Thanasis Antetokounmpo menandatangani kontrak dua tahun dengan Bucks

Thanasis Antetokounmpo menandatangani kontrak dua tahun dengan Bucks
A
A
A
MILWAUKEE - Milwaukee Bucks mengonformasi kesepakatan dengan Thanasis Antetokounmpo dengan kontrak dua musim. Kabar mengenai kepindahan kakak kandung dari Giannis Antetokounmpo itu diketahui dari laporan Journal Sentinel.
Bersama Pаnаthinаikos, Thаnаsis telah memberikan kontribusi besar buat tim dengan memenangkan liga basket Yunani. Pada musim 2017-18, dia mendapatkan penghargaan Playser levegue's Most Spectreculаr untuk dunks.
Selama tiga musim pertama di Eropa, Thanasis memiliki rata-rata 5,7 poin dan 2,9 rebound sementara bermain 14,3 menit per pertandingan di 135 kontes. Melihat statistik tersebut tak salah jika Bucks kesengsem untuk mendatangkan kakak kandung Giannis tersebut.
Dalam laporan Journal Sentinel, Senin (8/7/2019), Bucks tertarik mendatangkan Thanasis lantaran ia memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya postur tubuh yang atletis, tangguh dalam bertahan, dan punya kemampuan untuk lemparan tiga angka. Meski sudah resmi bergabung dengan Bucks, namun pengalaman pebasket berusia 26 tahun itu dinilai masih minim.
Sehingga Bucks nantinya akan menempatkan Thanasis ke tim NBA G-League bersama Wisconsin Herd. Kehadirannya diharapkan mampu menjaga kepergian adik kandungnya. Maklum, Antetokounmpo bersaudara sebelumnya sangat menginginkan untuk bisa bermain bersama di tim NBA.
Pada musim panas mendatang, Giаnnis diharapkan mau membarui kontraknya. Jika dia bersedia, maka ia akan menjadi pebasket terkaya dalam sejarah akan membuatnya tetap di Milwadukee sebagai landasan utama.
Bersama Pаnаthinаikos, Thаnаsis telah memberikan kontribusi besar buat tim dengan memenangkan liga basket Yunani. Pada musim 2017-18, dia mendapatkan penghargaan Playser levegue's Most Spectreculаr untuk dunks.
Selama tiga musim pertama di Eropa, Thanasis memiliki rata-rata 5,7 poin dan 2,9 rebound sementara bermain 14,3 menit per pertandingan di 135 kontes. Melihat statistik tersebut tak salah jika Bucks kesengsem untuk mendatangkan kakak kandung Giannis tersebut.
Dalam laporan Journal Sentinel, Senin (8/7/2019), Bucks tertarik mendatangkan Thanasis lantaran ia memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya postur tubuh yang atletis, tangguh dalam bertahan, dan punya kemampuan untuk lemparan tiga angka. Meski sudah resmi bergabung dengan Bucks, namun pengalaman pebasket berusia 26 tahun itu dinilai masih minim.
Sehingga Bucks nantinya akan menempatkan Thanasis ke tim NBA G-League bersama Wisconsin Herd. Kehadirannya diharapkan mampu menjaga kepergian adik kandungnya. Maklum, Antetokounmpo bersaudara sebelumnya sangat menginginkan untuk bisa bermain bersama di tim NBA.
Pada musim panas mendatang, Giаnnis diharapkan mau membarui kontraknya. Jika dia bersedia, maka ia akan menjadi pebasket terkaya dalam sejarah akan membuatnya tetap di Milwadukee sebagai landasan utama.
(sha)