Pemprov DKI Jakarta Siapkan Dua Rute Alternatif Balapan Formula E
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan dua rute pelaksanaan Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan balap internasional itu dinilai mampu tingkatkan ekonomi.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Formula E telah mengusulkan lima rute kepada panitia penyelenggara. Pada 8 Juli lalu, panitia sudah datang dan melakukan survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang balap jet darat tersebut.
"Dari lima, penyelenggara mendesign dua. Visiblenya dua dan akan mereka bahas disana. Dari situ tentu kira kira apa yang bisa disetujui kita akan mengikuti usulan mereka," kata Syafrin saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Syafrin menjelaskan, dua rute alternatif yang diambil penyelenggara yakni di luar dan di dalam kawasan Monas. Untuk di luar, pitch stop ada di belakang Stasiun Gambir, kemudian masuk ke Ridwan Rais, berputar di Tugu Tani, kembali ke Ridwan Rais kemudian belok kiri ke Merdeka Selatan dan berputar di ujung Wisma Antara. Setelah itu kembali ke lintasan depan Kedutaan Besar Amerika.
Sementara untuk opsi kedua, lanjut Syafrin, semua berada di dalam Monas. Pitch stop berada di silang Monas Selatan. Kemudian masuk arah belakang Gambir menuju Ridwan Rais lalu tekuk kanan ke Merdeka Selatan.
"Tapi kemudian di Merdeka Selatan dengan Ridwan Rais dari arah utara tidak ada bukaan jadi alternatif rutenya bukaan jalur di sana Merdeka Selatan kemudiam masuk ke Silang Monas di Bundaran Air mancur dan Silang Monas Selatan," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan Formula E telah mengusulkan lima rute kepada panitia penyelenggara. Pada 8 Juli lalu, panitia sudah datang dan melakukan survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang balap jet darat tersebut.
"Dari lima, penyelenggara mendesign dua. Visiblenya dua dan akan mereka bahas disana. Dari situ tentu kira kira apa yang bisa disetujui kita akan mengikuti usulan mereka," kata Syafrin saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Syafrin menjelaskan, dua rute alternatif yang diambil penyelenggara yakni di luar dan di dalam kawasan Monas. Untuk di luar, pitch stop ada di belakang Stasiun Gambir, kemudian masuk ke Ridwan Rais, berputar di Tugu Tani, kembali ke Ridwan Rais kemudian belok kiri ke Merdeka Selatan dan berputar di ujung Wisma Antara. Setelah itu kembali ke lintasan depan Kedutaan Besar Amerika.
Sementara untuk opsi kedua, lanjut Syafrin, semua berada di dalam Monas. Pitch stop berada di silang Monas Selatan. Kemudian masuk arah belakang Gambir menuju Ridwan Rais lalu tekuk kanan ke Merdeka Selatan.
"Tapi kemudian di Merdeka Selatan dengan Ridwan Rais dari arah utara tidak ada bukaan jadi alternatif rutenya bukaan jalur di sana Merdeka Selatan kemudiam masuk ke Silang Monas di Bundaran Air mancur dan Silang Monas Selatan," ungkapnya.
(bbk)