Iwan Bule Disebut Sosok Pas Pimpin PSSI

JAKARTA - PSSI tak sekadar butuh seorang pemimpin yang mampu menggerakkan organisasi di trek yang benar, tapi juga figur seorang ayah yang betul-betul mengayomi sekaligus mencintai organisasi sepak bola indonesia yang keadaannya saat ini tengah carut marut.

Komjen Pol. Mochamad Iriawan disebut-sebut sebagai kandidat terbaik untuk menjadi ketua umum PSSI. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mempunyai jiwa kepemimpinan yang tegas dan mengayomi yang sesaui dengan apa yang dibutuhkan PSSI.

"Sesuai dengan latar belakangnya sebagai perwira tinggi Polri, Iwan Bule menjadi sosok yang pas memimpin PSSI saat ini. Bukan tanpa alasan, saya melihat kosongnya jiwa kepemimpinan sekaligus pengayom di PSSI saat ini," ujar Kordinator Relawan Merah Hati Indonesia Hendri Kurniawan SH.

"Tentunya dengan Iwan Bule menjadi ketua umum PSSI ditambah dengan anggota-anggota PSSI yang nantinya betul-betul melek sepak bola, bukan tidak mungkin sepak bola Indonesia akan cepat maju sesuai harapan masyarakat Indonesia."

Pada kesempatan sebelumnya Iwan Bule menyatakan siap mengemban tugas sebagai ketua umum PSSI. Iwan Bule bahkan menjanjikan akan memberikan subsidi kepada setiap klub peserta Liga 1 senilai Rp15 miliar, klub Liga 2 Rp5 miliar, Liga 3 Rp1 miliar. Sedangkan pembinaan usia dini akan mendapat kucuran pembinaan senilai Rp2,5 miliar.

Iwan menyebut sumber uang subsidi berasal dari pihak sponsor yang siap mengucurkan dananya. Mantan Kapolda NTB (2012) dan Kapolda Jabar (2013) itu memaparkan bawah sebelumnya ada sponsor dari Qatar yang siap mengucurkan dana sekitar Rp800 miliar ke liga. Ketika itu Liga akan bergulir dengan nama QnB League.

"Itu artinya apa? Sejatinya banyak sponsor potensial yang masuk tinggal kita saja yang mengelolanya, Rp15 miliar satu tim itu angka yang memungkinkan."

Komjen Pol. M Iriawan tercatat pernah menjabat sebagai Kapolda NTB, Kapolda Jabar, KADIVKUM Polri (2015), Kapolda Metro Jaya (2016), ASOPS kapolri (2017), PJ. Gubernur Jawa Barat (2018), dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris Utama LEMHAMNAS