Marquez untuk urusan long run (simulasi balap). “Ya, race pace saya terlihat baik – kita tahu dia (Marquez) sangat kuat, katakanlah, ini treknya. Ini hanya hari pertama kami pada motor MotoGP di Sachsenring. Saya benar-benar menantikan untuk melihat data, di mana saya dapat meningkat, bagian mana dari motor. Kami masih perlu memangkas 0,1 atau 0,2 detik, maka itu akan sangat bagus.”
Inilah salah satu kejadian yang sepertinya akan terbawa dalam lomba sesungguhnya pada Minggu (7/7/2019). Sejumlah pembalap memang sudah bersaing ketat untuk mendapatkan waktu tercepat. Bahkan, di FP2 juga mencatat adanya kecelakaan hingga Race Direction memanggil lima pembalap untuk meminta keterangan terkait kejadian tersebut.
Nah, khusus yang dialami Quartararo, seperti dilaporkan Motorsports, Sabtu (6/7/2019), insiden terjadi jelang menit-menit akhir sesi latihan kedua. El Diablo, julukan Quartararo, yang menuju trek dengan menggunakan ban belakang baru kompon soft, terhalang Morbidelli di tikungan 2.
Tak hanya di situ, Quartararo kembali mengalami hal serupa. Namun kali ini ia terhalang oleh Takaaki Nakagami. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu tampak kesal, bahkan luapan emosinya terekam kamera televisi.
“Ini benar-benar istimewa, ketika Anda memakai ban soft, itu adalah momen terbaik hari itu, Anda tahu? Anda yang melakukan semua pekerjaan, dan itu bagian yang paling menyenangkan hari ini,” ucapnya.
“Dan sayangnya kami tidak bisa mencetak waktu lap yang bagus dengan ban ini. Tapi tidak apa-apa, saya terlalu marah. Saya harus lebih tenang dalam kondisi ini,” sambungnya.
Meski sempat terganggu, Quartararo menyebut, dua sesi latihan berjalan positif. Bahkan ia merasa kuat dengan semua alokasi kompon yang disediakan oleh Michelin.
Namun, Quartararo belum bisa menyamai Marc Marquez untuk urusan long run (simulasi balap). “Ya, race pace saya terlihat baik – kita tahu dia (Marquez) sangat kuat, katakanlah, ini treknya. Ini hanya hari pertama kami pada motor MotoGP di Sachsenring. Saya benar-benar menantikan untuk melihat data, di mana saya dapat meningkat, bagian mana dari motor. Kami masih perlu memangkas 0,1 atau 0,2 detik, maka itu akan sangat bagus.”
(bbk)