Benarkah Lorenzo Tawarkan Diri Jadi Pembalap Petronas Yamaha?

SPIELBERG - Spekulasi tentang masa depan Jorge Lorenzo kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat balap MotoGP. Hal ini terjadi lantaran sejumlah laporan menyebut bahwa juara dunia tiga kali di kelas elite telah menawarkan diri untuk bergabung dengan tim Petronas Yamaha pada 2021 mendatang.

Karier Lorenzo bersama tim Repsol Honda tampaknya tidak sejalan dengan rencana dia sebelumnya. Bersama Pabrikan Jepang, penampilan pembalap berjuluk X-Fuera terbilang merosot tajam.

Jangankan berdiri gagah di podium, Lorenzo diketahui gagal menembus posisi 10 besar dalam tujuh balapan yang telah dijalaninya dengan motor RC213V Honda. Situasi semakin diperburuk dengan cedera yang menimpa pembalap asal Spanyol itu.

Rentetan itulah yang menimbulkan spekulasi liar tentang masa depannya. Setelah dikabarkan bakal menggantikan posisi Jack Miller di Pramac Ducati pada awal tahun depan, kini Lorenzo kembali digosipkan telah menawarkan diri untuk menjadi joki tim Petronas Yamaha pada 2021 mendatang.

Laporan itu sebagaimana dikutip dari Autosport, Sabtu (10/8/2019). Disinggung mengenai kemungkinan Lorenzo angkat koper dari tim Honda, Alberto Puig mengesampingkan hal tersebut. "Kami tidak tahu apa-apa, hanya yang kami tahu Jorge memiliki kontrak aktif (sampai 2020) dan itu harus dipenuhi," katanya.

Ini dapat dipahami bahwa manajemen tim Honda tentunya frustrasi dengan situasi yang dialami salah satu pembalapnya tersebut. Pasalnya, tim belum menyiapkan alternatif pembalap jika Lorenzo benar-benar berniat untuk mengakhiri kontrak jangka pendeknya.

Di bagian terpisah, Albert Valera selaku agen dari Lorenzo mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada perkembangan formal mengenai perjanjian pembalap dengan Honda. Sehingga Lorenzo masih memungkinkan untuk membarui kontraknya.

Lantas, apakah 2020 bakal menjadi akhir dari kolaborasi Lorenzo dan Honda?