Manajemen SFC Diminta Mandiri Mencari Sponsor

Senin, 05 Agustus 2019 - 23:03 WIB
Manajemen SFC Diminta Mandiri Mencari Sponsor
Manajemen SFC Diminta Mandiri Mencari Sponsor
A A A
PALEMBANG - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Penasihat klub Liga 2 Sriwijaya FC (SFC), Herman Deru, meminta manajemen SFC lebih mandiri dan profesional dalam mencari serta mengelola dukungan sponsor. Manajemen yang baik berpotensi mengembalikan SFC ke kasta tertinggi sepak bola di Indonesia.

Deru menyebut pihaknya telah menggelar rapat terbatas membahas pengelolaan dan manajemen klub. Dia meminta tim kerja marketing tidak hanya berteduh di bawah payung pemerintah.

"Mereka harus B to B (business to business), harus ada service yang baik kepada para sponsor, ada take and give yang benar, jangan hanya berpayung kepada kekuatan pemerintah, tidak begitu," ujar Deru saat diwawancarai SINDOnews, Senin (5/8/2019).

Gubernur menambahkan, manajemen SFC juga harus mampu membangun rasa saling memiliki antarsuporter, juga kecintaan masyarakat kepada SFC. "Tugas tim marketing juga meningkatkan rasa memiliki terhadap SFC, makanya harus sosialisasi, dan sense of belonging-nya harus baik."

Soal target jumlah sponsor, Herman Deru mengingatkan agar bersabar. Menurutnya, untuk menarik minat para sponsor dibutuhkan berbagai tahapan mengingat kondisi tim sepakbola kesayangan masyarakat Sumsel tersebut saat ini masih dalam kondisi terpuruk.

"Saya minta mereka agar menjaga kepercayaan dulu, kita kan masih dalam kondisi terpuruk dimata masyrakat dan suporter, nah ini yang harus diperbaiki dulu, tunjukkan komitmen bahwa kita benar-benar bekerja," tambahnya.

Gubernur Sumsel juga meyakini jika segala sesuatunya dilakukan dengam baik dan benar dalam mengelola manajemen klub SFC tersebut, bukan tidak mungkin akan banyak sponsor yang akan datang dengan sendirinya.

"Saya yakin pada saatnya nanti justru masyarakat juga akan menjadi sponsornya SFC, bukan hanya sponsor dalam hal spirit tapi juga berupa material. Dengan masuknya SFC ke liga 2, tidak ada penurunan minat dari sponsor. Tinggal tim marketingnya harus bekerja lebih agar dapat meyakinkan pihak sponsor bahwa jangan sampai pemberi sponsor merasa uangnya sia-sia," ucap Herman Deru.

Sementara itu, Direktur Marketing SFC, Fahri Azhari mengatakan, untuk menarik jumlah sponsor pihaknya akan mengubah sistem dan pola marketing yang sudah diterapkan selama ini.

"Selama ini kita sangat bergantung pada perusahaan swasta, padahal kita memiliki media sosial. Ini yang akan digalakkan melalui YouTube, Twitter, Instagram dan sebagainya," kata Fahri.

Menurutnya, pengelolaan media sosial yang dimiliki SFC saat ini sangat berpotensi dalam mendatangkan sponsor, sehingga pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran media sosial kedepannya.

"Hingga saat ini sponsor sudah ada beberapa dan banyak yang ingin mensupport kita. Tinggal kita realisasikan dengan tim marketing ini, kita juga bukan hanya mengandalkan sponsorship tapi medsos tadi kita akan galakkan terus," pungkasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)