Mungkinkah Zidane dan Bale Berdamai?

Kamis, 25 Juli 2019 - 09:55 WIB
Mungkinkah Zidane dan...
Mungkinkah Zidane dan Bale Berdamai?
A A A
MARYLAND - Tensi tinggi hubungan Zinedine Zidane dan Gareth Bale yang memanas dalam beberapa hari terakhir menurun saat melawan Arsenal di International Champions Cup. Mungkinkah ini sinyal perdamaian antara Zidane dan Bale?

Kombinasi keduanya berdampak terhadap kemenangan 3-2 yang diraih Los Blancos. Sikap Zidane yang melunak terlihat ketika menurunkan Bale pada menit ke-46. Keputusan itu terbukti jitu. Bintang asal Wales tersebut mengawali kebangkitan Madrid lewat golnya di menit ke- 56. Tiga menit kemudian mereka sukses mencetak gol kedua yang disumbangkan Marco Asensio.

Sebelumnya Madrid tertinggal 0-2 melalui eksekusi penalti Alexsandre Lacazzette (10) dan Pierre Emerick-Aubameyang (24). Meski Bale gagal menjalankan tugasnya di babak adu penalti, Madrid tetap keluar sebagai pemenang lantaran Isco, Raphael Varane, dan Vinicius Junior berhasil menjaringkan bola.

Itu tidak terlepas dari kegagalan tiga penendang Arsenal Granit Xhaka, Nacho Montreal, dan Robbie Burton. Zidane pun mengaku puas dengan performa Bale. Pernyataan itu menurunkan ketegangan. Seperti diketahui, Zidane telah terang-terangan tidak memasukkan pemain bernomor 11 itu ke dalam rencananya musim depan.

Dia bahkan mempersilakan Bale segera mencari klub baru. “Dia (Bale) tampil sangat baik melawan Arsenal dan saya senang untuknya,” kata Zidane, dilansir Marca. Namun, pelatih asal Prancis itu menegaskan bahwa situasi Bale tetap sama.

Dia menilai Madrid berupaya memberikan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut kesempatan berlatih untuk meningkatkan kebugaran fisik. Bale, lanjut Zidane, berlatih dengan normal sehingga pemain asal Wales itu bermain. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi.

Dia ingin bermain dan di hari lain tidak. Tidak ada yang berubah dan Anda mengetahui situasinya. Kami bermain baik ketika Nacho mendapatkan kartu merah (9) melawan 11 pemain Arsenal. Kami lebih baik saat 10 melawan 10 ketika Sokratis Papastathopoulos dihadiahi kartu merah (40),” paparnya.

Kendati sukses meraih kemenangan pertama di pramusim, Zidane tidak sepenuhnya bergembira. Asensio harus ditarik keluar pada pertengahan babak kedua setelah terjatuh di menit ke-64. Tepuk tangan fansMadrid di FedEx Field mengiringi ambulans yang membawanya keluar stadion.

Asensio kemungkinan besar mengalami cedera ligamen lutut kiri. Jika demikian, gelandang berusia 23 tahun tersebut harus beristirahat sembilan bulan. Dia tentu bakal melewatkan banyak laga Los Blancosdi musim kompetisi 2019/2020.

“Itu sangat mengkhawatirkan. Kami berharap cedera Asensio tidak terlalu parah. Tapi, dia harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Itu terlihat buruk dan kami sangat cemas,” tandasnya. Cederanya Asensio bisa berdampak pada kebijakan transfer Madrid.

Los Blancos tentu akan mempertimbangkan secara seksama sebelum melepas pemainnya. Imbasnya, rencana Arsenal merekrut Dani Ceballos dengan status pinjaman terancam gagal. Tapi, Pelatih Unai Emery enggan membicarakan transfer.

Dia lebih tertarik membahas performa timnya yang dinilai bagus, terlepas dari kekalahan di babak adu penalti. Emery kini fokus mempersiapkan Arsenal jelang Emirates Cup. The Gunners akan menghadapi Olympique Lyon, Minggu ( 28/7). “Kami menunjukkan level permainan yang bagus.

Saya sangat senang karena pemain bekerja keras. Tur pramusim di Amerika Serikat (AS) sangat sempurna bagi kami. Kami memiliki banyak fansdi sini. Mendapatkan kepercayaan diri lebih penting dari sekadar hasilnya,” tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)