Ditinggal De Ligt, Ketangguhan Ajax Mulai Pudar

Senin, 05 Agustus 2019 - 12:39 WIB
Ditinggal De Ligt, Ketangguhan...
Ditinggal De Ligt, Ketangguhan Ajax Mulai Pudar
A A A
ARNHEM - - Eredivisie Musim 2019/2020 sudah dimulai. Sayang ketangguhan Ajax mulai memudar menyusul hasil imbang 2-2 dengan Vitesse GelreDome, Arnhem.

Apa yang dialami Ajax ini bertolak belakang dari aksi mereka musim lalu. Ketika itu Ajax mendapatkan pujian luar biasa. Mereka memperlihatkan kedewasaan justru di tiga bulan balapan akhir Eredivisie.
Sempat tertinggal 10 poin dari PSV Eindhoven, mereka berhasil membalikkan keadaan dan sukses mengunci gelar juara. Selain itu, pasukan Erik Ten Haag juga bermain indah di Liga Champions. De Godenzonen sukses menyingkirkan raksasa Primera Liga sekaligus juara bertahan Liga Champions, Real Madrid.
Semua tak lepas dari pemain muda yang mereka miliki. Risikonya, banyak klub Eropa memburu tanda tangan tulang punggung de Godenzonen. Hasilnya, sejauh ini tujuh pemainnya dipastikan hengkang ke klub lain.

Mereka adalah Matthijs de Ligt (Juventus), Frenkie de Jong (Barcelona), Maximilian Wober (Sevilla), Daley Sinkgraven (Bayer 04 Leverkusen), Rasmus Kristensen (Red Bull Salzburg), Vaclav Cerny (FC Utrecht), dan Konstantinos Lamprou (Vitesse). Mereka pun mendapatkan untung besar di bursa transfer dengan pendapatan 181,75 juta euro dari transfer itu.

Apa yang terjadi dengan Ajax mengingatkan publik terhadap AS Monaco dan Leicester City. Monaco yang juara Ligue 1 musim 2016/2017 menurun drastis di dua musim berikutnya. Mereka menempati runner up musim 2017/2018 dan peringkat 17 atau nyaris terdegradasi pada musim 2018/2019.

Cerita serupa dialami Leicester City. The Foxes mengejutkan Inggris dengan menjuarai Liga Primer 2015/2016. Namun, kepergian beberapa pilarnya membuat mereka melorot ke peringkat 12 Liga Primer musim 2016/2017.

Karenanya, meski mendapatkan keuntungan, kehilangan beberapa bintangnya berpengaruh terhadap kinerja Ajax di lapangan. Itu terlihat ketika armada Erik Ten Hag ditahan 2-2 oleh Vitesse di pertandingan pembuka Eredivisie, Sabtu (3/8/2019).

Ajax bahkan tertinggal dua gol dari Vitesse, yakni pada menit ke-13 oleh Matus Bero dan Riechedly Bazoer (55). Dua gol Ajax masing-masing disumbangkan Donny Van de Beek (30) dan Dusan Tadic (75). Padahal musim lalu, Ajax begitu kuat dengan kegemilangan beberapa pilarnya, seperti De Ligt, de Jong dan Van de Beek.

De Ligt misalnya, berdasarkan statistik bek berusia 19 tahun tersebut tampil 33 di Eredivisie dan mencetak tiga gol, melakukan satu tekel per pertandingan, 1,1 intersep perpertandingan 4 clearance per pertandingan, serta 0,8 blok per laga.

Begitu pula dengan De Jong yang menjadi motor lini tengah dengan 31 penampilan, empat gol, dan tiga assist. Sudah begitu, mereka harus bersiap kehilangan Donny van de Beek yang hampir pasti mendarat ke Real Madrid.

Pada musim lalu, Van de Beek mengoleksi sembilan gol dari 34 penampilannya dan 10 assist. Nama terakhir berpeluang melengkapi eksodus di Ajax. Van de Beek menjadi alternatif Madrid memperkuat lini tengahnya. Progresnya berjalan positif.

Real Madrid dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Van de Beek dan hanya perlu menyelesaikan kesepakatan dengan Ajax. Media-media Spanyol meyakini bahwa Madrid akan membayar sekitar 60-70 juta euro untuk menyelesaikan transfer. Kian dekatnya kepindahan ke Santiago Bernabeu diamini Van de Beek.
“Madrid menyatakan ketertarikannya terhadap saya, tetapi Anda (media) terlalu cepat. Semuanya masih dalam proses,” ungkap Van de Beek dilansir foxsports.

Beralihnya Madrid kepada Van de Beek lantaran buruan utama mereka, Paul Pogba, sulit didapatkan. Seusai mengalahkan AC Milan di Audi Cup dengan skor 5-4 lewat drama adu penalti, Sabtu (4/8/2019), Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solsksjaer menegaskan Pogba akan memperkuat MU musim depan.

“Pogba hanya sedang tidak enak badan. Dia merasa tidak nyaman. Saya tidak akan mengambil risiko. Pogba mungkin akan kembali berlatih pekan depan. Dia seharusnya bisa tampil saat melawan Chelsea 11 Agustus nanti,” katanya.

Ketegasan MU diharapkan mampu membuat Madrid mundur teratur. The Red Devils mematok harga 270 juta poundsterling. Rinciannya, MU menginginkan biaya transfer 150 juta poundsterling. Selain itu, Pogba juga menuntut gaji 500 ribu poundsterling per minggu dalam upah yang bertambah hingga 26 juta poundsterling per tahun.

Bintang Prancis itu juga menginginkan setidaknya kontrak empat tahun yang besarnya mencapai 104 juta poundsterling dalam upah selama masa kontrak. Belum agen Pogba, Mino Raiola, juga menginginkan 10% dari biaya apa pun yang disepakati antara kedua klub.

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0459 seconds (0.1#10.140)