Ganda Putri Australia Berdarah Indonesia Juara Canada Open
A
A
A
CALGARY - Indonesia tidak menerjunkan pemain di Turnamen Bulu Tangkis BWF Canada Open 2019. Namun mencuat satu nama pemain berdarah Indonesia yang meraih juara di ganda putri.
Pemain itu bernama Setyana Mapasa. Ya, pemain kelahiran Manado yang berpasangan dengan Gronya Somerville menjuarai ganda putri setelah menaklukkan ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin dalam dua game 21-16, 21-14 di Markin MacPhail Center, Calgary, Kanada, Minggu (7/7).
Ini gelar kedua yang diraih pasangan ganda putri berperingkat 55 dunia itu musim ini. Sebelumnya, mereka juara ganda putri di Kejuaraan Bulu Tangkis Oseania 2019.
Kemenangan Setyana/Gronya menjadi salah satu kejutan di Turnamen BWF Tour Super 100 berhadiah total USD75.000. Selain kejutan Setyana/Gronya, di tunggal putra dan putri juga melahirkan kejutan juara pemain ABG.
Di tunggal putra, pemain China, Li Shi Feng yang masih berusia 19 tahun menjadi juara setelah menaklukkan Parupalli Kahsyap dari India 20-22 21-14 21-17. Ini gelar pertama bagi Li di event senior BWF World Tour Super 100.
Bintang masa depan Korea Selatan, An Se Young An, yang berusia 17 tahun menjadi juara tunggal putri dengan menundukkan pemain China, Wang Zhi Yi, 21-15, 22-20. Ini gelar kedua bagi An di level senior setelah menjuarai BWF World Tour Super 300 New Zealand Open.
Pemain itu bernama Setyana Mapasa. Ya, pemain kelahiran Manado yang berpasangan dengan Gronya Somerville menjuarai ganda putri setelah menaklukkan ganda Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin dalam dua game 21-16, 21-14 di Markin MacPhail Center, Calgary, Kanada, Minggu (7/7).
Ini gelar kedua yang diraih pasangan ganda putri berperingkat 55 dunia itu musim ini. Sebelumnya, mereka juara ganda putri di Kejuaraan Bulu Tangkis Oseania 2019.
Kemenangan Setyana/Gronya menjadi salah satu kejutan di Turnamen BWF Tour Super 100 berhadiah total USD75.000. Selain kejutan Setyana/Gronya, di tunggal putra dan putri juga melahirkan kejutan juara pemain ABG.
Di tunggal putra, pemain China, Li Shi Feng yang masih berusia 19 tahun menjadi juara setelah menaklukkan Parupalli Kahsyap dari India 20-22 21-14 21-17. Ini gelar pertama bagi Li di event senior BWF World Tour Super 100.
Bintang masa depan Korea Selatan, An Se Young An, yang berusia 17 tahun menjadi juara tunggal putri dengan menundukkan pemain China, Wang Zhi Yi, 21-15, 22-20. Ini gelar kedua bagi An di level senior setelah menjuarai BWF World Tour Super 300 New Zealand Open.
(aww)